hidrokarbon Organic Chemistry Selamat belajar ^^
Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Keunikan atom C ?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener 1* CH3 1* 2* 3* 1* 4* C H C C H H C CH3 3 2 1* CH2 CH3 2* CH3 1*
Jenis ikatan karbon Bedakan : c c c C c c c c c h h h h h h h h h h h Propena (tak jenuh) h c c c h h h h h h C c c h h h h h h h Propuna (tak jenuh) h c c c h Propana (jenuh) h
Rantai Atom Karbon Bedakan : c c C C C C C C C H H H H H H H H H H H H 2-metil butana siklobutana benzena H H H H H H H H H H c c C C H C C H H H H H H H H C C H H C H H H H H Aromatik, berikatan konjungat Alifatik, rantai kabon terbuka siklik, rantai kabon melingkar
Hidrokarbon Berdasarkan bentuk rantai karbonnya . Berdasarkan bentuk rantai karbonnya Berdasarkan jenis ikatan nya Hidrokarbon tak jenuh Hidrokarbon jenuh alifatik siklik aromatik contoh Hidrokarbon Alifatik : 2-metilbutana Jenuh : Alkana, Tak jenuh: alkuna, alkena Alisiklik : siklobutana Aromatik: benzena
ALKANA
Penggolongan hidrokarbon Alkana Hidrokarbon jenuh berantai lurus dan siklo/Cincin alkana Disebut golongan paraffin = Afinitas kecil Sukar bereaksi Rumus umum alkana : Contoh : CnH2n+2 CH4 C2H6 C3H8 C4H10 dst. . .
Deret homolog Alkana NO Rumus Molekul Nama 1 CH4 2 C2H6 3 C3H8 4 C4H10 5 C5H12 6 C6H14 7 C7H16 8 C8H18 9 C9H20 10 C10H22 metana etana propana butana pentana heksana heptana oktana nonana dekana
CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3 Tata Nama Alkana CH3-CH2-CH2-CH-CH3 CH3 Nama ?? CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3 CH3 CH2 Nama ?? CH3
Urutan pemberian nama : Tentukan rantai induk atau rantai utama, rantai induk adalah rantai yang atom C nya paling Panjang — C — — C — C — C — C — C — C — Tata nama alkana 1 2 3 4 5 6 Rantai utama di beri nomor, penomoran dimulai dari ujung yang cabangnya paling dekat 3- metil heksana Urutan pemberian nama : no. Cabang, nama cabang (gugus alkil), nama rantai induk (nama alkana).
5 4 3 2 1 CH3-CH2-CH2-CH-CH3 (induk) CH3 (cabang) 2-metilpentana
CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3 Tata Nama Alkana CH3-CH2-CH2-CH-CH3 CH3 Nama ?? CH3-CH-CH2-CH2-CH-CH2-CH2-CH3 CH3 CH2 Nama ?? CH3
Rantai cabang lebih dari satu jenis dan sama Nama cabang diberi awalan : di jika cabang 2 jenis, tri jika cabang 3 jenis, tetra jika cabang 4 jenis dst. Contoh : H3C — CH — CH — CH3 H3C CH3 2,3-dimetilbutana H3C — CH — CH — CH — CH2 — CH3 CH3 CH3 CH3 …………………………………… H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH3 CH3 — CH2 CH2 — CH3 ……………………. ………………………………..
Rantai cabang lebih dari satu jenis dan berbeda Nama cabang diurutkan sesuai urutan abjad. Contoh : H3C — CH — CH — CH3 H3C CH2 — CH3 2,3-DImetilpentana H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH2 — CH3 CH3 CH2 — CH2 — CH3 ……………………………….. CH3 H3C — CH2 — CH — CH — CH2 — CH2 — CH3 H3C — CH2 — CH3 …………………………..
Sifat Fisik dan Kimia Alkana Non polar, titik didih rendah, tidak larut dalam air Sifat Kimia Reaksi halogenasi Reaksi pembakaran Reduksi alkil halida
Pengunaaan Alkana Metana : zat bakar, sintesis, dan carbon black (tinta,cat,semir,ban) Propana, Butana, Isobutana : zat bakar LPG (Liquified Petrolium Gases) Pentana, Heksana, Heptana : sebagai pelarut pada sintesis
Reaksi-Rekasi Alkana Halogenasi Pada ALKANA Reaksi suatu senyawa dengan halogen (khlorinasi/Brominasi) A. Halogenasi Pada ALKANA Cl didapat H Cahaya H H – C – H + Cl – Cl H – C – Cl + H – Cl H (panas) H H lepas Khlor metana
B. Reaksi Pembakaran Pembakaran adalah reaksi cepat suatu senyawa dengan oksigen. Pembakaran disertai dengan pembebasan kalor (panas) dan cahaya, yakni dua bentuk energi yang di cari manusia sejak mereka pertama kali membuat api dan menemukan bahwa apai menghagatkan .
ALKENA
Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua Alkena = olefin (pembentuk minyak) Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur) : 2-metil-2-butena Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif STRUKTUR ALKENA : CnH2n CH3-CH2-CH=CH2 (1-butena)
ETENA == ETILENA == CH2=CH2 Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %) Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses “cracking” PENGGUNAAN ETENA : Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O2) Untuk memasakkan buah-buahan Sintesis zat lain (gas alam, minyak bumi, etanol) PEMBUATAN ALKENA : Dehidrohalogenasi alkil halida Dehidrasi alkohol Dehalogenasi dihalida Reduksi alkuna
Berdasarkan rumus umum alkena CnH2n, lengkapi deret homolog berikut: NAMA R. MOLEKUL RUMUS STRUKTUR CH2 = CH2 CH2 = CH2 – CH3 CH2 = CH – CH2 – CH3 ……… CH2 = CH2 – (CH2)3 – CH3 CH2 = CH – (CH2)4 – CH3 CH2 = CH2 – (CH2)6 – CH3 CH2 = CH2 – (CH2)7 – CH3 Etena Propena ………. Pentena Heksena Oktena Nonena Dekena C2H4 C3H6 C4H8 C5H10 ………. C7H14 C8H16 ……… C10H20
Tata nama senyawa Alkena Rantai induk harus mengandung ikatan rangkap 2. Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap. Rantai lurus 3. Cara memberi nama : no. Ikatan rangkap – nama alkena — C = C — C — C — Contoh : 1- butena 1 2 3 4 — C − C — C = C —C − 2- pentena 5 4 3 2 1 H3C − CH — CH = CH — CH2 CH2 — CH3 1 2 3 4 5 3- heptena 6 7
1. Rantai induk pada alkena adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua C = C. Nama rantai induk berasal dari nama alkana dimana akhiran ‘ana’ diganti dengan ‘ena’. 2. Penomoran di mulai dari salah satu ujung rantai induk, dan ikatan rangkap mendapatkan nomor yg kecil
Rantai induk : heksena (benar) 1CH3 -2CH =3C ─ 4CH2 – 5CH2 – 6CH3 CH2 – CH3 Rantai induk : heksena (benar) 6CH3 -5CH =4CH ─ 3CH2 – 2CH2 – 1CH3 4-heksena (salah)
CH3 ─ CH 2– CH2 ─ CH = CH ─ CH2 – CH2 – CH3 Dengan mengacu contoh di atas sekarang tentukan cara penomorannya, dimulai dari atom C yang mana? : CH3 ─ CH 2– CH2 ─ CH = CH ─ CH3 ..........................................?? CH3 ─ CH 2– CH2 ─ CH = CH ─ CH2 – CH2 – CH3
3. Nama rantai induk dimulai dengan nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C=C, diikuti tanda (-) kemudian nama dari rantai induk. Contoh : 1CH3 –2C =3CH ─4CH3 CH3 Rantai induk : 2-butena 1CH3 – 2CH=3C ─ 4CH2 – 5CH3 Rantai induk : 2-pentena
Rantai induk : 2-pentena Gugus alkil : 3-metil dan 3-metil 4. Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada rantai induk, beri nama alkil yang sesuai. Aturan lainnya sesuai dengan tata nama alkana. Contoh : CH3 1CH3 – 2CH = 3C ─ 4CH2 – 5CH3 Rantai induk : 2-pentena Gugus alkil : 3-metil dan 3-metil Jadi : 3,3-dimetil-2-pentena 5CH2 –6CH3 1CH3 – 2CH = 3C ─ 4CH – CH3 CH2 – CH3 Rantai induk : …………………… Gugus alkil : 3-….. dan …-metil Jadi : 3-etil-………-2-heksena
Dengan memperhatikan contoh di atas, tentukan penamaan struktur berikut : 1. CH2 – C = CH ─ CH2 – CH3 CH2 – CH3 .......................................?? 2. CH3 – CH2 – CH = C ─ CH2 – CH3 CH2 – CH3
Nah dari contoh yang dikemukakan diatas maka apakah penggertian ALKENA yang dapat kamu simpulkan ?????? Alkena Alkena adalah hidrokarbon alifatik ……..dengan ………….rangkap. . . (– C = C –). Senyawa yang memiliki dua ikatan rangkap disebut …………
Sifat Fisik dan Kimia Alkena Sifat-sifat Fisik alkena dan alkuna mirip dengan alkana C 4, berbentuk gas, C > 5, berbentuk cairan tidak berwarna dengan densitas < 1,0 Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar. Sifat Kimia Sifat kimia alkena yang merupakan ciri dari senyawa yang mempunyai ikatan rangkap adalah Reaksi Adisi Reaksi Adisi terjadi melalui pemutusan ikatan ( yang bersifat lebih lemah ) pada ikatan rangkap
REAKSI-REAKSI ALKENA 1. HIDROGENASI 2. ADISI ELEKTROFILIK a. ADISI HIDROGEN HALIDA b. ADISI H2SO4 DAN H2O (HIDRASI) c. ADISI HALOGEN d. ADISI BORONA 3. OKSIDASI a. DENGAN PEMUTUSAN IKATAN C-C - O3 (OZONOLISIS) - KMnO4 PANAS b. TANPA PEMUTUSAN IKATAN C-C - OsO4 - ASAM PEROKSI (EPOKSIDASI) - KMnO4 DINGIN 4. POLIMERISASI
Adisi Hidrogen Halida kepada Alkena Hidrogen halida mengadisi ikatan pi alkena dan menghasilkan alkil halida. Reaktivitas realatif HX dalam reaksi iini HI > HBr > HCl >> HF (asam lebih kuat = elektrofil lebih baik). Asam yang terkuat (HI), sedangkan asam terlemah (HF) adalah paling tak reaktif. Oksidasi Alkohol
ALKUNA
Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan rangkap tiga Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi lebih reaktif Struktur ALKUNA : CnH2n-2 CH=CH (etuna/asetilen)
ETUNA = ASETILEN => CH=CH Pembuatan : CaC2 + H2O ------ C2H2 + Ca(OH)2 Sifat-sifat : Suatu senyawaan endoterm, maka mudah meledak Suatu gas, tak berwarna, baunya khas Penggunaan etuna : Pada pengelasan : dibakar dengan O2 memberi suhu yang tinggi (+- 3000oC), dipakai untuk mengelas besi dan baja Untuk penerangan Untuk sintesis senyawa lain
CONTOH SENYAWA ALKUNA R U : RUMUS STRUKTUR RUMUS MOLEKUL C2H2 ................ .............. CnH2n-2 R U :
Contoh Alkuna n = 2 → C2H2(2) -2 → C2H2 → HC CH Senyawa alifatik yang mengandung ikatan rangkap 3. C C. Rumus Umum : CnH2n - 2 n = 2 → C2H2(2) -2 → C2H2 → HC CH etuna n = 3 → C3H2(3) - 2 → C3H4 → HC C — CH3 propuna n = 4 → C4H2(4) - 2 → C4H6 → HC C — CH2 — CH3 butuna atau, H3C — C C — CH3 n = 5→ C5H2(5) - 2 → C5H8 → HC C — CH2 — CH2 — CH3 pentuna atau, H3C — CH2 — C C — CH3
Tata nama senyawa Alkuna Rantai induk harus mengandung ikatan rangkap 3. Penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap. Contoh : HC C — C — CH3 1- butuna H3C — C C — CH3 ……….. HC C — CH2 — CH2 — CH3 1- pentuna H3C — C C — CH2 — CH3 ………….. CH3 — C C — CH — CH2 — CH3 CH2 CH3 4-etil-2-heksuna
CH3 CH3 — CH− CH — CH − CH2 − C CH CH3 CH2 ……………….
Nah dari contoh yang dikemukakan diatas maka apakah penggertian alkuna yang dapat kamu simpulkan ?????? ALKUNA Alkuna adalah termasuk ………. alifatik …………..dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap ..............
Sifat Fisika Alkena dan Alkuna alkuna relatif lebih reaktif daripada alkana, dan alkena namun tidak luar biasa polar sifat fisiknya hampir sama dg alkana Kepolaran alkuna > alkena > alkana Baik alkana, alkena, dan alkuna tidak larut dlm air
Reduksi (reksi dengan H2) Adisi (Reaksi dengan X2 dan HX) Reaksi Alkuna Reduksi (reksi dengan H2) Adisi (Reaksi dengan X2 dan HX) Hidrasi (Reaksi dengan H2O)
Reaksi Reduksi
Reaksi Adisi Penambahan suatu gugus ikatan rangkap dan menghasilkan ikatan tunggal
Reaksi Hidrasi
A. Beri nama senyawa Hidrokarbon jenuh berikut :