ESTIMASI UKURAN POPULASI (^N)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR
Advertisements

SURVIVAL KELULUSHIDUPAN.
ANALISIS KORELASI.
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Statistik Parametrik.
PENGERTIAN DAN PROSEDUR PENDUGA BEDA DAN PENDUGA REGRESI
Pertemuan Ke – 1 BAB I PENDAHULUAN.
Ekonometrika Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
PENDUGA REGRESI (REGRESSION ESTIMATOR)
ESTIMASI.
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
KORELASI & REGRESI LINIER
Metode Penarikan Contoh II
FEKUNDITAS KELOMPOK 4 Jian Saputra
Random Sampling (lanjutan)
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Metoda Pengambilan sampel
Pengujian Hipotesis Hipotesis: Hupo (sementara/lemah kebenarannya) dan Thesis (pernyataan/teori) “Pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya” Hipotesis:
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
Regresi & Korelasi Linier Sederhana
PENAKSIRAN PARAMETER Statistika digunakan untuk menyimpulkan popoulasi yaitu: Secara sampling (pengukuran pada sampel) Secara sensus ( pengukuran dilakukan.
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
TAKSIRAN NILAI PARAMETER
PENAKSIRAN PARAMETER.
Analisis Regresi Sederhana
REGRESI DAN KORELASI.
SAMPLING GANDA PENDUGAAN PARAMETER PEUBAH LATEN KEMISKINAN RELATIF.
Oleh : Setyo Utomo Dasar Pemuliaan Ternak, 2016/smstr II
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
KOMPOSISI penduduk.
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Parameter Populasi Parameter populasi merupakan besaran/ukuran yang dapat dijadikan bahan untuk ditindak lanjuti pada aktivitas management terhadap populasi.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Operations Management
PENDUGAAN POPULASI Tujuan :
PENDAHULUAN Dalam kehidupan sering ditemukan adanya sekelompok peubah yang diantaranya terdapat hubungan alamiah, misalnya panjang dan berat bayi yang.
AZAS & KONSEP TENTANG POPULASI
BAB 3 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si
PERBANDINGAN BERBAGAI METODE SAMPLING (ditinjau dari design effect)
REKRUITMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
SAMPLING ACAK SEDERHANA
STATISTIK Pertemuan 6: Teori Estimasi (Interval Konfidensi)
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
FEKUNDITAS DIPELAJARI DARI ASPEK NATURAL HISTORY & DINAMIKA POPULASI, SIFAT RASIAL, PRODUKSI & STOK – REKRUITMEN SECARA TIDAK LANGSUNG DAPAT: (1) MENAKSIR.
PEMILIHAN SAMPEL.
Perbedaan Taksiran Nisbah dengan Rataan Per Unit
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
DINAMIKA POPULASI #2 Markus Sembiring,S.Pi.,M.I.L
Dinamika Penduduk Pertemuan ke 5.
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
Ilmu yg digunakan untuk mengolah statistik
Penarikan Sampel Berkluster
KORELASI & REGRESI LINIER
FEKUNDITAS DIPELAJARI DARI ASPEK NATURAL HISTORY & DINAMIKA POPULASI, SIFAT RASIAL, PRODUKSI & STOK – REKRUITMEN SECARA TIDAK LANGSUNG DAPAT: (1) MENAKSIR.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
TEORI PENDUGAAN SECARA STATISTIK
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
SUPARJON POPULASI Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik.
Transcript presentasi:

ESTIMASI UKURAN POPULASI (^N)

ESTIMASI UKURAN POPULASI (^N) I. Penghitungan Langsung II. Penghitungan tidak Langsung III. Metode Penandaan IV. Metode Pengosongan V. Komposisi Hasil Tangkap

ESTIMASI UKURAN POPULASI (^N) . Penghitungan Langsung - Cara terbaik & paling sederhana untuk menaksir besarnya populasi. - Menghitung semua atau sebagian dari populasi. - Hanya dapat dipakai pada lingkungan yang terbatas - Terdapat 3 cara : 1. Penghitungan total 2. Penghitungan parsial 3. Metode korelasi

1. Penghitungan total – untuk ukuran habitat yang sempit – Cara : - pengeringan - meracun - menyelam - foto udara - kamera bawah air 2. Penghitungan parsial : menghitung sebagian populasi untuk menaksir pop keseluruhan – ass : ikan menyebar merata

Jumlah populasi : A = Luas area yang di studi ; a = Jumlah unit sampling ; Ni = Jumlah sampel pada masing–masing unit

3. Metode Korelasi : berdasarkan life history, terlahir adanya hubungan ant. fase pra–dewasa dengan fase dewasa : di analisis dengan regr. linier sdh. (data yang diperoleh berulang–ulang ) Contoh :  menghitung larva untuk menaksir ukuran stok – Berdasarkan percob. diket. kolerasi ant larva & telur (daya tetas) ex. 30% or 40%  jumlah telur bisa diprediksi – dari penelitian, fekunditas diketahui  jumlah betina matang diketahui

II. Penghitungan tidak langsung – melalui pengambilan contoh, diket. perbandingan betina matang dan blm matang  jml seluruh betina diket. – melalui pengambilan contoh, diketahui sex ratio  JUMLAH STOK DIKETAHUI Korelasi antara jumlah sarang dengan pop ikan dewasa ► Korelasi antara jumlah larva dengan pop dewasa untuk meramalkan populasi–populasi pada tahun mendatang II. Penghitungan tidak langsung 1. Area density method 2. Contour density method

1. Area Density Method (ADM) – biasa di pakai di sungai – perairan dibagi dalam bbr bagian, masing - masing di hitung luasnya – pada masing-masing bagian ditentukan stasiun pengambilan contoh ^N = Luas x N 2. Countour Density Method – biasa dipakai di laut – prinsip = ADM Assumsi : – ikan menyebar merata – pengambilan sample sec. random – selama sampling tidak terjadi migrasi – habitat sama

III. Metode penandaan – penangkapan kembali (Mark–Recapture ) Assumsi : – tidak ada penambahan/R selama proses – kematian ikan bertanda ≈ tidak bertanda – ikan bertanda & tidak bertanda harus sama untuk tertangkap – tanda tdk hilang – ikan bertanda menyebar merata

Terdapat 3 tipe : 1. Penghitungan tunggal ( Single census ) 2. Penghitungan ganda ( Multiple census ) 3. Penangkapan berganda ( Multiple recaptures ) 1. Single sensus : Metode Peterson : ikan diberi tanda, dilepas, ditangkap kembali : dilakukan hanya satu kali

Rumus Peterson :

2. Multiple census (Metode Schnabel ) : penandaan & penangkapan kembali di lakukan beberapa kali Rumus Schnabel :

IV. Metode pengosongan ( Depletion Method ) = Metode Leslie & Davis, Metode De Lury, Metode Regresi : gunakan korelasi antara CPUE dan C kumulatif : populasi di tangkap semaksimal mungkin sampai terjadi perubahan/penurunan CPUE : tidak ada faktor lain yang mempengaruhi C kecuali kelimpahan Dasar : besarnya CPUE tergantung dari jumlah ikan di perairan ( hubungan langsung )  Apabila kelimpahan ↓ maka CPUE ↓

– seluruh populasi responsif terhadap alat yang di gunakan Assumsi : – seluruh populasi responsif terhadap alat yang di gunakan – M & R dianggap tidak ada – efektifitas alat tetap – cathchability tetap Cara : Hasil tangkap kumulatif ( sumbu X ) di plotkan terhadap CPUE ( sumbu Y ) CPUE y = a + bx C kum

 populasi pada awal waktu t = pop asli dikurangi  CPUE selama waktu t = catchability coef. ( q ) dikali pop pada waktu t ( Nt )   populasi pada awal waktu t = pop asli dikurangi tangkapan kumulatif (C)  ( 2 ) disubtitusikan ( 1 ) :

V. Metode Komposisi hasil tangkap : Pendugaan besarnya pop diukur dengan dasar komposisi hasil tangkap : Didasarkan pada perubahan perbandingan (berdasarkan umur, sex ratio, perbandingan ant. sp.yang dihitung dengan sp lain dalam 1 area ) Assumsi : – Jenis/anggota pop tidak berubah – M & R di anggap nol – Komponen-komponen yang membentuk komposisi bercampur sempurna secara acak

Contoh : Ikan B dikurangi 1. Merubah salah satu Contoh : Ikan B dikurangi Lakukan penangkapan, ikan A di lepas lagi, B tidak. Bbr waktu kemudian – lakukan sampling  ratio A & B = 3 : 2 jumlah ikan asal ?  NI ?

2. Merubah 2 jenis Contoh : menambah ikan A & B