Pengawasan dan Pengendalian
Pengertian Pengawasan Controlling is the process of measuring performance and taking action to ensure desired results. (Schermerhorn,2002) the process of ensuring that actual activities conform the planned activities. (Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)
PENGAWASAN Berfungsi meningkatkan kebertanggungjawaban (accountability) dan keterbukaan (transparency) sektor publik. • Menekankan langkah pembenahan atau koreksi jika dalam suatu kegiatan terjadi kesalahan atau perbedaan dari tujuan yang telah ditetapkan. • Pengawasan bukan merupakan suatu tujuan, melainkan sarana untuk meningkatkan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan. • Pengawasan mengandung makna penegakan hukum dan disiplin.
Tujuan dari Fungsi Pengawasan adaptasi lingkungan meminimalkan kegagalan meminimumkan biaya mengantisipasi kompleksitas dari organisasi
Konsep Pengendalian Pengendalian: adalah proses untuk menjamin agar kegiatan mengarah ke tujuan yang diinginkan Unsur Pengendalian: 1. Detektor atau sensor 2. Assesor atau penilai 3. Efektor atau pengubah 4. Jaringan Komunikasi
Contoh Sopir Mobil Mata (sensor) Otak (assessor) Kaki (effector) Jaringan komunikasi dari indera otak anggota badan
Guidelines for proper control : 1.Controls should involve only the minimum amount of information 2.Controls should be timely 3.Controls should be long term as well as short term 4.Controls should monitor only meaningful activities and results 5.Controls should pinpoint exceptions 6.Controls should be used to reward meeting or exceeding standards
Pedoman Pengendalian Menggunakan Audit Strategi Audit strategi digunakan untuk dapat menggambarkan keefektifan strategi yang digunakan organisasi. Strategi audit berisi: Mengevaluasi hasil kinerja sekarang Meriviu pengelolaan korporasi Memantau dan menilai lingkungan eksternal Memantau dan menilai lingkungan internal Menganalisis strategi dengan menggunakan SWOT Mengimplementasikan strategi Mengevaluasi dan mengendalikan
Audit Strategi Current Situation Kinerja sekarang Kerangka strategi Corporate Governance Dewan direktur Manajemen Puncak External Environement: Opportunities And Threats Sosial Tugas Ringkasan kekuatan eksternal. Internal Environment: Strength And Weakness Struktur Korporasi Kultur organisasi Sumberdaya Korporasi Analysis Of Strategic Factors (SWOT) Analisis situasi Riviu misi dan sasaran Strategi Alternatif dan Strategi Rekomendasi
Proses Pengawasan Umpan Balik Penentuan Standard dan Metode Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja Pengambilan Tindakan Koreksi dan Melakukan evaluasi ulang atas Standar yang telah ditetapkan Apakah Kinerja yang dicapai sesuai dengan Standar ? Tidak Ya Tujuan Tercapai
Beberapa Gejala yang memerlukan Pengawasan Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor penyebabnya Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan) Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan lainnya) Berkurangnya kas organisasi Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik Biaya yang melebihi anggaran Adanya penghamburan dan inefisiensi
Pengawasan berdasarkan Proses Kegiatan Akhir Awal Feedforward Controls Memastikan bahwa petunjuk yang jelas dan faktor input yang ditetapkan telah tersedia Concurrent Controls Memastikan bahwa segala proses dan perangkat penunjang berjalan sebagaimana mestinya Postaction Controls Memastikan bahwa output yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
Beberapa faktor yang terkait dengan Pengawasan dalam Bidang SDM Penerapan Employee Discipline System Adanya Career Path Pemahaman Manajer atas Motivasi, Kepuasan, serta Gaya Kepemimpinan yang diterapkan
Pengawasan di Bagian Informasi Penggunaan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Pengawasan di Bagian Keuangan Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis) Manajemen Kas (Cash Management) Pengelolaan Biaya (Cost Control)
Mempertahankan (Memelihara) Fungsi Pengawasan Sistem pengawasan tradisional (traditional control system) sistem pengawasan yang berdasarkan komitmen (commitment-based control system).
Tugas Mengapa pengawasan dan pengendalian penting? Apa yang diawasi/dikendalikan dalam implementasi suatu strategi? Jawaban dalam bentuk file dengan nama file: nama saudara_pengendalian Jawaban dikirim ke: nda_eni@yahoo.com Jawaban paling lambat dua hari setelah jadwal kuliah