RUMINOLOGI 2 Bahan Ikuliah Ibu Yunasri Usman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRAKTIKUM PBAB POWER POINT NURUL TRIJAYANTI LANJUT.
Advertisements

SMA Negeri 1 BONE-BONE KAB.LUWU UTARA MIHRAWATI, S.Pd NIP: T. A. 2009/2010.
KEGIATAN INTI.
KEGIATAN AKHIR.
Diketahui makanan yang cocok
Standar KompetensiKompetensi Dasar Materi Evaluasi Keluar.
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
Sistem Pencernaan Ruminansia
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
LOADING………………. 1.Admaja Adi Dipurna ( ) 2.Dwi Kurnia ( ) 3.Syamsiatun ( ) 4.Tika Mayangsari ( ) 5.Nur Hatta.H ( Agustin.
SISTEM PENCERNAAN TERNAK RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN TERNAK RUMINANSIA
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.
ANATOMI DAN FISIOLOGI PENCERNAAN RUMINANSIA
SISTEM DIGESTI Non Ruminansia
ANATOMI FISIOLOGI PENCERNAAN MONOGASTRIK
Peserta Silatnas Peternakan Kambing 2015
ANATOMI LAMBUNG TERNAK RUMINANSIA (II)
SISTEM PENCERNAAN TERNAK RUMINANSIA
MIKROBIA RUMEN I.
GETAH PENCERNAAN Getah pencernaan mempunyai peranan penting di dalam proses pencernaan karena – Di dalam getah pencernaan tersebut terkandung berbagai.
MEDIA BERBASIS ILMU TEKNOLOGI
SISTEM PENCERNAAN RUMINANSIA
Pengampu: Prof. Ir. Wihandoyo, MS. PhD
RUMINOLOGI 3 Bahan Ikuliah Ibu Yunasri Usman
SISTEM PENCERNAAN.
RUMINOLOGI 1 Bahan Ikuliah Ibu Yunasri Usman
RUMINOLOGI 4 Bahan Ikuliah Ibu Yunasri Usman
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
PENCERNAAN Pengetahuan tentang organ pencernaan adalah penting karena berhubungan erat dengan proses pencernaan termasuk absorpsi. Absorpsi adalah masuknya.
SISTEM DIGESTI MONOGASTRIK
Tujuan Instruksional Khusus :
Anatomi gigi dan sistem pencernaan
JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN - UB
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM-BANDA ACEH
METABOLISME LEMAK/LIPIDA
PENCERNAAN PADA RUMINANSIA
Metabolisme Karbohidrat dalam Rumen
Diketahui makanan yang cocok
SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA.
SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA.
PENCERNAAN.
Proses Pencernaan Pada
Digesti Ruminansia Oleh: Danial Mukhtar Husada
12. SISTEM PENCERNAAN.
Polisakarida Posikarida memiliki pola umum (C6H10O5)n
FEEDING FEEDING.
Dosen : dr.Hj.Santi Kartikasari
KECERNAAN (DIGESTIBILITY)
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
SISTEM PENCERNAAN HEWAN
GETAH PENCERNAAN Getah pencernaan mempunyai peranan penting di dalam proses pencernaan karena di dalam getah pencernaan tersebut terkandung berbagai macam.
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
FEEDING FEEDING.
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
ANATOMI FISIOLOGI USUS BESAR
TUGAS BIOLOGI NAMA : KUKUH N P NPM :
Sistem Pencernaan Pada Hewan
FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan pada hewan pemammambiak (rumenasiua)
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Sistem pencernaan manusia adalah proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan.
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
“T EKNOLOGI P RODUKSI T ERNAK SAPI ” “Bangsa bangsa ternak sapi” Yopy Imenuel ismael, s.st., mm.
Diketahui makanan yang cocok
ILMU NUTRISI TERNAK MKK Dr. Ramaiyulis, S.Pt, MP NIDN HP/WA PROGRAM STUDI BUDI DAYA TERNAK POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH.
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran VideoEvaluasi IN UNTUK MEMENUHI TUGAS PPGDALJAB MODUL 1. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KB MEDIA PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

RUMINOLOGI 2 Bahan Ikuliah Ibu Yunasri Usman Koordinator: Dr. Ir. Didy Rachmady, M.P Ir. Yunasri Usman, M.P Dr. Ir. Siti Wajijah, M.Si Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam-Banda Aceh 2012

Pada prinsipnnya fungsi saluran pencernaan hewan dimaksudkan untuk mencerna dan mengabsorbsi zat-zat nutrisi dan mengekresikan sisanya sebagai kotoran.

ANATOMI LAMBUNG RUMINANSIA Perkembangan lambung dan intestine pada ternak herbivora mengalami modifikasi, karena mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan selulosa dan polisakarida tanaman. Hanya ternak ruminansia yang mampu mendegradasi selulosa tanaman menjadi suatu komponen yang bermanfaat untuk membentuk produk-produk, baik untuk kepentingan hidup pokok maupun produksi.

Saluran pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke usus, bagian-bagiannya adalah mulut, oesophagus (pharynx), lambung (stomach), usus halus (intestine), usus buntu (caecum), usus besar (colon) dan anus.

Lambung dari ternak Ruminansia terbagi atas 4 (empat) kompartemen (bagian) yakni: Rumen (paunch) atau bagian perut rumput. Reticulum (honey comb) atau perut jala Omasum (manyplies) atau perut kitab Abomasum (true stomach) atau perut sejati

1. Rumen (paunch) atau bagian perut rumput Rongga perut bagian dalam disebut pillar (tonjolan), sedangkan perut bagian luar disebut Groves (celah). Permukaan mukosa rumen ber-papillae dan berwarna hitam sehingga nampak seperti kain beludru kasar. Apabila diberi pakan serat pH rumen berkisar antara 6,7-6,9, pH optimum bagi aktifitas mikroorganisme rumen 6,7-7. Rumen dan retikulum dihuni oleh mikroba yaitu bakteri yang konsentrasinya mencapai 109/cc dan protozoa yang konsentrasinya mencapai 105/cc cairan rumen.

Gambar Rumen

Funsi Rumen Rumen berfungsi untuk: Menyimpan bahan pakan untuk seterusnya mengalami proses digesti (dicerna) Lokasi proses fermentasi Proses absorbsi hasil akhir fermentasi Proses pencampuran (mixing) dan pencernaan ingesta.

Isi rumen dibagi menjadi 4 zone yang berturut-turut dari atas ke bawah adalah sebagai berikut: Gas zone, tempat akumulasi gas Pad zone (floating fiber) Fluid phase High density phase Besar kecilnya zona tersebut sangat tergantung pada macam pakan yang dikonsumsi ternak ruminansia.

Zona Rumen

Kontraksi Pada Rumen Terdapat 2 macam kontraksi dasar bagi rumen yaitu kontraksi tipe A (A squence) dan kontraksi tipe B (B squence). Kontraksi A

Kontraksi B

Beberapa hal penting yang erat hubungannya dengan aktivitas rumen adalah: Prehensi Mastikasi Ensalivasi Deglutasi Eruktasi Ruminasi Aktivitas lambung

RUMINANSIA RUMEN RUMINASI (RUMINARE)

Faktor yang mempengaruhi perkembangan lambung Pada umumnya factor yang mempengaruhi perkembangan lambung dari ternak ruminansia adalah: Umur Makanan (jenis makanan) Mikroba (Produk fermentasi).

Tabel 1. Kompartemen Lambung Sapi menurut Perkembangan Umur (%) 64

2. Reticulum (honey comb) atau perut jala Permukaan retikulum yang kotak-kotak menyebabkan retikulum dapat menahan pakan kasar. Pakan kasar dapat ditolak oleh retikulum kembali ke dalam mulut untuk dikunyah lagi atau ditolak kedalam rumen untuk dicerna oleh mikrobia. Retikulum membantu proses ruminasi, dimana bolus diregurgitasi ke dalam mulut.

Fungsi Retikulum Untuk menyebar luaskan makanan untuk dicerna dalam rumen ke Omasum yaitu makanan yang berbentuk cairan (solid). Untuk membantu proses ruminasi. Mengatur arus bahan pakan dari retikulo-rumen melalui reticular-omasal orifice. Merupakan tempat (lokasi) proses fermentasi. Tempat berkumpulnya benda-benda asing atau benda-benda berat. Merupakan tempat terjadinya proses absorbs (penyerapan) dari hasil (produk) fermentasi (VFA, amonia, air dll).

Gambar Retikulum

3. Omasum (manyplies) atau perut kitab Bagian dalam dari Omasum terdapat tonjolan-tonjolan mukosa yang disebut laminae yang berbentuk gumpalan geping dan parallel atau terdiri atas lipatan-lipatan (fold), sehingga tampak berlapis-lapis dan tersusun seperti halaman buku, karena itu Omasum dinamakan juga dengan perut kitab atau perut buku (manyplies). Pada laminae terdapat spikers (small papillae) yang berfungsi untuk memperluas permukaan dan tempat absorbs hasil fermentasi.

Fungsi Omasum Merupakan tempat pengaturan laju ingesta ke dalam abomasum. Untuk tempat terjadinya proses pencernaan dari makanan. Untuk tempat menyaring ingesta yang lewat sebelum masuk ke dalam abomasum, terutama partikel yang besar. Merupakan lokasi fermentasi. Tempat absorbs dari hasil akhir fermentasi.

Gambar Omasum

4. Abomasum (true stomach) atau perut sejati Abomasum merupakan tempat pertama terjadinya pencernaan pakan secara kimiawi karena adanya sekresi getah lambung. Abomasum terletak di sebelah kanan rumen yaitu menghubungkan rumen, reticulum, omasum dengan usus halus (alat pencernaan bagian belakang). Abomasum ini sama dengan perut manusia dan mukosa perut ini terdiri atas sel-sel kelenjar yang menghasilkan HCL dan pepsinogen sperti pada hewan mamalia lain, karena itu abomasum disebut dengan perut sejati atau perut kelenjar.

Fungsi Abomasum Untuk mengatur laju ingesta ke dalam usus halus (alat pencernaan bagian belakang). Merupakan tempat permulaan dari proses ensimatis dan kima untuk pencernaan makanan sebelum diserap pada usus halus

Gambar Abomasum