Pengolahan Citra Digital

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
pyrometer Pyrometer optik
Advertisements

Pengolahan Citra Digital
Pengolahan Citra S.NURMUSLIMAH.
Mahmud Yunus, S.Kom., M.Pd., M.T.
Pengolahan Citra Digital Kuliah Kedua
Pengolahan Citra 4 – Peningkatan Kualitas Citra Disusun oleh: Teady Matius – Dari berbagai sumber.
Pengolahan Citra Diah Octivita ( ) Hadi Ismanto ( ) Jan Peter ( ) Yenni Rahmawati ( )
Filter Spasial Citra.
Perbaikan Citra pada Domain Spasial
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
CITRA DIGITAL DALAM TINJAUAN ILMU FISIKA*
VISION.
Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial
1 Pertemuan 2 Citra Dijital dan Persepsi Visual Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Anna Hendrawati STMIK CILEGON
Citra Digital dan Pengolahannya
W A R N A 4/14/2017.
Representasi dan Kompresi Data Multimedia (lanjutan)
IMAGE ENHANCEMENT (PERBAIKAN CITRA)
1. Pendahuluan Image Processing 1. Content: 1.Aplikasi Citra 2.Pengertian Citra Digital 3.Pengertian Piksel 4.Sampling 5.Kuantisasi 6.Jenis Citra 7.RGB.
MODUL 3 PERBAIKAN KUALITAS CITRA
Modul 1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA
2 Pengolahan Citra Digital
Pengenalan Dasar Citra
DASAR DESAIN GRAFIS.
Citra Digital.
MODUL KULIAH 2 FORMASI CITRA
Perbaikan Kualitas Citra (Image Enhancement)
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Materi 01(b) Pengolahan Citra Digital
Operasi Matematis Pada Citra
Image Processing 1. Pendahuluan.
Berkelas.
EDY WINARNO fti-unisbank-smg 31 maret 2009
BAB II. PEMBENTUKAN CITRA
Pertemuan 3 Pengolahan Citra Digital
3.1 Operasi Dasar Citra : Global
Informatics Engineering Dept
Pengantar PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Pendahuluan Pengolahan Citra
Teori Warna Grafik Komputer 2.
RADIASI BENDA HITAM (BLACK BODY)
Dasar Pemrosesan Citra Digital
Peningkatan Mutu Citra
Analisis Tekstur.
Karakteristik sinyal statik dan dinamik
Operasi Aritmatika dan Geometri pada citra
Pengolahan Citra Pertemuan I.
Informatics Engineering Dept
Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial
KONVOLUSI DAN TRANSFORMASI FOURIER
PERTEMUAN KE-1 Sumber :Prof. Sinisa Todorovic
Pengolahan Citra Pertemuan 2.
PENGOLAHAN CITRA DAN POLA CITRA DIGITAL
Pengolahan Citra Digital
Pengolahan Citra Digital Peningkatan Mutu/Kualitas Citra
PENINGKATAN KUALITAS CITRA (Image Enhancement)
Pengolahan Citra Digital
Operasi Matematis Pada Citra
CITRA.
Konsep Dasar Pengolahan Citra
Operasi titik / piksel.
Operasi Pixel dan Histogram
Pengolahan Sinyal.
Pengolahan Citra Digital. Pembentukan Citra Citra dibagi menjadi 2 macam : 1.Citra kontinyu : adalah citra yang dihasilkan dari sistem optik yang menerima.
IMAGE ENHANCEMENT.
KONSEP DASAR CITRA DIGITAL (2) dan SISTEM PEREKAMAN CITRA
RADIASI BENDA HITAM Oleh: Ernasari ( ) Rahma G.A ( )
Pengolahan citra digital
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA
Transcript presentasi:

Pengolahan Citra Digital Spektrum Cahaya dan Sinyal Digital Dwi Arini-2015

Preview Hal yang menarik pada metode proses pengolahan citra digital adalah area dua prinsip aplikasi - dimana perbaikan informasi gambar untuk interpretasi manusia, -dan proses image data storage, transmisi, dan representasi untuk persepsi otonom mesin.

Spektrum cahaya dan sinyal Digital Suatu sumber energi radiasi dapat ditandai oleh distribusi tenaga spektral nya C(λ) yang menetapkan tingkat waktu sumber energi memancarkan per interval panjang gelombang unit. Tenaga total yang dipancarkan oleh sumber radiasi, diberikan sebagai integral dari distribusi energi spektral yang disebut flux radian dari sumber dan umumnya dinyatakan dalam satuan watt (W). Sebuah benda maupun tubuh yang ada pada suhu yang tinggi akan memancarkan energy elegtromagnetik yang proporsional sesuai dengan jumlah temperaturnya. Blackbody adalah tipe ideal dari radiator panas dimana flux radian maksimum bisa didapatkan pada beberapa panjang gelombang pada body saat temperatur pasti.

Black body hukum planck Distribusi energi spektral dari blackbody diberikan oleh hukum Planck: Dimana: λ : Panjang gelombang radiasi T : Temperatur pada body C2 : Konstanta

Pada spektrum elektromagnetik cahaya tampak, fungsi distribusi energi spektral blackbody dapat diperkirakan dengan hukum radiasi Wien: Berikut Kurva energy spectral blackbody sebagai fungsi temperature dan panjang gelombang

Kuantisasi Pada Proses Konversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital

Kuantisasi Pada Proses Konversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital Kuantitas analog yang akan diproses oleh computer atau system digital harus dinkonversi pada integer yang proporsional terhadap amplitudonya. Proses konversi antara sample analog dan sample nilai yang berlainan disebut dengan kuantisasi Proses kuantisasi berlaku tidak hanya untuk gambar, tetapi juga untuk kelas macam sinyal yang dihadapi pada system pengolahan digital

Kuantisasi Pada Proses Konversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital Pada Proses kuantisasi, amplitude dari sebuah sinyal dibandingkan dengan tingkat keputusan yang disimpan didalam tampilan Look up table. Jika Sample amplitude jatuh diantara dua level keputusan, maka terkuantisasi ke tingkat rekonstruksi tetap yang berdiri pada band kuantisasinya. Pada system digital, masing-masing sample kuantisasi ditugaskan oleh kode binary. Misalkan, panjang kode binary yang sama terindikasi pada sebuah contoh

Kuantisasi Pada Proses Konversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital Untuk pengembangan scalar sinyal kuantitatif pada teknik kuantisasi, biarkan nilai f dan f’ menampilkan amplitudoyang nyata, sample sinyal scalar dan nilai kuantisasi yang respektifr Disini, diasumsikan bahwa f adalah proses sample random dengan propabilitas massa jenis yang telah diketahui , diasumsikan f sebagai nilai kebohongan pada suatu range. aL ≤f ≤ aU

Kuantisasi Pada Proses Konversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital

Kuantisasi Pada Proses Konversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital

Kuantisasi Pada Proses Konversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital Kebanyakan proses image dan visi teknik computer adalah mengimplementasian pada software komputernya. terkadang, hanya teknik sederhana berimigrasi ke hardware, meskipun teknik coding untuk memaksimalkan efisiensi dalam transmisi gambar adalah dari hal komersial yang cukup dan disebarluaskan serta dengan pengembangan hardwarenya yang sangat canggih..

Kuantisasi Pada Proses Konversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital Sistem image coding format termasuk pada Joint Photographic Expert Group (JPEG) dan Moving Picture Expert Group (MPEG) Sebuah nomor matematika system juga dikembangkan. Hal ini berakhir pada bagaimana proses system virtual kata untuk processing image dan banyaknya screen based yang digunakan pada system windows.

Pengolahan Citra Digital Dasar-dasar Pengolahan Citra Digital Dwi Arini-2015

Definisi dan Komponen Data Citra Digital Citra digital merupakan matriks (array dua dimensi) dari piksel. Setiap nilai piksel proporsional terhadap nilai kecerahan dari titik pada kenampakan citra. Nilai tersebut diperoleh dari proses konversi analog ke digital. Matriks piksel pada umumnya berbentuk persegi panjang yang dinyatakan dalam ukuran piksel N x M m- bit N, M : nilai baris kolom piksel m : nilai kedalaman piksel yang memiliki rentang antara 0 hingga 2m – 1.

Jika nilai m = 8, rentang kecerahan 0 - 255, yang dapat disajikan sebagai warna hitam putih dengan warna abu-abu di antaranya .Citra berwarna memiliki sistem penyimpanan yang sama. Namun menggunakan tiga komponen intensitas yang merekam variasi kecerahan warna merah, hijau, dan biru. Penentuan ukuran citra, N, ditujukan untuk menentukan kenampakan detail dari objek pada citra. Jika N < detail citra nampak kasar,(beberapa detail akan hilang Jika N > detail citra nampak lebih besar dan kapasitas penyimpanan besar karena jumlah piksel

Perangkat Pengolah Data Citra Perangkat pengolah citra digital secara umum terdiri dari : - Input / Output - Hardware - Software - Perangkat Matematis

Perangkat Matematis Perangkat matematis dalam pengolahan citra digital merupakan fungsi atau persamaan matematis yang digunakan untuk mengolah citra. Dimana secara matematis, nilai piksel dianggap sebagai fungsi dari baris kolomnya.

Pembagian Perangkat Matematis Fungsi dari perangkat matematis tersebut dapat dibagi menjadi : Deskripsi Citra Menyajikan variasi brightness dari citra dalam bentuk grafik atau diagram.

Perangkat Matematis (2) Operasi Titik Menghitung nilai citra baru sebagai fungsi dari citra lama pada posisi piksel yang sama dengan citra masukan.

Perangkat Matematis (3) Operasi Kelompok Menghitung citra baru sebagai fungsi dari titik- titik yang bertetangga pada suatu citra masukan. Fungsi tersebut dapat berupa fungsi statistik (termasuk rata-rata, median, dan mode).

Pengenalan Karakteristik Nilai Piksel dari Citra Digital Deskripsi Citra Histogram, Kontras Citra. Operasi Titik Proses histogram, Pemetaan intensitas, Penjumlahan, invers, penyekalaan. Normalisasi intensitas, ekualisasi histogram, dan thresholding Operasi Kelompok Konvolusi template (termasuk domain frekuensi) dan filtering (direct averaging, median dan mode, filter)