Husnil Kadri Fakultas Kedokteran Unand Padang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HEMOSTASIS DAN TROMBOSIS
Advertisements

Peredaran darah manusia
PROTEIN.
METABOLISME PORFIRIN DAN SINTESIS HEME Ema Qurnianingsih, dr., M.Si
SISTEM PEREDARAN DARAH
BIOLOGI OKSIDASI & RESPIRASI SEL
SISTEM ENTEROHEPATIK.
PEREDARAN DARAH (SISTEM SIRKULASI)
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
Biochemistry Departement Medical Faculty Of Andalas University
BIOSINTESIS HEMOGLOBIN (PORFIRIN)
METABOLISME BILIRUBIN PORFIRIN BILIRUBIN
Oleh : MOHAMMAD HANAFI, MBBS. dr. MS. Dosen Ilmu Biokimia F.K. Unair
MINERAL.
Katabolisme Karbohidrat.
Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
Biokimia Pengasaman Urin.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
ION LOGAM DALAM SISTEM BIOLOGIS
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
HORMON YANG MENGATUR METABOLISME KALSIUM
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
Lilis Hadiyati, S.Si., M.Kes.
P R O T E I N.
Husnil Kadri Fakultas Kedokteran Unand Padang
Struktur Dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
SEL DARAH.
METABOLISME BILIRUBIN
Respirasi Drs. IGK. WIJASA, MARS.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. PERTEMUAN 3
METABOLISME BILIRUBIN
Ah menunya…... Sarapan duuluuu…………!!!.
Kimia Bioanorganik Besi
Metabolisme intermedier : Katabolisme
Fisiologi Cairan Tubuh
SISTEM SIRKULASI.
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
2 Cisauk Junior high School
PORFIRIN.
MINERAL (LANJUTAN) Seng sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT
METABOLISME PORFIRIN.
METABOLISME LIPID.
SISTEM PEREDARAN DARAH
02 Oktober 2017 PENGANTAR BIOKIMIA.
DARAH Team Teaching: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
DARAH.
DARAH DAN PEMBULUH DARAH
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
KARAKTERISTIK PROTEIN
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Sistem Perdaran Darah.
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
Tentang materi : ‘ALBUMIN’
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
PROTEIN RABIATUL ADAWIYAH,M.Si.,Apt D-III FARMASI
DARAH.
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
KARAKTERISTIK PROTEIN
PERNAFASAN / RESPIRASI
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
PROTEIN Moh. Suwandi, M.Pd
OLEH ZAENAL ARIFIN S.KEP.NS. M.KES
Kelompok 1 Kelas 1 A Akademi kebidanan helvetia medan Nama: -ASNANIAH BM -ELISABET GEA -IRA MELITA BERASA -NIDAR HATI LAIA -PUTRI NADIA SIREGAR -REGITA.
METABOLISME BILIRUBIN
KONSEP BIOKIMIA DAN BIOMOLEKULER
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Transcript presentasi:

Husnil Kadri Fakultas Kedokteran Unand Padang BIOKIMIA DARAH Husnil Kadri Fakultas Kedokteran Unand Padang

BIOSINTESIS HEMOGLOBIN (PORFIRIN)

Struktur Porfirin Porfirin adalah senyawa siklik yg dibentuk oleh 4 cincin pirol. Masing-masing cincin dihubungkan oleh 4 jembatan metenil (-HC=). Sifat khas porfirin adalah atom nitrogennya mampu mengikat ion logam. Contoh; - heme pada Hb mengikat Fe - klorofil pada tumbuhan hijau mengikat Mg

Beberapa Hemoprotein Protein Fungsi - Hemoglobin mengangkut oksigen di dalam darah - Mioglobin menyimpan oksigen di dalam otot - Sitokrom c keterlibatan pada rantai transpor elektron - Sitokrom P450 hidroksilasi xenobiotik - Katalase degradasi hidrogen peroksida - Triptofan pirolase oksidasi triptofan

Sintesis Heme di Mitokondria 85% sintesis heme terjadi dalam sel pembentuk eritrosit pada sumsum tulang Heme disintesis dari suksinil KoA + glisin. Piridoksal fosfat diperlukan untuk mengaktifkan glisin.

Sintesis Heme di Mitokondria

Pengaturan Sintesis Heme Enzim regulator adalah ALA-sintase. Heme bertindak sebagai regulator negatif (umpan balik negatif) sintesis enzim ALA- sintase. Jika heme meningkat, maka sintesis ALA-sintase akan menurun.

Porfiria Merupakan gangguan genetik biosintesis heme. Umumnya autosomal dominan, kecuali porfiria eritropoitik kongenital. Gejala; - nyeri abdomen - gangguan neuropsikiatri - fotosensitifitas kulit - bila berat = prototipe manusia srigala

Dasar Biokimia Porfiria Mutasi DNA Abnormalitas enzim pada sintesis heme Akumulasi ALA & PBG atau Akumulasi porfirinogen penurunan heme dlm sel & di kulit & jaringan tubuh Cairan tubuh Tanda & gejala Oksidasi spontan porfirinogen neuropsikiatrik menjadi porfirin Fotosensitifitas

Terapi Porfiria Hanya simptomatik. Represor ALA-sintase; - glukosa - hematin (bentuk hidroksida dari heme) - b-karoten untuk fotosensitifitas - preparat tabir surya Kontraindikasi; - preparat anestesi - alkohol - griseofulvin & barbiturat

Fungsi Utama Darah 1. Respirasi; pengangkutan O2 dan CO2 2. Nutrisi; pengangkutan hasil absorpsi usus 3. Ekskresi; pengangkutan sisa metabolik ke ginjal, paru-paru, kulit, & usus

Fungsi Utama Darah 4. Keseimbangan asam-basa 5. Keseimbangan air; antara sirkulasi darah dan jaringan 6. Pengaturan suhu tubuh 7. Pertahanan terhadap infeksi; oleh sel darah putih & antibodi

Fungsi Utama Darah 8. Pengangkutan hormon & pengaturan metabolisme 9. Pengangkutan metabolit 10. Koagulasi

Komponen Darah 55% plasma 45% sel 99% eritrosit < 1% leukosit dan platelet

Plasma Darah Komponen: Air = 90-92% Protein = 6-8% Glukosa, karbohidrat, asam amino Elektrolit – Na, K, Ca, Cl, HCO3- Nitrogen nonprotein – asam laktat, urea, kreatinin Gas respirasi – O2 dan CO2

Hemoglobin Satu mol. Hb dewasa (HbA) mempunyai; - 4 gugus heme - Setiap heme mengandung 1 ion Fe2+ - 4 subunit protein globin - Setiap subunit mengikat 1 mol. O2 - 1 mol. Globin mengikat 1 mol. CO2 Subunit rantai terdiri dari 2 a dan 2 b; - a masing-masing = 141 asam amino - b masing-masing = 146 asam amino

Protein Plasma - Bagian utama unsur padat dalam plasma. - Konsentrasi total protein plasma + 7-7,5 g/dl. - Berbagai protein plasma dapat dipisahkan menurut karakteristik kelarutannya. - Metode pemisahan tsb antara lain; 1. Salting-out (Na2SO4 23%, dll) 2. Elektroforesis

Protein Plasma Sebagian besar disintesis di hepar. Umumnya disintesis sbg preprotein pada poliribosom terikat membran. Preprotein akan mengalami modifikasi pascatranslasi. Hampir semuanya berupa glikoprotein, kecuali albumin. Bersifat polimorfisme (ciri bawaan pd populasi dgn sedikitnya 2 macam fenotipe). contoh; gol. Darah ABO

Protein Plasma Lebih dari 200 Paling banyak Albumin - 4-5 g/100 mL - g-globulins - ~1 g/100 mL fibrinogen - 0.2-0.4g/100 mL

Albumin - Merupakan protein utama dalam plasma. - Mempertahankan 75-80% tekanan osmotik. - Berfungsi mengikat berbagai macam ligand, seperti; asam lemak bebas, Ca, Cu, Zn, hormon steroid, bilirubin, metheme

Albumin - Albumin juga dapat mengikat obat-an, seperti; sulfonamid, penisilin-G, dikumarol, aspirin - Penyakit hepar akan memperlihatkan rasio albumin/globulin yang menurun.

Transferin Adalah b1-globulin berbentuk glikoprotein yang disintesis di hepar. Berfungsi sebagai alat transpor besi (Fe3+) untuk dibawa ke jaringan. Jika besi tidak diikat oleh transferin, maka akan menjadi prooksidan.

Ceruloplasmin Protein ini adalah a2-globulin yang mengandung 90% Cu plasma. Tetapi 10% Cu terikat longgar pd albumin, sehingga mudah dilepas ke jaringan. Ceruloplasmin mengandung ferroksidase yang mengkatalisis ion Fe2+ --> Fe3+, karena hanya ion Fe3+ yang mampu berikatan dgn apotransferin.

g-Globulins 20% protein plasma Terutama berupa immunoglobulin yang akan berikatan dengan antigen dalam sistem immun

Disintesis dalam sel plasma. Imunoglobulin Plasma Disintesis dalam sel plasma. Sel plasma adalah turunan Sel-b yang mensintesis dan mensekresikan imuno- globulin sebagai respon terhadap pajanan berbagai antigen. Semua imunoglobulin mengandung paling kurang 2 rantai ringan dan 2 rantai berat.

Constant - same amino acid sequence for all of the molecules Variable - varies between molecules- results in specificity of molecules Two heavy and two light chains joined by disulfide bonds. Variable region - red - binds the antigen Constant region (black) can activate complement pathway or attach the Ab to cells such as macrophages

The basic antibody unit is a monomer, IgA is a dimer and IgM is a pentamer

Haptoglobin Merupakan glikoprotein plasma yang mengikat hemoglobin ekstrakorpuskular. Membentuk komplek Hb-Hp (Hemoglobin-Haptoglobin). Hb ekstrakorpuskular merupakan hasil penguraian + 10% Hb yang dilepas ke dlm sirkulasi.

Kepustakaan Marks, DB., Marks, AD., Smith CM. 1996. Basic medical biochemistry: a clinical approach. Dalam: B.U. Pendit, penerjemah. Biokimia Kedokteran Dasar: Sebuah Pendekatan Klinis. Eds. J. Suyono., V. Sadikin., L.I. Mandera. Jakarta: EGC, 2000: 612 - 4. Murray, RK. 2003. Porfirin dan pigmen empedu. Dalam: Andry Hartono, penerjemah. Harper’s Biochemistry. 25th ed. Eds. R.K. Murray, D.K. Granner, P.A. Mayes, V.W. Rodwell. McGraw-Hill Companies, New York: 342 - 9. Schumm, DE. 1992. Essentials of biochemistry. Dalam: Moch. Sadikin, penerjemah. Intisari Biokimia. Jakarta: Bina Aksara, 1993: 147.

Kepustakaan Harbut, C. 150 Blood. Download 19-10-2010. http://www.cerritos.edu/charbut/AP150/lec_otl/150%20Blood.ppt Rand, ML., Murray, RK. 2003. Protein plasma, imunoglobulin, dan pembekuan darah. Dalam: Andry Hartono, penerjemah. Harper’s Biochemistry. 25th ed. Eds. R.K. Murray, D.K. Granner, P.A. Mayes, V.W. Rodwell. McGraw-Hill Companies, New York: 702 - 11. Simpson, S. Chapter 19 Blood. Download 19-10-2010. Sheardown, H. Blood Biochemistry. McMaster University. Download 20-05-2007.