PT. TIPHONE MOBILE INDONESIA Analisis SWOT, PEST, 5 Porter, Tangible Asset, Intangible Asset, dan Kapabilitas Organisasi
PT. TIPHONE MOBILE INDONESIA Aranka Pratama Fadly Aprianto Magnalia Felly Mawaddah Nur Fadillah M. Rijalul Afdhil Yesika Vivy Indria
PT. TIPHONE MOBILE INDONESIA Analisis SWOT
SWOT (Strength) mengakuisi 3 perusahaan importir ponsel iphone dan Samsung yaitu PT. Mitra Telekomunikasi Selular, PT. Poin Multi Media Nusantara, PT. Perdana Mulia Makmur Tidak mudah terpengaruh oleh fluktuasi dolar (70% bidang usahanya adalah penjualan pulsa)
SWOT (Strength) Jalur distribusi yang kuat dan pangsa pasar domestic yang kuat karena bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dari Sumatera hingga Papua (Perseroan telah berhasil membangun sebanyak 94 cabang , 146 outlet, 92 service center dan menambah jumlah reseller hingga 180.000 reseller) Tingkat pertumbuhan pendapatan yang tinggi setiap tahunnya Merupakan distributor kartu perdana dan voucher pulsa Telkomsel, Telkom Flexi dan XL Axiata dimana perusahaan tersebut merupakan prusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia Program CSR di bidang pendidikan dan social (seperti pembangunan sekolah di lereng gunung merapi tahun 2010)
SWOT (Weakness) Masih belum bisa memanfaatkan bidang usaha selain voucher agar memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan (70% pendapatan masih dari voucher) Portofolio bisnis yang beragam sehingga perusahaan tidak terfokus pada satu core business (voucher, ponsel, reparasi, penyediaan konten) sehingga meningkatkan resiko bisnis Investasi di bidang riset dan development yang tinggi karena banyaknya bidang usaha yang dimiliki dan perkembangan teknologi yang dinamis
SWOT (Opportunity) Adanya peluang pertumbuhan profitabilitas karena didukung oleh laba bersih yang terus meningkat (ekonomi) melakukan akuisisi terhadap perusahaan yang dapat memperkuat bidang usaha perusahaan (ekonomi) kenaikan permintaan pasar terhadap produk Tiphone seperti voucher dan ponsel (ekonomi) perubahan kebutuhan yang menyebabkan tercipta pangsa pasar baru seperti perubahan kebutuhan voice menjadi data (ekonomi) Regulasi pemerintah seperti kebijakan untuk mengurangi operator telekomunikasi dari 11 operator menjadi 7 agar meningkatkan efisiensi industri(politik)
SWOT (Threat) Fluktuasi nilai tukar rupiah yang berdampak pada produk impor seperti penjualan ponsel (ekonomi) Peningkatan tingkat suku bunga (dari 7% menjadi 7,50%) yang dapat menghambat ekspansi bisnis perusahaan (ekonomi) Teknologi ponsel buatan tiphone (T-88) yang sulit bersaing dengan teknologi ponsel masa kini seperti Samsung dan Apple (Teknologi)
PT. TIPHONE MOBILE INDONESIA 5 PORTER
Threat of new entrance Ancaman dari perusahaan dengan bidang usaha yang sama seperti Erajaya Swasembada, Trikomsel, Skybee, dan Global Teleshop yang dapat mempengaruhi pangsa pasar
Bargaining power of supplier Memiliki supplier voucher pulsa yang kuat dan mendominasi pasar yaitu Telkomsel dan XL Memiliki supplier ponsel dari luar negeri yang khusus untuk produk ponsel Tiphone yaitu dari China
Bargaining power of buyer Daya tawar pembeli yang memiliki kebutuhan tinggi terhadap ponsel, pulsa, aksesoris, dan reparasi terbukti dari penjualan yang terus meningkat
Threat of subtitutes product Ancaman produk merk ponsel terkenal seperti iphone dan Samsung terhadap produk ponsel Tiphone (T-88) Produk Erajaya, Trikomsel, Skybee, dan Global Teleshop yang bergerak di bidang usaha yang sama dapat menjadi barang subtitusi yang paling berpeluang terhadap produk Tiphone
PT. TIPHONE MOBILE INDONESIA Tangible Aset dan Intangible Asset
Organization Capabilities Tangible Asset Intangible Asset Organization Capabilities Jasa reparasi ponsel selular dan penyedia konten selular Penghargaan The Best National Authorized Distributor from Telkomsel 2011 Penyedia ponsel edukasi T-88 untuk pelajar Indonesia Distributor voucher pulsa selular terbesar (Perseroan telah berhasil membangun sebanyak 94 cabang , 146 outlet, 92 service center dan menambah jumlah reseller hingga 180.000 reseller) Tesa Business Record (REBI), The Company with the Greatest Distribution Growth, 2010 Superbrands from Superbrands, 2010-2011
THANK YOU