Sejarah Perpustakaan Mesir ANGGITA DESIA MENTARI PUTRI FATHIN KURNIA CHANDRA INTAN PUTRI MAHENDRA SARI TITAH EVI KUSNUARI TRI AYUNINGTIAS WAHYU
Awal dibanggunnya Perpustakaan Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan peradaban Mesir mengalami perkembangan dibuktikan dengan ditemukannya teks tulis yang ada di perpustakaan Mesir pertama pada tahun 4000 SM yang menggunakan tulisan hieroglyph. Perpustakaan di Mesir semakin maju setelah ditemukannya penggunaan rumput papyrus sekitar tahun 1200SM
Perkembangan perpustakaan Mesir terjadi semasa raja Khufu,khafre dan ramses 2 sekitar tahun 1250 SM.
Bibliotheca Alexandrina Egypt (Perpustakaan Iskandariah Mesir) merupakan perpustakaan pertama dan terbesar di dunia. Perpustakaan ini bahkan bertahan selama berabad-abad dan memiliki koleksi 700.000 gulungan papyrus, bahkan jika di bandingkan dengan Perpustakaan Sorbonne di abad ke-14 ‘hanya’ memiliki koleksi 1700 buku. Perpustakaan ini di dirikan oleh Ptolemi I sang penerus Alexander(Iskandariah) pada tahun 323 SM, dan terus berlanjut sampai kekuasaan Ptolemi III.
Kehancuran Perpustakaan Mesir Pada tahun 4800 SM bangsa Romawi dipimpin Julius Caesar melakukan penaklukan. 400000 buku musnah dibakar bangsa Romawi. Namun akhirnya sang Kaisar meminta maaf dan menghadiahkan 200000 buku dari Roma.
Dibangunnya Kembali Perpustakaan Tahun 1990an UNESCO bekerjasama dengan pemerintah Mesir membangun kembali perpustakaan dengan sejarah terbesar dalam sejarah tersebut. Perpustakaan ini dapat memuat 8Juta buku meskipun saat ini hanya tersedia 250.000 buku.