STANDAR KOMPETENSI Membiasakan perilaku terpuji

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA
Advertisements

BAB 4 BERPERILAKU TERPUJI
(IKHLAS, TAAT, KHAUF , DAN TAUBAT)
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA Kelas X
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
HADITS KEDUAPULUH EMPAT
BAB 4 TAUBAT DAN RAJA’.
Akhlaq Kepada Allah.
Bab 4 : Berperilaku Terpuji
“ASSALAMUALAIKUM WARAH MATULLAHI WABARAKATU”
Berbagai Perilaku Tercela
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
SIFAT-SIFAT TERPUJI RAJA’ DAN TAUBAT.
Berperilaku Sifat Sifat yang Terpuji
Kelompok 2 Aditya Anantama Akbar Santosa Dimas Al-Rasyid.
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
PERILAKU TERPUJI CREATED BY : Adhi Satrio, Khairini Wijaya & Andri Respati.
BERFIKIR KRITIS….. Disusun Oleh : 1. Andi Salahudin Akbar
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
“Karya Pengampunan Allah Dalam Yesus Kristus”
Pertanyaan Besar Tentang Pekerjaan Kita Apakah pekerjaan yang kita lakukan akan mengantarkan kita ke surga? Apa syarat – syarat yang dapat menjadikan.
BAB 9 BERPERILAKU TERPUJI
Tugasnya sebagai khalifah di bumi
Akhlaq terhadap Allah Swt.
AQIDAH UNIT 9 Kelas Bimbingan Dewasa.
BERWUDHU BAGIAN 3.
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
HadiTH Tiga Serangkai KURSUS BIMBINGAN UGAMA (KBU)
BAB 3 AKHLAK PENGERTIAN AKHLAK AKHLAK KEPADA ALLAH SWT
AKHLAK TERPUJI.
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
Islam Sebagai Way of Life Disusun oleh :  M. Asnun Munir  Ellyn  Zulfa Wafiroh  Disusun oleh :  M. Asnun Munir
ESENSI PUASA DARI SUDUT PANDANG HADITS
BUSANA MUSLIM BAB 2 KELAS X.
BAB 7 AL- QUR’AN Standar Kompetensi
Bab 4 Sifat – sifat Terpuji Tawadhu Taat Qanaah Sabar.
BAB 8 IMAN KEPADA MALAIKAT
AKHLAQ KEPADA ALLAH SWT
Akhlak Materi -7.
بسم الله الرحمن الرحيم.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
DOA HARIAN RAMADHAN.
PERSENTASI KARYA ILMIAH AGAMA
SK-KD Indikator Qona’ah Tasamuh PERILAKU TERPUJI : QONA’AH DAN TASAMUH.
REDAKSI AYAT إلا الذين تابوا وأصلحوا وبينوا فأولئك أتوب عليهم وأنا التواب الرحيم ,160 فمن تاب من بعد ظلمه وأصلح فإن الله يتوب عليه إن الله غفور رحيم.
Kewajiban Terhadap Allah SWT
Welcome in Our Presentation
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
BERKATA BAIK BAB III.
Istilah-Istilah dalam Tasawuf
LATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan pernyataan berikut: (1) menyesal thd dosa yg telah dilakukan (2) meninggalkan dosa itu (3) mengerjakan shalat, tobat,
Project date 20/09/2007 HAKIKAT IBADAH PUASA Dyah Susanti
BAB 10 PERILAKU TERCELA Standar Kompetensi
Iman Kepada Qada dan Qadar
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Oleh : Dr. Octaria Saputra SABAR dan BERSYUKUR.
SIKAP KITA TERHADAP SETAN
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Bab 4 Sifat – sifat Terpuji Tawadhu Taat Qanaah Sabar.
BAB 2: AKHLAK MUSLIM TERHADAP TUHANNYA
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X disusun oleh : MGMP PAI SMA/SMK Kabupaten Jombang Keikhlasan Dalam beribadah.
dr. Syazili Mustofa, M. Biomed Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 2: HATI YANG SIHAT
Transcript presentasi:

STANDAR KOMPETENSI Membiasakan perilaku terpuji بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ BAB 4 BERPERILAKU TERPUJI STANDAR KOMPETENSI Membiasakan perilaku terpuji KOMPETENSI DASAR Menjelaskan pengertian tobat dan raja’ Menampilkan contoh perilaku tobat dan raja’ Membiasakan perilaku bertobat dalam kehidupan sehari-hari

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Tadarus بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلاَ يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [النور/31] 2

Tobat At-Taubah (التَّوْبَةُ) (تَابَ - يَتُوْبُ) Kembali A. TOBAT Tobat At-Taubah (التَّوْبَةُ) (تَابَ - يَتُوْبُ) Kembali DEFINISI TOBAT: KEMBALI DARI KEMAKSIATAN KEPADA KETAATAN MEMBERSIHKAN HATI DARI SEGALA DOSA MENINGGALKAN KEINGINAN UNTK MELAKUKAN KEJAHATAN

SYARAT TOBAT Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan Meninggalkan perbuatan maksiat itu Bertekad dan berjanji tidak akan mengulangi lagi Mengikutinya dengan perbuatan baik APABILA DOSANYA ANTAR SESAMA MANUSIA Meminta maaf kepada orang yang telah dizalimi Mengganti setimbang dengan kerugian yang dialaminya

Seseorang yang membaca istigfar, tetapi terus-menerus berbuat dosa, ia dianggap telah mengolok-olok Tuhannya. المُسْتَغْفِرُ مِنَ الذَّنْبِ وَهُوَ مُقِيْمٌ عَلَيْهِ كَالْمُسْتَهْزِئِ بِرَبِّهِ {رواه البيهقي} Artinya: “Orang yang memohon ampunan kepada Allah tetapi ia terus-menerus berbuat dosa, maka ia dianggap memperolok-olok Tuhannya.” (H.R. Al-Baihaqi)

Seseorang yang berbuat dosa dan baru bertobat ketika “sakaratul maut” maka tobatnya tidak akan diterima oleh Allah. SWT اِنِّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَالَمْ يَغْفِرْهُ {رواه الترمذي} Artinya: Sesungguhnya Allah yang Mahamulia dan Mahaagung akan menerima tobat seorang hamba. Selama ia belum mengalami sakaratul maut (nyawa sudah ditenggorokan). (HR. At-Tirmizi)

7 MACAM NAFSU : Nafsu Amarah Nafsu Lawamah Nafsu Mulhimah Nafsu Muthmainah Nafsu Rodhiyah Nafsu Mardhiyah Nafsu Kamilah

Contoh Prilaku TAUBAT Rajin beribadah dan beramal saleh Menghindari perbuatan maksiat Selalu berhati-hati dalam berbuat sesuatu Bersikap rendah h ati Menjaga hubungan baik dengan sesama Memilih lingkungan yang baik

B. RAJA’ {رَجَاءٌ} DEFINISI: MENURUT BAHASA, KATA RAJA’ {رَجَاءٌ} ARTINYA HARAPAN Menurut istilah, raja’ {رَجَاءٌ} ialah mengharap keridhaan allah swt dan rahmatnya. Rahmat adalah segala karunia yang mendatangkan manfaat dan nikmat

CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’ OPTIMIS Adalah orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) dalam segala hal dan berserah diri kepada allah swt. وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ {الطلاق:3} ARTINYA: Dan barang siapa yang bertawakal kepada allah, maka allah akan mencukupkan keperluannya

CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’ DINAMIS BERARTI GIAT BEKERJA, TIDAK MAU TINGGAL DIAM, SELALU BERGERAK, DAN TERUS TUMBUH. SELALU BERUSAHA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DIRINYA KEARAH YANG LEBIH BAIK DAN LEBIH MAJU. لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ {الانشقاق:19} Artinya: Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)

CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’ BERPIKIR KRITIS KRITIK ADA DUA MACAM: 1. Kritik dengan akhlak terpuji, yaitu: kritik yang sehat, tidak menyakitkan hati, memberikan solusi, niat ikhlas karena allah swt. المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ اْلمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَاْلمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَانَهِيَ اللهُ عَنْهُ {رواه البخاري وابوداود والنساءي} ARTINYA: Yang dinamakan orang islam adalah orang yang menyelamatkan orang-orang muslim lainnya dari gangguan lidah dan tanganya, sedang yang dinamakan orang yang hijrah orang yang meninggalkan semua larangan allah swt.

2. Kritik dengan akhlak tercela : yaitu kritik yang merusak, menyakiti hati, Tidak memberikan solusi, niat tidak ikhlas karena allah swt.

CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’ MENGENALI DIRI KATA PEPATAH KALANGAN TASAWUF: مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ BARANGSIAPA YANG MENGENAL DIRINYA TENTU AKAN MENGENAL TUHANNYA

CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI SIFAT RAJA’ DENGAN MENGENAL DIRI MAKA AKAN MENYADARI: BAHWA DIRINYA ADALAH MAKHLUK ALLAH TUJUAN HIDUPNYA ADALAH MEMPEROLEH RIDHA ALLAH SEHINGGA HIDUPNYA DIABDIKAN UNTUK ALLAH SEMATA وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلاَّلِيَعْبُدُونِ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S. AZ-ZARIYAT: 56)