Sistem Peredaran Darah Pada Hewan tertentu Oleh Nur Sumiyarsih
Tujuan Pembelajaran Menjelaskan sistem peredaran darah hewan invertebrata tertentu (Cacing tanah dan Belalang) Mengidentifikasi alat-alat peredaran darah hewan invertebrate (Cacing tanah dan Belalang Menjelakan system peredaran darah hewan vertebrata (Ikan) Mengidentifikasi alat-alat peredaran hewan vertebrata (Ikan)
Cacing Tanah Cacing memiliki system organ tubuh lengkap termasuk system transfortasinya.
Alat transportasi cacing terdiri atas. 1. Pembuluh darah punggung (dorsal) 2. Pembuluh darah perut (ventral) Pembuluh kapiler, yang menghubungkan pembuluh punggung dan pembuluh perut. Lengkung aorta sebagai jantung. Sistem peredaran darahnya:
Cacing tanah menyerap oksigen melalui seluruh permukaan tubuhnya. Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh darah kapiler. Selanjutnya, oksigen akan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah punggung. Ke dalam pembuluh punggung juga masuk pembuluh darah dari usus yang kaya zat-zat makanan. Selanjutnya, darah dari pembuluh punggung menuju lengkung aorta. Lengkung aorta berdenyut berfungsi sebagai jantung. Dari lengkung aorta, darah mengalir ke tubuh bagian depan dan bagian belakang melalui pembuluh perut.
Serangga (Belalang) Serangga contohnya belalang. Sistem transportasi belalang terdiri atas pembuluh beruas-ruas yang menyerupai gelembung-gelembung memanjang di daerah punggung, di atas saluran pencernaan yang disebut jantung pembuluh. Pada saat jantung pembuluh ini berdenyut, darah keluar dari jantung pembuluh ke bagian depan melalui aorta.
Darah keluar dari pembuluh darah, kemudian masuk ke hemosoel Darah keluar dari pembuluh darah, kemudian masuk ke hemosoel. Peredarannya adalah peredaran darah terbuka. Dari seluruh tubuh darah masuk kembali ke jantung pembuluh melalui lubang-lubang di kanan-kiri pembuluh. Darah belalang tidak dapat mengikat oksigen, karena tidak mengandung hemoglobin. Plasma darah yang jernih ini mengandung sel-sel darah yang tidak berwarna yang bekerja sebagai fagositosit untuk membinasakan organism asing.
Ikan Sistem peredaran darah ikan termasuk system peredaran darah tertutup dan tunggal.
Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan, yakni satu serambi dan satu blik. Antara serambi dan bilik terdapat katup yang berfungsi mengalirkan darah satu arah dari serambi ke bilik. Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus kemudian masuk ke serambi. Dari serambi, darah ke bilik, kemudian ke konus arteriosus, kemudian darah masuk ke aorta ventralis menuju insang.
Didalam insang terjadi pertukaran gas CO2 dan O2. Darah dari insang lalu ke seluruh tubuh untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan. Dari tubuh darah kembali ke jantung melalui vena cava dan sinus venosus. Jadi, peredaran darah ikan merupakan peredaran darah tunggal karena dalam satu kali beredar darah hanya satu kali melalui jantung.