9.2 Ekstraksi Fitur Bentuk dan Kontur

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENALAN POLA Dr. Kusrini, M.Kom.
Advertisements

Konversi citra Satriyo.
Pengantar Teknologi Informasi
PENGERTIAN DAFTAR PUSTAKA
Hieronimus Edhi Nugroho,M.Kom
Element Scripting Lanjut
PENELITIAN DI BIDANG ILMU KOMPUTER
Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
Morphologi.
KINEMATIKA ROTASI TOPIK 1.
MUHAMMAD DENNY STEVE BOB HUDSON, APLIKASI PENCITRAAN DATA DIGITAL PADA OBJEK SAYAP CAPUNG MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN MATLAB.
Kerangka Konsep/Pemikiran Landasan Teori & Kajian Pustaka
Teori Konvolusi dan Fourier Transform
CITRA DIGITAL DALAM TINJAUAN ILMU FISIKA*
VISION.
Entity Relationship Diagram
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Terapan Integral Lipat Dua
PEMETAAN.
Pendahuluan Mengapa perlu transformasi ?
Pengenalan Supervised dan Unsupervised Learning
Pengolahan Citra Digital: Transformasi Citra (Bagian 1 : FT – DCT)
2.2 Operasi Dasar Citra : Lokal dan Objek Operasi Ketetanggaan Pixel
MODUL KULIAH 10 Ekstraksi Fitur Bentuk
PENGANTAR GRAFIK KOMPUTER DAN OLAH CITRA
Materi 04 Pengolahan Citra Digital
Ukuran Penyebaran Data
2 Pengolahan Citra Digital
Pertemuan 1 Introduction
Jenis Sistem Informasi
Operasi-operasi Dasar Pengolahan Citra Digital
MODUL16 Aplikasi Fitur Bentuk
PENGOLAHAN CITRA DAN POLA
Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom
PENILAIAN KETERAMPILAN
Pedoman Penyusunan Algoritma
3.1 Operasi Dasar Citra : Global
Fourier transforms and frequency-domain processing
Computer Vision Materi 7
KONTUR – CHAIN CODE.
PRAKTEK TACHIMETRI.
10.1 Ekstraksi Fitur Bentuk dan Kontur
(1) Pengantar Masalah Metode Linear
KOMPUTER GRAFIKA TRANSFORMASI 2D (ROTASI DAN SHEARING)
1. Defenisi Tensor Tensor adalah besaran yang merupakan perluasan dari vektor, seperti halnya vektor merupakan perluasan dari besaran skalar. Tensor memiliki.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL GES 5413
STUDI AWAL BENTUK DAN. PERLETAKAN MASSA BANGUNAN
KONVOLUSI DAN TRANSFORMASI FOURIER
Digital Image Processing
Terapan Integral Lipat Dua
Entity Relationship Diagram
Penanganan Form menggunakan jsp
Grafika Komputer Transformasi 2 Dimensi.
CS3204 Pengolahan Citra - UAS
Digital Image Processing
STMIK AMIKOM PURWOKERTO
DIMENSI DUA transformasi TRANSLASI.
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
Konsep Dasar Pengolahan Citra
DISTRIBUSI FREKUENSI.
EDGE DETECTION.
Pengolahan Citra Pertemuan 8
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Pertemuan 10 Mata Kuliah Pengolahan Citra
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
CLUSTERING.
REKOGNISI CITRA Konsep Dasar Rekognisi
Universitas Gunadarma
Query & Analisa Spasial
TUJUAN Tujuan Mempelajari Mahasiswa Struktur Data Mampu memahami sistem pengorganisasian data pada memori komputer dan file pada media penyimpanan data,
Transcript presentasi:

9.2 Ekstraksi Fitur Bentuk dan Kontur

CAPAIAN PEMBELAJARAN Memahami Ekstraksi Fitur Bentuk Dan Kontur Tanda Tangan Kontur Deskriptor Fourier Sifat Bundar

Pengantar Ekstraksi Fitur Fitur tanda tangan kontur, Fitur deskriptor Fourier, dan momen Zernike. Objek yang sama melalui efek penyekalaan (b), translasi (c), dan pemutaran (d) Fitur-fitur suatu objek mempunyai peran yang penting untuk berbagai aplikasi berikut.  Pencarian citra: Fitur dipakai untuk mencari objek-objek tertentu yang berada di dalam database. Penyederhanaan dan hampiran bentuk: Bentuk objek dapat dinyatakan dengan representasi yang lebih ringkas. Pengenalan dan klasifikasi: Sejumlah fitur dipakai untuk menentukan jenis objek. Sebagai contoh, fitur citra daun digunakan untuk menentukan nama tanaman.

Tanda-Tangan Kontur Tanda-tangan kontur didefinisikan sebagai   𝑑 𝑛 = 𝑥 𝑛 − 𝑥 2 + 𝑦 𝑛 − 𝑦 2 (12.1) ( 𝑦 , 𝑥 ) menyatakan pusat massa kontur, yang diperoleh melalui rumus 𝑦 = 1 𝑁 𝑖 𝑁 𝑦 𝑖 , 𝑥 = 1 𝑁 𝑖 𝑁 𝑥 𝑖 (12.2) Tanda-tangan kontur diperoleh dengan mula-mula menghitung jarak antara pusat massa dan beberapa titik pada kontur  

Contoh tanda-tangan empat citra ikan

Deskriptor Fourier Deskriptor Fourier (Fourier Descriptor / FD)biasa dipakai untuk menjabarkan bentuk dalam dua dimensi dengan menggunakan transformasi Fourier. Transformasi Fourier diskret berupa:   𝑢 𝑜 = 1 𝑁 𝑡=0 𝑁 𝑠 𝑡 . exp −𝑗2𝜋𝑛𝑡 𝑁 , 𝑛=0,1,2,…,𝑁−1 (12.3)

Sifat Bundar Sifat bundar berbagai objek Sifat bundar (circularity) adalah perbandingan antara rerata jarak Euclidean dari sentroid terhadap tepi area dan deviasi standar jarak dari sentroid ke tepi area. Secara matematis, sifat bundar dinyatakan sebagai berikut:  𝑐= 𝜇 𝑅 𝜎 𝑅 (12.4)   Dalam hal ini, r berupa 𝜇 𝑅 = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 𝑦 𝑖 , 𝑥 𝑖 − 𝑦 𝑐 , 𝑥 𝑐 (12.5) dan r berupa 𝜎 𝑅 = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 𝑦 𝑖 , 𝑥 𝑖 − 𝑦 𝑐 , 𝑥 𝑐 − 𝜇 𝑅 2 (12.6) Sifat bundar berbagai objek

Daftar Pustaka Kadir, Abdul, Susanto,A., “Pengolahan Citra, Teori Dan Aplikasi”, Andi, Yogyakarta, 2013.