AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMODALAN KOPERASI Modal koperasi terdiri dari: modal sendiri
Advertisements

H U T A N G ( Liabilities ).
Laporan Arus Kas.
INVESTASI JANGKA PANJANG (2) DAN UTANG JANGKA PENDEK
LAPORAN KEUANGAN.
LAPORAN ARUS KAS Tujuan Laporan Arus Kas
BAB 4 AKUN DAN MANFAATNYA.
KOPERASI SIMPAN PINJAM
BAB 8 KOPERASI SERBA USAHA
KREDIT PAJAK PENGHASILAN
ANALISIS CARA PENDIRIAN KOPERASI
PSAP NO 06 AKUNTANSI INVESTASI
AKTIVA LANCAR Pokok Bahasan : Kas dan Bank Sekuritas Deposito
Investasi Efek Tertentu (PSAK 50)
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP INVESTASI DAN UTANG JANGKA PANJANG
TUTORIAL TATAP MUKA ADBI4335 AKUNTANSI MENENGAH
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
Apa yang dimaksud dengan liabilitas?
HUtang dan Kewajiban Lain
Kewajiban.
Pertemuan 04 Sumber Modal Koperasi
AKUNTANSI ASET TAKBERWUJUD DAN LIABILITAS
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH BERBASIS PSAK
Analisis aktivitas pendanaan
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
HUTANG JANGKA PENDEK.
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Sesi 9 Akuntansi Pajak - Piutang
KEWAJIBAN LANCAR Adalah utang yang akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan.
BAB I PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Piutang Wesel Oleh : Retnosari, S.Pd. AKM 1.
By: Karnila Ali, B.Bus., M.P.A.
PIUTANG WESEL Pengertian Macam-macam Piutang Wesel
Yusuf amri amrullah, SE., MM.
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
EKUITAS DAN SISA HASIL USAHA KOPERASI
Akun/Perkiraan dan Transaksi Perusahaan
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Koperasi simpan pinjam
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Bab 11 KAS.
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Bab 10 KOPERASI SERBA USAHA.
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Bab 18 PENGAKUAN PENDAPATAN.
Analisa Sumber dan Penggunaan
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI
PIUTANG AKUNTANSI PENGANTAR 2.
Penyelesaian Siklus Akhir
Manajemen Pasiva.
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
5.
SUMBER PENDANAAN JANGKA MENENGAH
UTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
Utang Adalah kewajiban suatu entitas pada masa sekarang untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas lain dimasa yang akan datang.
BAB 8 KOPERASI SERBA USAHA
ANGGARAN PIUTANG PENGANGGARAN Kelompok 10 :
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
Penyusunan Neraca awal dan Jurnal Transaksi
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
Cash Flow – PSAK 2.
AKTIVA LANCAR Pokok Bahasan : Kas dan Bank Sekuritas Deposito
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Piutang Dagang dan Piutang Wesel
Akuntansi keuangan 2 Liabilitas jangka pendek Indira shofia S.E.,M.M.
Transcript presentasi:

AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE., MSA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG 2016

AKUNTANSI KOPERASI UTANG

Utang dan Pencatatannya Dalam membiayai operasi dan investasinya, koperasi tidak selalu memiliki dana yang cukup untuk merealisasikan rencananya. Karena itu, dibutuhkan sumber dana selain dari anggota koperasi dan dari cadangan SHU. Sumber dana alternatif bagi koperasi adalah utang, yang dapat berupa utang usaha ataupun utang bank. Utang adalah kewajiban koperasi untuk membayar sejumlah uang/jasa/barang di masa mendatang kepada pihak lain akibat transaksi yang dilakukan di masa lalu.

Utang dan Pencatatannya Untuk dapat dikelompokkan sebagai utang, suatu kewajiban harus memiliki kriteria: Jumlah Nominalnya Jelas Utang tidak dapat didasarkan pada taksiran besarnya kewajiban yang harus dibayar di masa mendatang, jumlah rupiah kewajiban yang dibayarkan harus diketahui dengan pasti. Pihak Penerimanya Jelas Pihak penerima uang atau barang atau jasa yang akan diberikan oleh koperasi di masa mendatang harus diketahui dengan pasti. Kewajiban yang tidak diketahui pihak penerimanya, seperti garansi purna jual, tidak dapat dikelompokkan sebagai utang.

Utang dan Pencatatannya 3. Berdasarkan Transaksi yang Telah Terjadi di Masa Lalu Utang timbul akibat transaksi dan kesepakatan legal yang telah terjadi, bukan karena niat baik atau kewajiban sosial.

Pengelompokan Utang 1. Berdasarkan jenis aktivitas transaksi Utang usaha Berasal dari transaksi pembelian barang dan jasa dalam rangka memperoleh pendapatan usaha koperasi. Sebagai contoh, pembelian barang dagangan yang dilakukan secara kredit akan menghasilkan utang usaha bagi koperasi. Pencatatan utang usaha biasanya hanya didasarkan pada nota, kuitansi, atau faktur. b. Simpanan sukarela Diserahkan oleh anggota atau bukan anggota kepada koperasi atas kehendak sendiri sebagai simpanan. Simpanan jenis ini dapat diambil kembali oleh pemiliknya setiap saat, maka tidak dapat dikelompokkan sebagai modal anggota.

Pengelompokan Utang 1. Berdasarkan jenis aktivitas transaksi Dana-Dana Timbul dari pengalokasian sebagian SHU yang diperoleh koperasi selama suatu periode tertentu untuk berbagai tujuan seperti yang telah ditetapkan oleh AD/ART koperasi tersebut. Dapat berupa dana anggota, dana sosial, dana pembangunan daerah kerja, dana pengurus, dan sebagainya. Kewajiban koperasi berupa dana-dana biasanya timbul ketika koperasi menutup pembukuannya pada akhir tahun. Utang bank Timbul dari transaksi pemberian pinjaman bank kepada koperasi. Utang bank biasanya mencakup persyaratan pembayaran, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman yang dibebankan.

Pengelompokan Utang 1. Berdasarkan jenis aktivitas transaksi Wesel bayar Utang yang disertai dengan janji tertulis kepada pihak kreditor, untuk membayar sejumlah uang di masa mendatang dalam jumlah yang telah disepakati beserta bunga yang telah ditentukan. Utang pajak Timbul akibat koperasi belum membayar pajak yang dikenakan sesuai dengan perundangan yang berlaku, seperti pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan, dan sebagainya. Dan lain-lain

Pengelompokan Utang Berdasarkan jangka waktu jatuh tempo Utang jangka pendek Harus dilunasi dalam tempo satu tahun. Termasuk dalam kelompok ini adalah utang dagang, utang jangka panjang yang segera jatuh tempo, dana sosial, dana pendidikan, dana anggota, dan lain-lain. Utang jangka panjang Jatuh temponya lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi (1,5 tahun, 2 tahun, 5 tahun, atau lebih dari itu. Sebagai contoh, wesel bayar, utang bank, dan lain sebagainya. Utang jangka panjang biasanya timbul karena adanya kebutuhan akan dana untuk melakukan pembelian tambahan aktiva tetap, menaikkan jumlah modal kerja permanen, membeli saham perusahaan lain, atau mungkin juga untuk melunasi utang-utang yang lain.