Kekuasaan dan Wewenang Kekuasaan : kemampuan yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi, mengendalikan, atau menentukan kegiatan pihak lain untuk mencapai tujuan tertentu, meskipun diluar kemauan yang bersangkutan. Mengontrol perilaku pihak lain
Essensi kekuasaan berada pada kemampuan untuk mengontrol perilaku yang diwujudkan dalam pemberian sangsi pada perilaku yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kekuasaan yang sah, melembaga, diterima masyarakat Wewenang. Tindakan “kekerasan” Polisi Wewenang Tindakan kekerasan preman kekuasaan
Dalam kekuasaan terdapat “kepatuhan” Faktor yang membentuk Kepatuhan Rasa takut, didasarkan pada keterpaksaan untuk menghindari sangsi Rasa cinta, didasarkan pada ikatan emosional yang positif Kepercayaan, didasarkan pada bentuk hubungan positif Pemujaan; didasarkan pada kepercayaan yang berlebihan yang mengarahan pada pembenaran thd apa yang diinginkan penguasa
Kekuasaan legitimasi wewenang Legitimasi didasarkan pada penilaian masyarakat terhadap kewajaran dalam memperooleh kekuasan kewajaran merupakan penilaian masyarakat bahwa suatu kekuasaan diperooleh melalui prosesur dan proses yang diterima masyarakat
punya wewenang legitimate tdk ada wewenang Kekuasaan ada wewenang tdk legitimate
Wewenang Wewenang merupakan kekuasaan yang sah atau dilembagakan. dalam wewenang terdapat suatu hak yang telah ditetapkan dalam tata tertip sosial untuk menetapkan kebijakan, menentukan keputusan mengenai masalah masalah-masalah penting untuk menyelesaiakan berbagai masalah.
Tipe wewenang Wewenang legal rasional Wewenang kharismatik Wewenang tradisional
Sumber-sumber kekuasaan Kekayaan Militer Agama Hubungan kerabat politik
Cara yang digunakan untuk mempertahankan kekuasaan Menghilangkan peraturan yang merugikan kekuasaan dan mengantikan dengan yang menguntungkan Mengadakan sistem kepercayaan yang dapat memperkokoh kekuasaan Konsolidasi vertikal dan horizontal Menguasai bidang-bidang kehidupan yang vital
Alasan yang mendasari kekuasaan perlu dipertahankan 1. kestabilan masyarakat 2. pencapaian tujuan dapat diwujudkan 3. pengaloksian keuntungan dan beban dengan lebih adil 4. diperolehnya prestise dan previlise yang tinggi oleh masyarakat
Teknik penggunaan kekuasan untuk mencapai tujuan 1. Teknik tradisionil didasarkan pada upaya untuk membuat orang/.pihak lain ketakutan/tertekan 2. Teknik modern didasarkan pada kemampuan mempengaruhi akal/rasio pihak lain 3. Teknik destruktif didasarkan pada upaya untuk merusak pihak lain
Piramida kekuasaan Dalam setiap masyarakat terdapat pola umum piramida kekuasaan (Mac Iver) 1. tipe kasta; priramida dengan garis pemisah kekuasaan yang tegas dan kaku 2. tipe oligarkhis; piramida kekuasaan dengan garis pemisah kekuasaan ditentukan oleh kebudayaan masyarakatnya 3. tipe demokratis; piramida kekuasaan dengan garis pemisah kkuasan yang brsifat mobil