9.2 Ekstraksi Fitur Bentuk dan Kontur
CAPAIAN PEMBELAJARAN Memahami Ekstraksi Fitur Bentuk Dan Kontur Tanda Tangan Kontur Deskriptor Fourier Sifat Bundar
Pengantar Ekstraksi Fitur Fitur tanda tangan kontur, Fitur deskriptor Fourier, dan momen Zernike. Objek yang sama melalui efek penyekalaan (b), translasi (c), dan pemutaran (d) Fitur-fitur suatu objek mempunyai peran yang penting untuk berbagai aplikasi berikut. Pencarian citra: Fitur dipakai untuk mencari objek-objek tertentu yang berada di dalam database. Penyederhanaan dan hampiran bentuk: Bentuk objek dapat dinyatakan dengan representasi yang lebih ringkas. Pengenalan dan klasifikasi: Sejumlah fitur dipakai untuk menentukan jenis objek. Sebagai contoh, fitur citra daun digunakan untuk menentukan nama tanaman.
Tanda-Tangan Kontur Tanda-tangan kontur didefinisikan sebagai 𝑑 𝑛 = 𝑥 𝑛 − 𝑥 2 + 𝑦 𝑛 − 𝑦 2 (12.1) ( 𝑦 , 𝑥 ) menyatakan pusat massa kontur, yang diperoleh melalui rumus 𝑦 = 1 𝑁 𝑖 𝑁 𝑦 𝑖 , 𝑥 = 1 𝑁 𝑖 𝑁 𝑥 𝑖 (12.2) Tanda-tangan kontur diperoleh dengan mula-mula menghitung jarak antara pusat massa dan beberapa titik pada kontur
Contoh tanda-tangan empat citra ikan
Deskriptor Fourier Deskriptor Fourier (Fourier Descriptor / FD)biasa dipakai untuk menjabarkan bentuk dalam dua dimensi dengan menggunakan transformasi Fourier. Transformasi Fourier diskret berupa: 𝑢 𝑜 = 1 𝑁 𝑡=0 𝑁 𝑠 𝑡 . exp −𝑗2𝜋𝑛𝑡 𝑁 , 𝑛=0,1,2,…,𝑁−1 (12.3)
Sifat Bundar Sifat bundar berbagai objek Sifat bundar (circularity) adalah perbandingan antara rerata jarak Euclidean dari sentroid terhadap tepi area dan deviasi standar jarak dari sentroid ke tepi area. Secara matematis, sifat bundar dinyatakan sebagai berikut: 𝑐= 𝜇 𝑅 𝜎 𝑅 (12.4) Dalam hal ini, r berupa 𝜇 𝑅 = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 𝑦 𝑖 , 𝑥 𝑖 − 𝑦 𝑐 , 𝑥 𝑐 (12.5) dan r berupa 𝜎 𝑅 = 1 𝑁 𝑖=1 𝑁 𝑦 𝑖 , 𝑥 𝑖 − 𝑦 𝑐 , 𝑥 𝑐 − 𝜇 𝑅 2 (12.6) Sifat bundar berbagai objek
Daftar Pustaka Kadir, Abdul, Susanto,A., “Pengolahan Citra, Teori Dan Aplikasi”, Andi, Yogyakarta, 2013.