MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk mendesain ulang suatu organisasi dengan cara yang akan membantunya melakukan adaptasi pada perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal atau mencapai sasaran baru.

Program Perubahan diperlukan masa kini karena Pergeseran dalam waktu Hubungan yang terjadi diseluruh dunia karena teknologi pemrosesan informasi canggih, bertambahnya globalisasi organisasi yanag berarti bahwa manager harus mempunyai banyak ide baru, produk baru, tantangan yang lebih besar.

MODEL PROSES PERUBAHAN Analisis Kekuatan Lapangan Menurut teori kekuatan di lapangan dari Kurt Lewin, setiap tingkah laku merupakan hasil dari keseimbangan antara kekuatan yang mendorong dan yang menghambat Sumber penolakan Kekuatan yang menghambat adalah kekuatan yang mempertahankan sebuah organisasi tetap stabil merupakn kekuatan yang perlu diperhatikan, karena mewakili kekuatan menghambat potensial untuk perubahan yang direncanakan.

Diagram Kekuatan lapangan Kekuatan untuk mengubah Kekuatan untuk mempertahankan status quo Teknologi Baru Norma Prestasi kerja kelompok Bahan baku yang lebih baik Takut Akan Perubahan Persaingan antar kelompok Perasaan puas anggota Tekanan supervisor Ketrampilan yang sudah dikuasai Tingkat prestasi Kerja Saat Ini Tingkat Prestasi Kerja lebih baik

Sumber kekuatan penolakan dapat dibedakan dalam tiga kelas besar Budaya Organisasi Budaya merupakan kekuatan utama untuk mengarahkan tingkah laku karyawan. Budaya sebagai peraturan umum perubahan dalam budaya organisasi akan menimbulkan kegelisahaan bagi karyawan. Kepentingan Individu karyawan selain dapat menyamakan dirinya dengan organisasi mereka juga memperhatikan diri mereka sendiri. Persepsi sasaran san Strategi organisasi. Kadang-kadang karyawan tidak mengetahui adanya kebutuhan akan sasaran baru karena mereka tidak mempunyai informasi yang sama dengan para manager.

PROSES PERUBAHAN Pencairan (unfreezing) Membuat kebutuhan akan perubahan menjadi demikian nyata sehingga individu, kelompok dan organisasi siap melihat dan menerima bahwa perubahan harus terjadi. Pengubahan (changing) Menemukan dan mengadopsi sikap, nilai dan tingkah laku baru dengan bantuan agen perubahan terlatih, yang memimpin individu, kelompok dan organisasi melewati proses tersebut. Anggota organisasi akan menyesuaikan diri dengan nilai, sikap dan tingkah laku dari agen perubahan, menyerapnya, setelah mereka menyadari keefektifan dalam prestasi kerja. Pemantapan (refreezing) Transformasi pola tingkah laku baru menjadi norma lewat penguatan dan dukungan mekanisme.

Agen perubahan (change agent) Orang yang memimpin atau membimbing proses perubahan dalam situasi organisasi. Agen perubahan dapat berasal dari dalam atau dari luar organisasi. Keuntungan menerima agen perubahan dari luar adalah: Konsultan dari luar biasanya menawarkan keahlian dan ketrampilan khusus. Konsultan tidak akan diganggu dengan tanggung jawab pekerjaan sehari-hari. Konsultan mempunyai prestise dan pengaruh yang lebih besar daripada orang dalam. Konsultan lebih objectif dari pada orang dalam dan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari karyawan.

TIPE PERUBAHAN YANG DIRENCANAKAN Pendekatan pada perubahan struktural. Perubahan struktur sebauh organisasi bias berupa pengaturan ulang system internal, seperti jalur komunikasi, alur kerja, atau hieraiki manajemen. Desain organisasi. Sekarang perubahan dari struktur yang paling signifikan adalah struktur yang datar dan ramping dengan menghilangkan manajemen menengah untuk merampingkan interaksi antara manager puncak dengan karyawan bukan manajemen. Desentralisasi Menciptakan unit kerja yang lebih kecil dan lengkap yang berarti meningkatkan motivasi dan prestasi kerja anggota unit dan memfokuskan perhatian pada aktivitas berprioritas tinggi Modifikasi arus kerja Modifikasi arus kerja dan pengelompokkan spesialisasi secara hati-hati dapat juga mengarah pada perbaikan produktivitas dan moral.

TIPE PERUBAHAN YANG DIRENCANAKAN Pendekatan pada perubahan teknologi Perubahan teknologi sebuah organisasi mencakup mengganti peralatan, proses rekayasa, teknik penelitian atau metode produksi. Pendekatan pada perubahan Manusia Pendekatan manusia mencoba mengubah tingkah laku karyawan dengan memfokuskan pada ketrampilan, sikap, persepsi dan harapan mereka.

Tiga Macam Pendekatan Perubahan Perubahan dalam struktural Desain ulang organisasi, Desentralisasi, modifikasi Arus kerja Prestasi kerja Organisasi Yang Semakin baik Pendekatan teknostruktural Desain ulang struktur dan operasi kerja Perubahan dalam teknologi Desain ulang operasi kerja Perubahan dalam manusia Perubahan dalam sikap, ketrampilan, harapan dan persepsi

PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATION DEVELOPMENT / OD) Usaha jangka panjang yang didukung manajemen puncak untuk memperbaiki proses pemecahan masalah dan pembaharuan organisasi, terutama lewat diagnosis yang lebih efektif dan hasil kerja sama serta manajemen budaya organisasi dengan penekanan khusus pada tim kerja formal, tim sementara dan budaya antar kelompok dengan bantuan seorang fasilitator konsultan dan menggunakan teori serta teknologi mengenai penerapan ilmu tingkah laku termasuk penelitian tindakan

Definisi ini mengandung sejumlah frase penting Proses pemecahan masalah yang mengacu pada metode organisasi menghadapi ancamana dan peluang dalam lingkungannya. Proses pembaharuan mengacu pada cara manager melakukan adaptasi proses pemecahan masalah mereka pada lingkungan. Manajemen Kolaboratif berarti manager menyisihkan struktur wewenang hierarki dan membiarkan karyawan memainkan peran yang lebih besar dalam membuat keputusan. Penelitian tindakan, mengacu pada cara agen perubahan OD meneliti aspek organisasi yang perlu diperbaiki dan cara organisasi dapat dibantu melaksanakan perbaikan ini

Definisi ini mengandung sejumlah frase penting Penelitian Tindakan mencakup: Diagnosis pendahuluan tentang masalah oleh agen perubahan OD. Mengumpulkan data untuk mendukung atau menggugurkan diagnosis. Menyampaikan data kepada anggota organisasi Eksplorasi data untuk anggota organisasi. Merencanakan tindakan memadai. Melakukan tindakan yang memadai.

BERBAGAI TIPE AKTIVITAS OD OD untuk Individu : Pelatihan kepekaan (Sensitivity Training) Teknik pertumbuhan pribadi yang sudah cukup lama dan cukup luas tersebar. Dalam T (training) Group, sekitar sepuluh peserta dibimbing oleh seorang pemimpin terlatih untuk meningkatkan kepekaan dan ketrampilan mereka dalam menangani hubungan antar manusia. OD untuk dua orang atau tiga orang : Analisis Transaksional (transactional analysis) Pendekatan untuk memperbaiki efektivitas antar pribadi, kadang-kadang dipergunakan dalam usaha pengembangan organisasi, yang memusatkan perhatian pada gaya dan isi komunikasi.

BERBAGAI TIPE AKTIVITAS OD OD untuk Tim atau Kelompok Konsultasi proses (Process Consultation) Suatu teknik yang dipergunakan oleh konsultan untuk membantu anggota organisasi memahami dan mengubah cara mereka bekerja sama. Pembinaan Tim (Team Building) Suatu metode untuk memperbaiki efektivitas organisasi pada tingkat tim dengan mendiagnosis hambatan prsetasi tim dan memperbaiki hubungan antar tim serta penyelesaian tugas. OD untuk hubungan antar kelompok Rapat konfrontasi dapat diadakan untuk memungkinkan manager sebuah organisasi menilai kesehatan organisasi dan menetapkan rencana tindakan untuk memperbaikinya.

TUGAS KULIAH INDIVIDU Lakukan pengamatan pada 2 obyek berikut: 1. Pemerintahan Sekarang 2. Perusahaan/Organisasi yang diikuti/ Lembaga Pendidikan tempat studi. Uraikan hasil pengamatan yang dilakukan Analisis hasil pengamatan Berikan masukan perubahan dan inovasi apa yang perlu dilakukan sehingga meningkatkan kinerja obyek (1) dan (2) Tulis dalam kertas folio dan dikumpulkan bersama dengan UAS.