KUTIPAN Disusun oleh Agustinus Suyoto, S.Pd Guru Bahasa Indonesia SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

PENGANTAR Aktivitas menulis merupakan proses penyampaian ide, gagasan, pemikiran, dan pendapat melalui tulisan. Gagasan kita perlu dikuatkan dengan gagasan-gagasan yang pernah diungkapkan sebelumnya oleh orang-orang atau penulis sebelumnya. Tujuannya agar gagasan kita mudah diterima oleh pembaca dan memiliki dasar keilmiahan tinggi. Jika semua gagasan dalam tulisan itu murni milik kita, tulisan kita kemungkinan masuk ke kategori fiksi/karya sastra, atau esai, atau opini.

PENGERTIAN Kutipan adalah pinjaman kalimat atau kata kata, atau ucapan dari seseorang (ahli) baik yang terdapat dalam buku, majalah, atau media lain. Pinjaman kata-kata / gagasan ini merupakan salahsatu bentuk pengakuan intelektual kita terhadap pihak lain yang sebelumnya pernah mengemukakan pendapat atau gagasannya. Pinjaman tersebut juga bisa menjadi pijakan awal kita mengkritisi pendapat orang lain juga.

TUJUAN MENGUTIP Menghargai ahli sebelumnya (yang pernah mengungkapkan gagasan) Mengadakan sorotan, analisa (perbandingan) Memperkuat sebuah uraian Menaikkkan prestise tulisan kita.

JENIS KUTIPAN Menurut jenisnya, kutipan dapat dibedakan menjadi dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung (kutipan isi). Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari teks asli. Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang tetapi yang kita ambil hanyalah intisari dari pendapat tersebut (kita menuliskan kembali dengan kata-kata sendiri).

PRINSIP MENGUTIP Jangan mengadakan perubahan, kutiplah seperti aslinya (adanya) dari buku yang Anda kutip meskipun terdapat salah ketik atau Anda tidak setuju dengan teks tersebut. Pengutip tidak boleh memperbaiki kesalahan dari buku yang dikutip, pengutip hanya diperkenankan memberi tanda [sic!] dan menjelaskannya pada catatan kaki atau memperbaikinya pada catatan kaki. Pengutip diperkenankan menghilangkan bagian tertentu dari kutipan langsung dengan menggantikan bagian yang dilewatinya dengan tanda titik tiga (…)

KAIDAH MENGUTIP KUTIPAN LANGSUNG TIDAK LEBIH DARI EMPAT BARIS Kutipan tersebud diintegrasikan langsung dengan teks (spasi, jenis huruf sama dengan teks utama) Jarak spasi sama dengan teks utama. Kutipaan diapit dengan tanda kutip (“) Sesudah kutipan diberi nomor penunjukan catatan kaki atau diberi nama singkat pengarang, tahun, dan halaman sumber kutipan.

KUTIPAN LANGSUNG LEBIH DARI EMPAT BARIS Kutipan dipisahkan dari teks utama dalam jarak spasi pokok. Jarak antarbaris dalam kutipan adalah satu spasi. Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak diapit tanda kutip. Sesudah selesai kutipan tersebut kita perlu memberikan nomor catatan kaki atau nama pengarang tahun halaman. Seluruh kutipan diletakkan menjorok ke dalam kurang lebih lima ketukan (spasi paragraf)

KUTIPAN TAK LANGSUNG Kutipan taklangsung diintegrasikan dengan teks Jarak antarbaris menyesuaikan dengan teks utama. Tidak perlu diapit dengan tanda kutip. Sesudah selesai diberi nomor catatan kaki atau nama, tahun, halaman.

KUTIPAN PADA CATATAN KAKI Kutipan langsung dalam catatan kaki mengikuti model kutipan langsung kurang dari empat baris (spasi satu, tanda kutip, pengarang)