Oleh : Bambang Supriyono

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kebijakan Kesehatan Terkait Politik di Indonesia
Advertisements

APA OTONOMI DAERAH ? OTONOMI DAERAH ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN DAERAH OTONOM UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN DAN KEPENTINGAN.
KERANGKA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK ORGANISASI PUBLIK
RENCANA KERJA PEMERINTAH
BAB 4 PERANAN PEMERINTAH, BARANG PUBLIK DAN KEGAGALAN PEMERINTAH
FORMAT PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN. ASAS-ASAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN  Asas asas dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah Sentralisasi, konsentrasi,
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : ROBIYANOOR, S.H
BAB 7 Otonomi Daerah.
1.Desentralisasi 2. Federasi
Types of local goverment personnel system
KEBIJAKAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
DESENTRALISASI KESEHATAN
SUB DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN PADA DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA.
Elemen (unsur-unsur) Daerah Otonom
ADMINISTRASI KEUANGAN
Asas dan Tipologi Pemerintahan Daerah
Anggota:  Rendy Ganis W  Nunung Dewi Setya  Pristy Devintania  Wildha Fitri  Siti Fauzia  Kent.
What is Bureaucracy? Literal  dari bahasa Perancis “Bureau” = meja tempat pejabat bekerja  Muncul pada abad-18 menjelang terjadinya revolusi Perancis.
Sistem pemerintahan daerah
Otonomi Daerah (Dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Wilayah)
Kebijakan Kesehatan.
Good Governance Etika Bisnis.
PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH
MODUL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH
ADPU 4440 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH
TEORI DESENTRALISASI I
TIPE DAN ASAS PEMERINTAHAN LOKAL
DESENTRALISASI & OTONOMI DAERAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : Eka Yuli Astuti, MH
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
PEMERINTAHAN DAERAH NOVIA KENCANA, S.IP., MPA PRODI ILMU PEMERINTAHAN
OTONOMI DAERAH.
TEORI DESENTRALISASI II
Tipe dan Argumen Desentralisasi
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Desentralisasi.
HUBUNGAN ANTAR PEMERINTAHAN – KELAS H
Konsep Pemerintahan Daerah
OTONOMI DAERAH & KESEJAHTERAAN SOSIAL
ASAS-ASAS PEMERINTAHAN DAERAH Oleh: Ni’matul Huda
Kelompok 1 PUJI HARTONO ( )
Desentralisasi dan Demokratisasi di Daerah
Berasal dari kata de- central (menjauh dari pusat)
Konsep Pemerintahan Daerah
PB. 6b. PEMERINTAHAN DESA PENDAHULUAN
Kebijakan Kesehatan Terkait Politik di Indonesia PERTEMUAN 3
OTONOMI, DESENTRALISASI, DAN FEDERASI
KEUANGAN PUBLIK & KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
DIMENSI STRUKTURAL PEMERINTAHAN DAERAH
Pertemuan 2 Konsep Otonomi Daerah.
Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah
KEBIJAKAN DESENTRALSIASI DAN OTONOMI DAERAH
Kebijakan Kesehatan Terkait Politik di Indonesia PERTEMUAN 3
ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA DAN RUANG LINGKUPNYA
OTONOMI DAERAH Pengertian
Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah
ISU DAN KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
PERTEMUAN 6.
Hubungan antar pemerintahan
Pertemuan 2 Konsep Otonomi Daerah.
Model pemisahan kekuasaan dalam bangunan negara Pancasila.
Pertemuan XI Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia
KONSEP DESENTRALISASI PENDIDIKAN DAN PENERAPAN BERBASIS SEKOLAH
Kuliah 5 TEORI-TEORI PEMERINTAHAN DAERAH
DESENTRALISASI & PEMERINTAHAN DAERAH
Ilmu Pemerintahan Semester 5.  Penugasan/ Kuis Matakuliah : 25%  Kehadiran dan Keaktifan: 25%  Ujian Tengah Semester: 20%  Ujian Akhir Semester: 30%
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMDA
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Transcript presentasi:

Oleh : Bambang Supriyono TEORI DESENTRALISASI Oleh : Bambang Supriyono

Pentingnya kajian desentralisasi (decentralization) Penerapan model desentralisasi akan melahirkan pemerintahan lokal (local government) Berpengaruh terhadap pembangunan institusi mulai dari tingkat pemerintahan pusat hingga pemerintahan lokal.

Pengertian desentralisasi The transfer of authority to plan, make decisions and manage public functions from a higher level of government to any individual, organization or agency at a lower level (Conyers, 1986).

Beberapa dimensi desentralisasi Desentralisasi politik : pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada rakyat atau lembaga perwakilan yang dipilih Desentralisasi spasial : formulasi kebijakan dan program untuk mengurangi konsentrasi penduduk dengan mengembangkan wilayah pertumbuhan potensial.

Beberapa dimensi desentralisasi Desentralisasi pasar : distribusi kewenangan untuk memproduksi barang-barang publik melalui perusahaan kecil, menengah, kelompok masyarakat, koperasi, atau asosiasi swasta. Desentralisasi administratif : distribusi kewenangan dan fungsi secara herarkhis antara unit pemerintah pusat dengan pemerintah di tingkat yang lebih rendah non-central governmental unit (Cohen & Peterson, 1989).

Decentralization dan deconcentration Menyangkut alokasi kekuasaan pemerintah pusat kepada bawahannya. Desentralisasi : alokasi kekuasaan kepada unit-unit lokal yang ditetapkan dengan kekuasaan tertentu atas bidang tugas tertentu, untuk melaksanakan penilaian, inisiatif dan pemerintahannya sendiri. Dekonsentrasi : alokasi kekuasaan dengan menyusun unit administrasi (field stations) secara hierarkhis hingga tingkat lokal untuk melaksanakan kegiatan pemerintahan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat (Alderfer, 1964).

Desentralisasi fungsi (wewenang) Devolution : desentralisasi kewenangan politik secara legal dan dipilih secara lokal Deconcentration : desentralisasi kewenangan administrasi yang diberikan pada perwakilan badan pemerintah pusat (Conyers, 1983). Pengertian devolution dari Conyers ini menyerupai decentralization yang dikemukakan Alderfer.

Cakupan desentralisasi Decentralization : the transfer of authority and responsibility for public functions for the central government to subordinate or quasi independent government or organization or the privat sector. Each type of decentralization –political, administrative, fiscal, and market- has different characteristics, policy implications, and conditions for success (Litvack, 1998).

Cakupan desentralisasi Desentralisasi politik : melimpahkan wewenang kepada masyarakat sebagai upaya mewujudkan demokratisasi sistem pemerintahan. Desentralisasi administratif : pelimpahan tanggung jawab dari pemerintah pusat kepada unit-unit administratif pemerintahan yang lebih rendah, organisasi semi otonom, hingga organisasi sukarela. Desentralisasi fiskal : delegasi wewenang dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan bidang fiskal meliputi aspek pendapatan (revenue) dan pengeluaran (expenditure)

Cakupan desentralisasi yang lebih luas Privatization, deregulation of private service provision, devolution to local government, delegation to public enterprises, deconcentration of central government bureaucracy (Rondinelli, 1989). Privatization : pemberian semua tanggung jawab terhadap organisasi di luar pemerintah (swasta) Devolution to local government : pembentukan dan penguatan unit-unit pemerintahan sub nasional dengan aktivitas sub nasional di luar kontrol pemerintah pusat

Cakupan desentralisasi yang lebih luas Delegation to public enterprises : perpindahan tanggung jawab dan fungsi tertentu kepada organisasi di luar struktur birokrasi reguler dan dikontrol secara langsung oleh pemerintah pusat Deconcentration of central government bureaucracy : penyerahan wewenang dan tanggung jawab administrasi terhadap lembaga kementerian yang lebih rendah atau badan pemerintah.

Dampak kebijakan desentralisasi Desentralisasi melahirkan local (self) government Dekonsentrasi melahirkan local state government atau field administration Local government memiliki otonomi (lokal) dalam arti self government, karena itu hubungan dengan sesamanya tidak bersifat hirarkis. Walaupun demikian, kepentingan dan urusan yang terliput dapat bersifat hirarkis. Sekalipun hubungan dengan Pemerintah merupakan hubungan antar organisasi, namun keberadaannya bersifat sub ordinate dan dependent terhadap pemerintah (Hoessein, 2001)

Keberadaan local government Sangat tergantung pada perspektif desentralisasi yang dianut oleh suatu negara. Desentralisasi sebagai suatu teori memiliki beberapa perspektif yang secara kohern memperkaya teori desentralisasi itu sendiri. Tidak ada sintesis atau agregasi teori yang monolitik dalam desentralisasi, kesepakatan dan pemahaman memiliki peranan penting dalam penggunaan konsep desentralisasi.