PENILAIAN INDERAWI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik penarikan sampel
Advertisements

PRAKTIKUM: UJI SENSORIS – Hedonik Ranking
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
UNSUR-UNSUR dalam penginderaan
AMBANG RANGSANGAN AMBANG MUTLAK (ABSOLUT THRESHOLD)
PENGGOLONGAN UJI ORGANOLEPTIK A. UJI PEMBEDAAN (DIFFERENCE TEST)
PENGGOLONGAN UJI ORGANOLEPTIK A. UJI PEMBEDAAN (DIFFERENCE TEST)
Statistik Non Parametrik TEMU I DIAKHIR PERTEMUAN MAHASISWA 1.MENGENAL DATA DAN JENISNYA, 2.MENGETAHUI KEGUNAAN STATISTIK NON- PARAMETRIK 3.MEMBUAT HIPOTESIS.
ANALISA PASAR DALAM PEMSOS
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Kuisoner Tidak Layak Diolah Karena
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENGERTIAN DASAR Prof.Dr. Kusriningrum
UJI INDERAWI (PART 2).
PENILAIAN ORGANOLEPTIK
Ukuran Penyimpangan (Dispersi)
PENAKSIRAN (ESTIMASI)
Disusun oleh : Hartini Sri Fahmi
Directorate General of Higher Education Ministry of National Education
Pengujian Hipotesis Parametrik1
Penelitian Praktis & Kemaknaan Statistik Rossi Sanusi Universitas Sam Ratulangi 25 Mei 2015,
PEMBUATAN FORMULIR SPMI
Penilaian Inderawi Produk Pangan
ANALISIS & EVALUASI JABATAN
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
TENDENSI SENTRAL.
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-2/2-4,14-16
PENGUKURAN DALAM PEMANTAUAN MUTU
PRESENTASI MATA KULIAH STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
Statistik Non Parametrik
Luthfina Ariyani S.T., M.Sc.
Statistik Non Parametrik
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Penilaian Inderawi.
PENILAIAN ORGANOLEPTIK
PENDAHULUAN Sistem penyediaan makanan nasional di Indonesia salah satu di antaranya dipenuhi oleh industri pangan. Dalam penyediaan makanan tersebut, Industri.
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
PENILAIAN ORGANOLEPTIK
Dasar Pengacakan contoh s e s o r p kesempatan sama dan
SEGMENTASI PASAR DAN PASAR SASARAN POTENSIAL
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Distribusi Sampling.
Oleh: Bambang Triatma Universitas Negeri Semarang Tahun 2017
Statistik deskriptif Pokok bahasan : 1. Pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian data 2. Distribusi frekuensi dan presentasi grafik 3. Ukuran pemusatan.
Peta X dan R Peta kendal X :
Metode pengumpulan data
 Mengukur tingkat kesukaan atau penerimaan suatu produk
UJI PEMBEDAAN.
UJI THRESHOLD  Uji ambang batas untuk rasa/bau
LABORATORIUM, SAMPEL, KUISIONER
LATIHAN SOAL STATISTIK
PANELIS.
PENILAIAN INDERAWI.
Thresya Febrianti, M. Epid
UJI ORGANOLEPTIK Dian Angrianis ( xx)
PENDUGAAN PARAMETER.
NILAI STATISTIKA DESKRIPTIF
SEGMENTASI PASAR DAN PASAR SASARAN POTENSIAL
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Distribusi Sampling.
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER
SAMPLING DAN PENGANTAR STATISTIKA
KULIAH STATISTIK 27 OKT POPULASI & SAMPEL  POPULASI adalah keseluruhan subyek yang akan di teliti  SAMPEL adalah sebagian dari Populasi yang di.
PERANCANGAN PERCOBAAN
UJI ORGANOLEPTIK TEKNOLOGI PANGAN Oleh: Ayu Pravita S., M.Gizi.
PERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER. JENIS KUISIONER Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian yang digunakan Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian.
Transcript presentasi:

PENILAIAN INDERAWI

YANG PERLU DIPERHATIKAN LABORATORIUM SAMPEL PANELIS TIPE PENGUJIAN

LABORATORIUM Syarat : nyaman, agar panelis dapat melaksanakan pengujian secara nyaman baik fisik maupun psikis Secara fisik ada pedoman : Lokasi Tata letak Pencahayaan Pengendalian bau Kenyamanan tempat (suhu, RH dan tempat duduk)

SAMPEL Cara pengambilan sampel …….sampel harus representatif atau mewakili populasi Penyiapan Uji pembedaan, Uji kesukaan, disesuaikan dengan penggunaan Cara penyajian Ukuran sampel Cair : 16 ml Padat : sekitar 28 gram

Kenampakan , seseragam mungkin (pada sifat yang tidak diuji) Lanjutan…………….. Suhu Dingin , 45oF Panas , 170oF Kenampakan , seseragam mungkin (pada sifat yang tidak diuji) Jumlah (banyaknya macam sampel) Uji kesukaan < 6 sampel atau 3 pasang Uji pembedaan : 6 pasang atau 12 sampel 4 triangle atau 12 sampel

Peletakan sampel, harus secara acak Pemberian kode sampel : Lanjutan…………. Peletakan sampel, harus secara acak Pemberian kode sampel : 3 digit, tidak ada duplikasi 7. Alat Bersih Seragam Macam alat disesuaikan dg macam pengujian, bau tempat tertutup; rasa sediakan tempat sampel, pengambil, tempat kumur dan ludah

Macam alat Bau, tempat tertutup Rasa , Tempat sampel Pengambil sampel Tempat kumur Tempat ludah

8. Kuisioner (borang penilaian) Ada 3 bagian utama : Menunjukkan identitas : bahan yang diuji, penguji dan tanggal Perintah kerja (apa yang harus dikerjakan/tidak dikerjakan) Respon panelis (penilaian panelis) , bentuk angka atau tanda Komentar : (membantu membuat kesimpulan)

PANELIS Syarat : Tingkat sensitivitas : Kepekaan tinggi Kondisi kesehatan baik Kebiasaan merokok, makan , minum Jenis kelamin Umur Tingkat sensitivitas : Ahli (expert) Terlatih dan agak terlatih Tidak terlatih

Jumlah panelis Ahli : 2 orang Terlatih : 8-15 orang Agak terlatih : 20 orang Tidak terlatih > 80 orang

Untuk mendapatkan panelis terlatih, langkah-langkah : Wawancara Penyaringan (seleksi), dasar : Ketepatan menilai, kemampuan membedakan, perhatian terhadap apa yang harus dilakukan Cara : threshold, triangle, range method Latihan , tujuan: Untuk membiasakan tata cara pengujian Untuk meningkatkan pengenalan sifat bahan Meningkatkan sensitivitas dan daya ingat Menyamakan pengertian dan cara penilaian Evaluasi kemampuan

Yang penting dalam pengujian inderawi : Motivasi panelis : wawancara, latihan Sensitifitas fisiologis : harus betul-betul sensitif Sehat Tidak makan 1 jam sebelum pengujian Tidak merokok 20-30 menit sebelum pengujian Waktu pengujian jam 10-12 Hindari bau Jarak waktu menguji Kumur /penawar rasa

Error psikologis Error of central tendency, tendensi menilai angka yang ditengah Contrast effect, bila sampel yang kontras diletakkan berdekatan, maka kecenderungan menilai berkebalikan Expectation error, panelis tahu apa yang diharapkan peneliti Stimulus error, diusahakan sample homogen Logical error, penilaian menggunakan logika Hello effect

Penggunaan uji inderawi Pengembangan produk baru Product matching Pengembangan proses Pengembangan produk Usaha menurunkan biaya produk Pengendalian mutu Pemilihan produk terbaik Mengkaji penerimaan konsumen Seleksi panelis Menentukan korelasi

TIPE PENGUJIAN Uji kesukaan (preference test) Respon hedonik Menilai suka dan tidak suka Panelis tidak terlatih Penyajian berurutan Uji pembedaan (difference test) Menilai sifat bahan/intensitas sifat Membedakan Panelis terlatih Boleh ada kontrol

Metode yang digunakan Uji kesukaan Uji pembedaan untuk 2 sampel Hedonic Scale Scoring difference test Ranking test Uji pembedaan untuk 2 sampel 1. paired comparison 2. threshold 3. triangle test

lanjutan Untuk lebih dua sampel : Scoring difference test Ranking test Multiples comparison difference analysis

LANGKAH-LANGKAH DLM PENGUJIAN INDERAWI Perumusan tujuan studi, misalnya mengevaluasi perubahan sifat fisik cookies , efek suhu pemanggangan Perumusan tujuan pengujian inderawi Pemeriksaan sampel Rancangan pengujian Pelaksanaan pengujian Analisis data Interpretasi dan pelaporan hasil

Range method Evaluasi calon panelis Beberapa seri, setiap seri beberapa konsentrasi, panelis diminta mengurutkan Kisaran :selisih nilai terbesar dan terkecil dalam satu peringkat Deviasi : simpangan atau dibandingkan nilai sebenarnya R : kisaran jumlah/jumlah kisaran

Contoh : sirup konsentrasi 2, 4, 6… Contoh : sirup konsentrasi 2, 4, 6….10% nilai 1 paling tdk manis,2, 3,4 dan 5 paling manis Konstr. Kode Nilai P1 P2 dst 2% 147 519 208 371 1 2 Jumlah Simpangan Range 4 5 6 4% 258 427 312 745 3 8 9

Konstr. Kode Nilai P1 P2 dst 6% Jumlah Simpangan Range 12 2 8% 16 3 10% Range jumlah Jumlah simpangan Jumlah range 20 15 RASIO Tak terhingga RANGE JUMLAH/JUMLAH RANGE = 16/0 =