Menciptakan Nilai pada Proses

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Template Rencana Strategis
Advertisements

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
KELOMPOK 1 TRI ANGGA KUSUMA M. TAUFIK SUJICK APRILIANY NURLAELA MAYA
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
BAB III KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK
Process Improvement Management
PEMASARAN PERTEMUAN 12.
STANDARD BALANCED SCORE CARD IT Pertemuan-9 Mata Kuliah: CSI402, IT Governance Tahun Akademik: 2012/
STANDAR MANAJEMEN LABORATORIUM
AUDIT SISTEM PEMASARAN
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
Oleh : Etimanta Veronika Br. Pinem ( ) Oktariani Laoly ( )
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
Bab 4. Tatakelola TI.
Pengantar Manajemen dan Organisasi
kinerja "BALANCE SCORECARD"
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
Presentasi Knowledge Management
THE VISIONING PHASE Pertemuan ke M. Chodzirin
DESAIN PRODUK DAN JASA.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
UKURAN KINERJA.
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
PERSPEKTIF STRATEGIS PERANAN SYSTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA ORGANISASI MODUL 2 PERT. 2 S/D 4.
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Total Quality Control (TQM)
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCE SCORECARD
Implementasi Knowledge Management
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Prinsip-prinsip Pemasaran
Manajemen Desain.
KES 109-DASAR DASAR MANAJEMEN PRODI RMIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
MSDM : Mencapai Keunggulan Bersaing
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Pengantar Manajemen dan Organisasi
Perancangan Struktur Organisasi
Software Testing Pertemuan I.
Peningkatan dan Inovasi Proses
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
INDIKATOR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
MANAJEMEN MUTU BAB 9.
Total Quality Management
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Pengelolaan Sistem Informasi
IRO 321- MANAJEMEN UNIT KERJA 1 PERTEMUAN 1
Rancangan Infrastruktur Business-Driven (1)
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Berkembangnya Perusahaan Digital
UKURAN KINERJA.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG SISTEM INFORMASI
UKURAN KINERJA.
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
MANAJEMEN MUTU BAB 9.
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000.
Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Menghubungkan konsep strategi bisnis yang digerakkan oleh pasar dengan desain sistem produksi. Ini mengacu pada kasus perusahaan yang, selama dekade terakhir,
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Balance Scorecard.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
PIHAK-PIHAK YANG BERPERAN DALAM KASUS.
Transcript presentasi:

Menciptakan Nilai pada Proses Perancangan proses perbaikan perlu mengikuti pengujian sederhana, apakah proses menciptakan nilai (manfaat) yang unggul bagi pelanggan ? Tujuan organisasi ini adalah untuk memelihara kesesuaian antara proses dan nilai yang diberikan. Organisasi yang berhasil memperlihatkan pada pelanggan mereka, adanya hubungan yang jelas/trans paran antara proses dan nilai yang dikontribusikannya. Organisasi harus mengenalkan hubungan antara proses dan nilainya pada bisnis. Salah satu perbedaan yang paling terlihat antara perusahaan yang didorong oleh proses (process-driven) dan organisasi tradisional (functiional driven) adalah adanya pemilik (owner) proses. Hammer merekomendasikan bahwa kepemilikan proses menjadi peran permanen, untuk proses dapat berkembang selaras dengan perubahan kondisi bisnis, dan pemilik harus membimbing proses evolusi tersebut. Manajer harus diberikan otoritas atas perancangan proses, pengukuran kinerja, dan pelatihan pekerja lini depan yang melakukan itu.

Menciptakan Nilai pada Proses Siklus PDCA (plan-Do-Check-Action) merupakan alat pengambilan keputusan yang kuat untuk mempengaruhi perubahan organisasi, masing-masing kegiatan dilakukan dalam keseimbangan yang sama dan sama-sama penting. Siklus menunjukkan , apakah tugas perbaikan proses tidak pernah dilakukan, atau sebagai hasil tindakan masa lalu untuk mendorong (perbaikan di) masa depan. Dalam kebanyakan kasus, orang-orang yang melakukan proses adalah yang paling mampu menentukan bagaimana memperbaiki atau menyederhanakan proses tersebut. Manajemen harus menciptakan budaya menghargai masukan dari karyawan dan memberikan penghargaan untuk untuk orang-orang yang terlibat dalam proses inovasi. Setelah proses perbaikan dilakukan, perubahan tersebut harus diukur dan dievaluasi efektivitasnya. Penggunaan yang efektif dari proses integrasi memungkinkan perusahaan, mengatur dengan cara-cara baru dan lebih baik dalam mengelola rantai pasokan dan hubungan bisnis.

Menciptakan Nilai pada Proses Proses bukan hanya mewakili “operasi” sebuah perusahaan, melainkan berfungsi sebagai sarana untuk menciptakan kinerja bisnis yang unggul. Proses yang unik dan memberikan nilai tambah merupakan aset strategis bagi organisasi

Menciptakan Nilai pada Proses