Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P. ` MATERI KULIAH `NUTRISI TANAMAN` SEMESTER GASAL T. A. 2015/2016 Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KULIAH KE 5_NUTRISI TANAMAN UNSUR HARA NITROGEN (LANJUTAN)
BEBERAPA CATATAN SUMBER UTAMA NITROGEN : 80% dari atmosfer oleh karenanya fiksasi nitrogen dari udara menjadi penting dicermati
BEBERAPA CATATAN (LANJUTAN) FIKSASI NITROGEN : Proses reduksi nitrogen (N2) menjadi amonia (NH3) REALITAS FIKSASI NITROGEN : > Fiksasi secara biologis (Simbiotik & Non simbiotik) > Peristiwa alam di atmosfer (kilat; sinar ultraviolet) > Industri (sintesis amonia, sintesis cyanomide, oksidasi N)
GAMBARAN FIKSASI NITROGEN
FIKSASI NITROGEN _ SIMBIOTIK BAKTERI INANG BINTIL AKAR INANG : Terbanyak tanaman legum & sebagian tanaman non legum. Contoh tanaman non legum : Betulaceae; Elaegnaceae; Myricaceae; Rhamnaceae, Casuarinaceae
TANAMAN NON LEGUM YANG BERPERAN DALAM FIKSASI NITROGEN Betulaceae Elaegnaceae Rhamnaceae
TANAMAN NON LEGUM YANG BERPERAN DALAM FIKSASI NITROGEN Myricaceae Casuarinaceae
FAKTOR PENENTU FIKSASI N2 DARI UDARA MELALUI SIMBIOSIS 1. INANG Tipe tanaman inang 2. LINGKUNGAN pH Hara tanah Aerasi
FIKSASI NITROGEN_NON SIMBIOTIK Mikroorganisme tertentu mempunyai kemampuan fiksasi N2 dari udara CONTOH : Azotobacter; Clostridium Azotobacter Sp. Clostridium Sp.
PEMUPUKAN NITROGEN Pupuk nitrogen yang lazim digunakan: 1. Urea 2. ZA (Ammonium sulfat) 3. Ammonium nitrat 4. Anhydrous ammonia 5. Ammonium Fosfat
PUPUK UREA Pada keadaan lembab UREA akan terhidrolisis secara enzimatis urease CO(NH2)2 + H2O (NH4)2CO3 NH4+ + CO3= Proses hidrolisis : 1-4 hari UREA bersifat mobil dan mudah tercuci
KEHILANGAN N PADA PUPUK UREA Kehilangan N karena volatilisasi amonia NH4+ NH3 (menguap bila tanah dalam kondisi kering) Penguapan dapat dikurangi dengan cara membenamkan urea pd kedalaman > 5 cm Deep placement sangat penting untuk lahan kering berkapur.
PUPUK ZA ZA yg disebar di permukaan tanah tdk mengalami kehilangan penguapan sebanyak UREA Pada tanah lempung_liat: nitrifikasi ammo-nium berlangsung cepat saat musim hujan; Pada tanah berpasir: akumulasi NH4+ pada kedalaman 15-30 cm setelah 3 hari sejak aplikasinya Setelah 21 hari sejak aplikasi ZA, terjadi akumulasi nitrat pd lapisan permukaan 8 cm.
EFISIENSI PUPUK N Efisiensi pupuk dapat dihitung berdasarkan recovery pupuk dari percobaan lapangan. Serapan N dg dosis N - Serapan N tanpa pupuk % Recovery = ------------------------------------------------------------ x 100% Dosis N Recovery pupuk N berkisar 20 - 70%; nilai yang tinggi biasanya oleh tanaman yg perakarannya ekstensif; nilai rendah terjadi pada tanah-tanah yg mengalami pembasahan & pengeringan.
EFISIENSI PUPUK N (LANJUTAN) Dosis pupuk optimum ditentukan menggu- nakan formulasi sbb.: Serapan N pd tingkat hasil tertentu - Serapan N tanpa pupuk Dosis N = -------------------------------------------------------------------------------- % Recovery NOTA : Tiga parameter untuk estimasi dosis pupuk, yakni : (1) Serapan N tanaman untuk menghasilkan tingkat hasil tertentu; (2) Suplai N oleh tanah; (3) Persen recovery pupuk N
RESIDU PUPUK N 30-50% N dari pupuk diserap tanaman, sisanya tertinggal di dalam tanah (hilang tercuci dan ter-denitrifikasi) Perilaku residu N tergantung kondisi tanah & iklim Pada umumnya kehilangan pencucian & denitrifikasi lebih dominan, sehingga efek residu N di dalam tanah jarang diketahui
EFEK RESIDU PUPUK N Pupuk ZA dan UREA mempunyai efek residu kemasaman Aplikasi ZA dosis tinggi terus-menerus menurunkan pH dan kejenuhan basa tanah lapisan bawah. (NH4)2SO4 + 4O2 2NO3- + 2H2O +4H+ + SO4= CO(NH2)2 + 2 H2O (NH4)2CO3 + 4O2 2NO3- + 3H2O + 2H+ + CO2
EFEK RESIDU N TERHADAP pH TANAH Dosis pupuk N (selama 5 tahun terus) (0-20 cm) NaNO3 7 6 5 4 3 Urea ZA 50 100 150 200 kg N/ha Dosis pupuk N (selama 5 tahun terus)
EFEK PENCUCIAN N TERHADAP KEJENUHAN BASA 70 60 50 40 30 20 0-15 cm Tanah Liat 15-30 cm 440 880 1760 kg N/ha Dosis pupuk ZA
PENANDA PERUBAHAN DAUN TANAMAN KARENA KEKURANGAN HARA TERTENTU Keracunan Penyakit Air Mg N K P Sehat
STOP STOP STOP STOP Any Question??