ANALISIS PENGAWASAN KUALITAS PRODUKSI SWEATER PADA PT ANALISIS PENGAWASAN KUALITAS PRODUKSI SWEATER PADA PT. PEONY APPAREL DI JAKARTA KELOMPOK 8
ABSTRACT Studi ini terfokus pada analisis dan determinasi mengenai kualitas dari produk sweter PT. Peony Apparel di Jakarta apakah telah sesuai standar atau belum dengan mengunakan metode statistical quality control (SQC) berdasarkan Upper Control Limit (UCL) dan Lower Control Limit (LCL). PT. Peony Apparel adalah perusahaan tekstil yang bergerak dalam produksi Sweater berbahan dasar woll.
LATAR BELAKANG Produk yang dihasilkan oleh perusahaan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Konsumen akan puas jika produk yang dibeli sesuai dengan kualitas atau spesifikasi yang dibutuhkan. Bila tidak sesuai, konsumen akan beralih keproduk sejenis dengan merk lain dan ini merupakan suatu kerugian besar bagi perusahaan.
TUJUAN untuk mengetahui apakah kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan dengan metode pengawasan kualitas berbasis SQC dalam menetapkan standar kualitas produk berdasarkan hasil riset pasar.
RUMUSAN MASALAH Apakah kualitas produksi sweater PT. Peonity Apparel masih dalam batas-batas kontrol atau tidak?
HIPOTESIS Kualitas produk sweater yang dihasilkan PT. Peony Apparel masih berada dalam batas-batas kontrol.
KUALITAS Menurut Roger G. Schroeder (1995), kualitas didefinisikan sebagai “kecocokan penggunaan” berarti bahwa produk atau jasa memenuhi kebutuhan pelanggan, artinya bahwa produk ini cocok dengan penggunaan pelanggan yang berkaitan dengan nilai yang diterima pelanggan dan dengan kepuasannya.
PENGAWASAN KUALITAS Definisi: Menurut Agus Ahyari (1985), pengawasan kualitas merupakan aktifitas untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk perusahaan dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan.
SQC SQC merupakan suatu metode statistik untuk mengmpulkan dan menganalisa data hasil pemeriksaan terhadap sampel dalam kegiatan pengawasan kualitas produk yang dilakukan dengan pengambilan sampel dan populasi serta menarik kesimpulan berdasakan karakteristik-karakteristik sampel tersebut secara statistik.
METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian menggunakan teknik penentuan sampel penelitian Simple Random Sampling. Jumlah sampling yang diambil sebanyak 50 sampel untuk setiap proses pengawasan.
Analisa Data dan Pembahasan Analisis SQC dilakukan terhadap 3 jenis pengawasan yaitu pengawasan proses bahan baku, pengawasan proses produksi dan pengawasan produk.
Desain Control P-Chart
Pengawasan Bahan Baku
Pengawasan Proses Produksi
Perbaikan Pengawasan Bahan Baku
Perbaikan Pada Proses Produksi
Pengawasan Produk Akhir
Perbaikan Batas Kendali
Kesimpulan Kesimpulan dari analisa ini adalah dihasilkan kualitas produk yang masih berada dalam batas kontrol diantara UCL dan LCL. Penyimpangan-penyimpangan yang dihasilkan berdasarkan hasil analisis SQC pada umumnya disebabkan karena adanya kualitas bahan baku yang kurang baik, kurang sempurna pada waktu desain set m,esin yang disebabkan adanya faktor humanity error.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH….