PENILAIAN INDERAWI
YANG PERLU DIPERHATIKAN LABORATORIUM SAMPEL PANELIS TIPE PENGUJIAN
LABORATORIUM Syarat : nyaman, agar panelis dapat melaksanakan pengujian secara nyaman baik fisik maupun psikis Secara fisik ada pedoman : Lokasi Tata letak Pencahayaan Pengendalian bau Kenyamanan tempat (suhu, RH dan tempat duduk)
SAMPEL Cara pengambilan sampel …….sampel harus representatif atau mewakili populasi Penyiapan Uji pembedaan, Uji kesukaan, disesuaikan dengan penggunaan Cara penyajian Ukuran sampel Cair : 16 ml Padat : sekitar 28 gram
Kenampakan , seseragam mungkin (pada sifat yang tidak diuji) Lanjutan…………….. Suhu Dingin , 45oF Panas , 170oF Kenampakan , seseragam mungkin (pada sifat yang tidak diuji) Jumlah (banyaknya macam sampel) Uji kesukaan < 6 sampel atau 3 pasang Uji pembedaan : 6 pasang atau 12 sampel 4 triangle atau 12 sampel
Peletakan sampel, harus secara acak Pemberian kode sampel : Lanjutan…………. Peletakan sampel, harus secara acak Pemberian kode sampel : 3 digit, tidak ada duplikasi 7. Alat Bersih Seragam Macam alat disesuaikan dg macam pengujian, bau tempat tertutup; rasa sediakan tempat sampel, pengambil, tempat kumur dan ludah
Macam alat Bau, tempat tertutup Rasa , Tempat sampel Pengambil sampel Tempat kumur Tempat ludah
8. Kuisioner (borang penilaian) Ada 3 bagian utama : Menunjukkan identitas : bahan yang diuji, penguji dan tanggal Perintah kerja (apa yang harus dikerjakan/tidak dikerjakan) Respon panelis (penilaian panelis) , bentuk angka atau tanda Komentar : (membantu membuat kesimpulan)
PANELIS Syarat : Tingkat sensitivitas : Kepekaan tinggi Kondisi kesehatan baik Kebiasaan merokok, makan , minum Jenis kelamin Umur Tingkat sensitivitas : Ahli (expert) Terlatih dan agak terlatih Tidak terlatih
Jumlah panelis Ahli : 2 orang Terlatih : 8-15 orang Agak terlatih : 20 orang Tidak terlatih > 80 orang
Untuk mendapatkan panelis terlatih, langkah-langkah : Wawancara Penyaringan (seleksi), dasar : Ketepatan menilai, kemampuan membedakan, perhatian terhadap apa yang harus dilakukan Cara : threshold, triangle, range method Latihan , tujuan: Untuk membiasakan tata cara pengujian Untuk meningkatkan pengenalan sifat bahan Meningkatkan sensitivitas dan daya ingat Menyamakan pengertian dan cara penilaian Evaluasi kemampuan
Yang penting dalam pengujian inderawi : Motivasi panelis : wawancara, latihan Sensitifitas fisiologis : harus betul-betul sensitif Sehat Tidak makan 1 jam sebelum pengujian Tidak merokok 20-30 menit sebelum pengujian Waktu pengujian jam 10-12 Hindari bau Jarak waktu menguji Kumur /penawar rasa
Error psikologis Error of central tendency, tendensi menilai angka yang ditengah Contrast effect, bila sampel yang kontras diletakkan berdekatan, maka kecenderungan menilai berkebalikan Expectation error, panelis tahu apa yang diharapkan peneliti Stimulus error, diusahakan sample homogen Logical error, penilaian menggunakan logika Hello effect
Penggunaan uji inderawi Pengembangan produk baru Product matching Pengembangan proses Pengembangan produk Usaha menurunkan biaya produk Pengendalian mutu Pemilihan produk terbaik Mengkaji penerimaan konsumen Seleksi panelis Menentukan korelasi
TIPE PENGUJIAN Uji kesukaan (preference test) Respon hedonik Menilai suka dan tidak suka Panelis tidak terlatih Penyajian berurutan Uji pembedaan (difference test) Menilai sifat bahan/intensitas sifat Membedakan Panelis terlatih Boleh ada kontrol
Metode yang digunakan Uji kesukaan Uji pembedaan untuk 2 sampel Hedonic Scale Scoring difference test Ranking test Uji pembedaan untuk 2 sampel 1. paired comparison 2. threshold 3. triangle test
lanjutan Untuk lebih dua sampel : Scoring difference test Ranking test Multiples comparison difference analysis
LANGKAH-LANGKAH DLM PENGUJIAN INDERAWI Perumusan tujuan studi, misalnya mengevaluasi perubahan sifat fisik cookies , efek suhu pemanggangan Perumusan tujuan pengujian inderawi Pemeriksaan sampel Rancangan pengujian Pelaksanaan pengujian Analisis data Interpretasi dan pelaporan hasil
Range method Evaluasi calon panelis Beberapa seri, setiap seri beberapa konsentrasi, panelis diminta mengurutkan Kisaran :selisih nilai terbesar dan terkecil dalam satu peringkat Deviasi : simpangan atau dibandingkan nilai sebenarnya R : kisaran jumlah/jumlah kisaran
Contoh : sirup konsentrasi 2, 4, 6… Contoh : sirup konsentrasi 2, 4, 6….10% nilai 1 paling tdk manis,2, 3,4 dan 5 paling manis Konstr. Kode Nilai P1 P2 dst 2% 147 519 208 371 1 2 Jumlah Simpangan Range 4 5 6 4% 258 427 312 745 3 8 9
Konstr. Kode Nilai P1 P2 dst 6% Jumlah Simpangan Range 12 2 8% 16 3 10% Range jumlah Jumlah simpangan Jumlah range 20 15 RASIO Tak terhingga RANGE JUMLAH/JUMLAH RANGE = 16/0 =