Matakuliah : Estetika Tahun : Genap <<Pertemuan 13>> ESTETIKA TIMUR Estetika Jepang Estetika China Zen-Budhisme.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sabda Kehidupan Februari 2011 "Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah" (Rm 8,14)
Advertisements

TATAP MUKA KE-15 TUGAS BELAJAR MANDIRI.
Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting yang paling bermanfaatyang paling disukai.
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
Mata pelajaran IPS Semester 1 untuk kelas VIII (Delapan)
Pengertian kebudayaan
Sejarah Peradaban Lembah Sungai Kuning (Hoang Ho)
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
PPMJ, 29 November 2012 ZENSHU.
Metode Penciptaan Seni
FILSAFAT KOMUNIKASI Kuliah 1
Analisa Surealistik, Abstraksi Bentuk & simbol
Sejarah Estetika (Filosofis)
Pertemuan ke III (FILSAFAT PANCASILA)
SEKILAS TENTANG SURGA (WAHYU 21 : 1-27).
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
Seni Realisme, Impresionisme dan Pasca-Impresionisme Pertemuan 12
Seni Barok Pertemuan 10 Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1>>
Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1
Matakuliah : K0644-Matematika Bisnis
PADA MULANYA Pelajaran 2 untuk Januari 14, 2012.
Estetika INdia Hindu dan Buddha Agus Setiawan, M.Sn.
Konsep Cipta Seni Modren & Tradisi
MANUSIA DAN KEINDAHAN Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti., S.I.Kom.
Hak Desain Industri Miko Kamal
ESTETIKA TIMUR Estetika Cina Estetika India
Pengalaman Estetis.
Miko Kamal FAKULTAS HUKUM UNIV. BUNG HATTA, 2016
STRUKTUR KARYA DESAIN INTERIOR
Kebudayaan Abad XX Pertemuan 13
Agus Setiawan ESTETIKA CINA.
YUNANI KLASIK Kelompok 1.
Estetika klasik GRAECO-ROMAN
Peradaban Yunani Klasik
Matakuliah : NIRMANA 2 – W 0063
Maksud Allah Bagi CiptaanNya
MENGGAMBAR 2 Pertemuan ke -1
NILAI ESTETIK.
Soal Pertemuan Matakuliah : E1154/ Seni dan Budaya China
SENI SEBAGAI PENGALAMAN
Hubungan antara Garis dan Kerucut Pertemuan 20
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
FALSAFAH KEINDAHAN MASA PERTENGAHAN Pertemuan 03
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
PRA SEJARAH ANALISA KARYA masa PRA SEJARAH Pertemuan 1
Pertemuan ketiga Shodou/shuuji(書道・習字)
TUGAS ONLINE 2 FILSAFAT MANUSIA
Seni Rupa Abad XIX Pertemuan 10
Tema dan persoalan.
Romanesque & Seni Gotik Pertemuan 7
ZEN BUDHISME OLEH : MUHAMMAD LUTHFI DAMANHURI ( )
ANALISIS GALAT (Error) Pertemuan 2
ALIRAN SENI RUPA.
SENI BUDAYA SENI RUPA.
Kelompok 12 Danu Saputra Desti Pratiwi Riska Agustiyarini.
Pengertian, Konsep dan Tujuan Ilmu Sosial Budaya Dasar
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni dalam ISLAM
Subtema 1 : Kegiatanku di Pagi Hari Pembelajaran 1
PRINSIP ARSITEKTUR 2 KELOMPOK 1 Nanda Sofia ( )
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Abad Kegelapan ancilla theologiae (budak theologi)
#Materi 1 Dosen: Lusy Pratiwi, S.Tr.Keb. Pengertian ilmu budaya dasar menurut beberapa ahli : 1. Menurut Herskovits, ilmu budaya dasar adalah sebagai.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
 Al Qur’an dapati kesimpulan yang cukup besar peluang kebenarannya bahwa sebenarnya seluruh kejadian di alam semesta ini, sudah terjadi dan kejadiannya.
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
FAKULTI BAHASA MODEN DAN KOMUNIKASI
BUDAYA DAN PENGERTIANNYA
Daniar Wikan Setyanto, M.Sn
FAKULTI BAHASA MODEN DAN KOMUNIKASI
Matakuliah : U0072|Sejarah Seni Rupa Barat Tahun : 2005 Versi : 1
Transcript presentasi:

Matakuliah : Estetika Tahun : Genap 2009 - 2010 <<Pertemuan 13>> ESTETIKA TIMUR Estetika Jepang Estetika China Zen-Budhisme

Estetika Jepang Berkembang sejalan dengan berkembang suburnya Budishme di Jepang. Estetika Jepang mengabdi pada kelembutan dan bersahaja. Suzuki, seorang pemikir Jepang menyatakan bahwa Timur itu memang pendiam dan Barat itu amat fasih. Bina Nusantara University

Estetika Jepang Bagi Timur, menguasai Roh berarti mengurangi ambisi, napsu berjuang melawan dunia, mencari kedamaian batin, menjaga hubungan dengan sesama dan memelihara hubungan dengan alam dan Yang Mutlak Bina Nusantara University

Yin adalah segala sesuatu yang tertutup tak diketahui . Menurut I-Ching filsuf Cina Tiongkok, sumber segala eksistensi dan transformasi dalam alam semesta alah Yin dan Yang Yin adalah segala sesuatu yang tertutup tak diketahui . Yin mewakili bumi, malam, bulan, betina, air, pasir,lemah, susah dan seterusnya Yang adalah sesuatu yang terbuka. Yang mewakili langit, matahari, siang, gembira, jantan, api, aksi, kuat dan seterusnya. Bina Nusantara University

Yin - Yang Simbol Yin dan Yang mengandung filsafat hidup manusia, bagian putih mengandung Yang. Bagian hitam mengandung Yin. Di dalam Yang, mengadung titik Yin dan di dalam Yin ada titik Yang. Titik ini memiliki daya yang luar biasa yaitu adanya kontradiksi, artinya tiada yang seluruhnya baik atau jahat, tiada seluruhnya indah dan buruk. Bina Nusantara University

Zen Garden Bina Nusantara University

Estetika Cina Di Cina, Tao dianggap sumber dari nilai-nilai kehidupan Tao berarti sinar terang dan sumber dari segala sumber yang ada. Manusia dianggap sempurna bila hidupnya diterangi oleh Tao. Bagi bangsa Cina, Tao adalah kemutlakan, sesuatu yang memberi keberadaan, kehidupan dan kedamaian. Bina Nusantara University

Estetika Cina Kong Hu Cu, seorang filsuf Cina yang dianggap Nabi. Menurutnya, seorang seniman bertugas menangkap “Tao” dan mengungkapkannya dalam bentuk karya seni atau berupa barang yang indah. Sehingga seorang seniman wajib mensucikan diri agar mempunyai kesadaran TAO. Lewat kesadaran kontemplasi ia akan mampu menciptakan keindahan. Bina Nusantara University

Estetika Cina Filsuf Cina pada akhir abad ke V, Hsieh Ho menyusun enam prinsip dasar bagi seniman (canon estetika cina) Prinsip kesatu, menggambarkan bersatunya ROH semesta dengan dirinya, sehingga dengan demikian ia mampu menangkap keindahan (dari Tao) dan kemudian menampilkan atau mewujudkan karyanya. Bina Nusantara University

Estetika Cina Prisip kedua : Menggambarkan kemampuan menyergap ROH CH’I atau roh kehidupan dengan cara mengesampingkan bentuk dan warna yang semarak. Hal ini dapat kita lihat dari beberapa lukisan Cina saat itu, yang penuh dengan ruang kosong dan kesunyian. Pelukis Cina Tsung Ting (375-443) sebelum melukis pemandangan alam, ia melakukan meditasi terlebih dulu, agar rohnya secara bebas dapat menjelajahi alam semesta. Bina Nusantara University

Chinese Painting Bina Nusantara University

Chinese Painting Bina Nusantara University

Estetika Cina 3. Prinsip ketiga Merefleksikan objek dengan mengambarkan bentuknya, onsekuen terhadap objek yang dilukis atau yang disusun. Seperti yang dikatakan oleh Ch’eng Heng Lo : “Seni lukis barat adalah seni lukis mata, sedang seni lukis Cina adalah seni lukis idea” Seni lukis Cina lebih mementingkan esensi dari eksistensi Yahong Shen, May 2006 Sumber: www.chelmsfordlibrary.org Bina Nusantara University

Estetika Cina 4. Prinsip ke empat : Menggambarkan keselarasan dalam menggunakan warna. Seni lukis Cina dalam menggunakan warna tidak bersifat fungsional tapi lebih bersifat simbolisme. Menggunakan teknik akuarel tinta monokromatis. Prinsip ke empat menetapkan setiap objek mempunyai warna yang sesuai. Bina Nusantara University

Estetika Cina 5. Prinsip ke lima: Menggambarkan tentang pengorganisasian, penyusunan atau perencanaan dengan pertimbangan penempatan dan susunan. Seni Cina menganjurkan agar mengadakan semacam perencanaan terlebih dahulu sebelum berkarya. Terutama atas unsur-unsur dalam komposisi Bina Nusantara University

Estetika Cina 6. Prinsip keenam: Memberikan ajaran untuk membuat reproduksi agar dapat diteruskan dan disebarluaskan. Semangat Tao dalam estetik di Cina rupanya begitu mendalam dan menyebar ke perbagai negara. Prinsip ini penting dalam pendidikan seni Cina, yaitu mengkopi karya master dahulu. Tujuannya ialah mengikuti dan meneruskan kepada ahli waris, metoda dan prinsip yang dikembangkan dan dicoba oleh para master . Bina Nusantara University

Soal : 1. Apa yang dimaksud dengan Yin dan Yang? 2. Unsur apa saja yang berada dalam Zen? 3. Sebutkan 6 prinsip seniman Cina. Bina Nusantara University

Sumber : www.images.google.co.id www.chinesepaintings.com www.chelmsfordlibrary.org Pengantar Estetika, Dharsono Sony Kartika, Penerbit Rekayasa Sains, Bandung, 2004 Bina Nusantara University