Kekurangan Vitamin A Indri Nur Arfiyanti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masalah Gizi Masyarakat
Advertisements

PEMBERIAN VITAMIN A PADA MASA NIFAS
Bambang Wirjatmadi Merryanna B. Wirjatmadi
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
Dr. Ina Hernawati, MPH Direktur Bina Gizi Masyarakat
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Titus Priyo Harjatmo, M,.Kes Slide Diambil Dari Direktorat Gizi
PENILAIAN STATUS GIZI SECARA KLINIS
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
Wanda Lestari, STP, M.Gizi
Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita
Asuhan Keperawatan Xerophthalmia pada Anak
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Oleh sri lestari.
Pertemuan 6 Kurva Pertumbuhan.
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Suplementasi vitamin A
Gizi Pada Ibu Hamil dan Komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
GIZI PADA BALITA Disusun oleh :....
VITAMIN Definisi Vitamin : zat-zat organik kompleks yg sangat esensial, dibutuhkan tubuh dlm jmlh sangat kecil & umumnya tdk dpt dibentuk o/ tubuh Klasifikasi.
MARASMUS MATERI KULIAH.
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
SEMESTER IV - 13.
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
MASALAH DAN PROGRAM KEP
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
KELOMPOK 4 NI PUTU MITHA DEWI NI LUH GEDE ARIYANTI PUTRI NITYARI
KONSEP DASAR TIMBULNYA MASALAH GIZI
Gizi Dalam daur Kehidupan I (GDDK)
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
TRAKOMA Disebabkan mikroorganisme Chlammydia trachomatis, ditularkan melalui handuk, jari, saputangan, dsb. serta melalui lalat Menyebabkan rusaknya pelupuk.
Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masalah Gizi Masyarakat
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
Pembahasan Dalam hati, berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Saat ini di Indonesia masih terjadi.
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
PROGRAM GIZI MASYARAKAT
PEMBERIAN VITAMIN A PADA MASA NIFAS Puskesmas Boyolali I.
KONSEP DASAR TIMBULNYA MASALAH GIZI
Epidemiologi KVA (Besaran Masalah, Penyebab dan Dampak KVA) FITRI NIA
MALNUTRISI.
DEFISIENSI VITAMIN A Bambang Wirjatmadi Merryanna B. Wirjatmadi.
Gizi Ibu Menyusui Ade Saputra Nasution. Menyusui Menyusui merupakan cara alamiah mahluk mamalia untuk memberi makan dan minuman bagi keturunannya termasuk.
Kebutuhan Nutrisi Dasar bagi Anak Usia Dini & Penilaian Status Gizi
BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB) & PEMBERIAN VITAMIN A MEIKA SUSANA.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
L/O/G/O Besi (Fe) dan Seng (Zn) ROSSA INTAN MANURUNG PRODI D-IV JURUSAN GIZI LUBUK PAKAM.
GIZI BURUK PADA BALITA Ruang Flamboyan 3 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang 2017.
DISAMPAIKAN DI KEGIATAN SOSIALISASI PMBA PADA KADER OLEH : PUSKESMAS GABUS II PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK.
STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA. Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau
Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu PENTINGNYA PENINGKATAN GIZI DALAM 1000 HPK.
Transcript presentasi:

Kekurangan Vitamin A Indri Nur Arfiyanti 201431007 Karina Dewi 201431158 Reza Aulia Pangestu 201431054 Robiatul Adawiyah 201531336

Pendahuluan Penyebab KVA Epidemiologi KVA Gejala klinis KVA Kelebihan vit.A Pencegahan dan pengobatan KVA

Pendahuluan Kekurangan vitamin A (KVA) merupakan masalah utama dinegara berkembang. Selain itu, seringkali ditemukan jika anak menderita kekurangan enegi protein (KEP), maka anak itu juga sekaligus menderita kekurangan vitamin A. Vitamin A berfungsi sebagai penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh . Ibu nifas yang cukup mendapatkan Vitamin A akan meningkatkan kandungan Vitamin A dalam ASI, sehingga bayi yang disusui lebih kebal terhadap peyakit serta kesehatan ibu lebih cepat pulih.

Penyebab Ada 2 faktor penyebab kekurangan Vitamin A, yaitu : Penyebab langsung Konsumsi Vitamin A dalam makanan sehari-haritidak mencakup kebutuhan tubuh yang lama. Kekurangan Vitamin A ini umumnya terjadi sejak balita karena kurangnya sumber Vitamin A. Penyebab tidak langsung 1. Penyakit infeksi 2. Proses penyerapan makanan dalam tubuh terganggu 3. Adanya penyakit ISPA, campak, diare.

Epidemiologi … Agent environment Host next

Epidemiologi HOST Host atau pejamu ialah keadaan manusia dimana dapat menjadi faktor risiko untuk terjadinya suatu penyakit. faktor host pada penyakit KVA adalah: Bayi yang lahir dengan BBLR atau kurang dari 2,5 kg. Keadaan imunitas dan respons imunitas sel T pada tubuh berkurang. Tingkat pendidikan atau kurang pengetahuan Ibu mengenai pola konsumsi vitamin A saat hamil sehingga menyebabkan BBLR. Back

Epidemiologi …. AGENT Agent pada kekurangan vitamin A adalah Vitamin A itu sendiri yang kurang dikonsumsi pada diri host. Back

Epidemiologi …. ENVIRONMENT lingkungan sosial seperti sosial budaya pada pola makan Lingkungan fisik seperti tidak tersedianya pangan sumber Vitamin A. Back

Gejala klinis KVA Buta senja = XN. Buta senja terjadi akibat gangguan pada sel batang retina. Xerosis konjunctiva = XI A. Selaput lendir mata tampak kurang mengkilat atau terlihat sedikit kering, berkeriput, dan berpigmentasi dengan permukaan kasar dan kusam. Xerosis konjunctiva dan bercak bitot = XI B. Gejala XI B adalah tanda-tanda XI A ditambah dengan bercak bitot Xerosis kornea = X2. Kekeringan pada konjunctiva berlanjut sampai kornea, Keratomalasia dan Ulcus Kornea = X3 A ; X3 B. Kornea melunak seperti bubur dan dapat terjadi ulkus. Xeroftalmia Scar (XS) = jaringan parut kornea. Kornea tampak menjadi putih atau bola mata tampak mengecil Xeroftalmia Fundus (XF). Tampak seperti cendol Prinsip dasar untuk mencegah xeroftalmia adalah memenuhi kebutuhan vitamin A yang cukup untuk tubuh serta mencegah penyakit infeksi. Selain itu perlu memperhatikan kesehatan secara umum (Wardani, 2012).

Kelebihan vitamin A Kelebihan vitamin A hanya bisa terjadi bila memakan vitamin A suplemen dalam takaran tinggi yang berlebih, misalnya takaran 16.000 RE untuk jangka waktu lama atau 40.000-55.000 RE/hari. Gejala pada orang dewasa antara lain sakit kepala, pusing, rambut rontok, kulit mengering, tidak nafsu makan(anoreksia) dan sakit pada tulang. Pada wanita menstruasi berhenti. Pada bayi terjadi pembesaran kepala(hidosifalus) . Gejala ini hanya terjadi bila dimakan dalam bentuk vitamin A. karoten tidak dapat menimbulkan gejala kelebihan, karena absorpsi karoten menurun bila dikonsumsi tinggi. Dan akan disimpan didalam lemak.

Faktor-faktor yang dapat mencegah xeroftalmia: Faktor sosial budaya, lingkungan dan pelayanan kesehatan a. Ketersediaan pangan sumber vit.A b. Pola makan c. Kurang tersebarnya petugas kesehatan d. Sarana pelayanan kesehatan yang sulit terjangkau e. Sanitasi yang kurang sehat Faktor keluarga a. Pendidikan b. Pola asuh anak c. Penghasilan Faktor individu a. Anak dengan BBLR b. Anak terkena KEP c. Tidak mendapatkan MP-ASI d. Terkena penyakit infeksi (ISPA,campak,diare)

Pencegahan & Pengobatan KVA Memperbaiki pola makan masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan sehingga masyarakat kita semakin gemar mengkonsumsi sayuran dan buah- buahan. Melakukan fortifikasi vitamin A terhadap beberapa bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat dengan memperhatikan syarat-syarat fortifikasi. Meningkatkan program pemberian suplemen vitamin A yang sudah berjalan pada kelompok sasaran yaitu : 1). Bayi umur 6-12 bulan : diberikan kapsul vitamin A warna biru, 2). Anak umur 1-5 tahun : diberikan kapsul vitamin A warna merah, 3). Ibu nifas : diberikan kapsul vitamin A 4). Anak yang terserang campak : diberikan kapsul vitamin A dosis 200.000 UI. Pemberian imunisasi pada anak harus terus dipantau supaya terhindar dari penyakit infeksi. Mengkonsumsi makanan yang seimbang agar metabolisme vitamin A dalam tubuh dapat berjalan secara normal