Maria Lusia Hutagalung D1B011024

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

PERDAGANGAN DUNIA Refleksi Jagung dan Kedelai
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Makalah Kunci (Keynote Speech)
SISTEM AGRIBISNIS.
Skenario dan Strategi Konsep Agro Mina Politan Cluster
Julian Adam Ridjal, SP., MP. Disampaikan pada Kuliah Kebijakan dan Peraturan Bidang Pertanian Kebijakan Perdagangan - 2.
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
Workshop Rehabilitasi & Rekonstruksi Usaha Peternakan Sapi
INTENSIFIKASI, EKSTENSIFIKASI DAN DIVERSIFIKASI
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
KEBIJAKAN PUBLIK.
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP)
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DAN
PENYUSUNAN NERACA BAHAN MAKANAN (NBM) DAN POLA PANGAN HARAPAN
PAKET KEBIJAKAN KEDAULATAN PANGAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pemalang
EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan Ekonomi
ARAH KEBIJAKAN KONSUMSI PANGAN UNTUK MEMENUHI SPM DI KABUPATEN/KOTA
PANGAN Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk.
PELATIHAN TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN BERBAHAN BAKU LOKAL
PENELITIAN DAN PENELAAHAN INFORMASI KINERJA HASIL PENATAAN ARSITEKTUR DAN INFORMASI KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN.
DIMENSI PEMBANGUNAN: KEDAULATAN PANGAN
PEMBANGUNAN PERTANIAN
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
DUKUNGAN IPB DALAM PENGEMBANGAN SERAT RAMI
MODEL KEMITRAAN JAGUNG DAN KEDELAI DIPROVINSI SULAWESI TENGAH
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI, KAKAO DAN TEH INDONESIA
Peran Agroindustri Dalam Memperkuat Ketahanan Pangan
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Arah Kebijakan Persusuan
SATRIYAS ILYAS MEMEN SURAHAMAN MARYATI SARI FAKULTAS PERTANIAN IPB
PENYEDIAAN DAGING NASIONAL
Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi 2010 menerapkan beberapa prinsip penting yaitu: (PERATURAN MENTERI PERTANIAN Nomor : 59/Permentan/HK.060/8/2007.
Gatot Irianto Direktur Jenderal Tanaman Pangan/
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Pangan adalah kebutuhan yang paling mendasar dari suatu negara
PEMBANGUNAN PERTANIAN
TUJUAN Pada tahun I penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh varietas, kedalaman muka air di saluran pada budidaya jenuh air terhadap serapan.
Disampaikan Oleh: MY ESTI WIJAYATI ANGGOTA DPR RI KOMISI X
Arah Kebijakan Persusuan
Arah Kebijakan Persusuan
PENCAPAIAN KEDAULATAN PANGAN INDONESIA
Bahan Kuliah ke 8: UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan
Bahan Kuliah ke 9: UU dan Kebijakan Pembangunan Peternakan
PERAN SERTA DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA
Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia
REVOLUSI HIJAU.
EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN SWASEMBADA PANGAN
Model-Model Usaha Agribisnis
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
Arah Kebijakan Persusuan
DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2017
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional
KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
Membangun Pertanian Modern di Wilayah Perbatasan FARID BAHAR Bogor, 8 Maret 2018.
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
KEDAULATAN & KEMANDIRIAN PANGAN
KEBIJAKAN STABILISASI PASOKAN DAN HARGA PANGAN TA 2018
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
PEMBANGUNAN PERTANIAN
RENCANA KERJA DAN ARAH KEBIJAKAN TAHUN
Transcript presentasi:

Maria Lusia Hutagalung D1B011024 Swasembada Kedelai 2014 Disusun Oleh : Maria Lusia Hutagalung D1B011024

Latar Belakang Kedelai merupakan sumber protein nabati utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Bagi perekonomian Indonesia kacang kedelai memiliki peranan yang besar karena merupakan sumber bahan baku utama bagi industri tahu, tempe, dan pakan ternak berupa bungkil kacang kedelai. Dari data produksi produksi pangan di indonesia,komoditi kedelai tidak mencapai produksi optimal pada tahun 2010. Beberapa hal disinyalir menjadi penyebab kegagalan dalam mencapai target produksi kedelai tahun 2010. Salah satunya ialah kegagalan pemerintah dalam merealisasikan program yang berkaitan dengan peningkatan produksi kedelai. Menurut Serikat Petani Indonesia(SPI) diantaranya adalah gagal panen, menciutnya lahan tanaman pangan, bencana alam, dan keengganan petani menanam kedelai. Namun penyebab yang paling utama adalah masuknya kedelai impor yang harganya lebih rendah dari kedelai lokal sehingga produksi dalam negeri terpinggirkan yang akhirnya petani enggan menanam karena harganya kalah bersaing.

Masalah a.Apakah yang di maksud dengan Ketahanan Pangan? b. Bagaimana kebijakan pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan dengan target swasembada kedelai? c. teknologi apa saja yang membantu meningkatan produksi tanaman kedelai?

Pembahasan Ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penentu dalam stabilitas nasional suatu negara, baik di bidang ekonomi, keamanan, politik dan sosial. Oleh sebab itu, ketahanan pangan merupakan program utama dalam pembangunan pertanian saat ini dan masa mendatang. Ketahanan pangan sendiri menurut literatur memiliki 5 unsur yang harus dipenuhi : 1. Berorientasi pada rumah tangga dan individu, 2. Dimensi watu setiap saat pangan tersedia dan dapat diakses, 3. Menekankan pada akses pangan rumah tangga dan individu, baik fisik, ekonomi dan sosial, 4. Berorientasi pada pemenuhan gizi, 5. Ditujukan untuk hidup sehat dan produktif.(Balai Penelitihan dan Pengembangan Tanaman Pangan).

Untuk melaksanakan tugas pembangunan pertanian selama periode 2010-2014, strategi yang akan ditempuh Kementerian Pertanian dilakukan melalui penerapan Tujuh Gema Revitalisasi, yaitu: (1) Revitalisasi Lahan, (2) Revitalisasi Perbenihan dan Pembibitan, (3) Revitalisasi Infrastruktur dan Sarana, (4) Revitalisasi Sumber Daya Manusia, (5) Revitalisasi Pembiayaan Petani, (6) Revitalisasi Kelembagaan Petani, serta (7) Revitalisasi Teknologi dan Industri Hilir. Ketujuh gema revitalisasi pembangunan pertanian tersebut, menjadi acuan pada strategi Badan Ketahanan Pangan dalam memfasilitasi program pembangunan ketahanan pangan tahun 2010-2014.

Swasembada Pangan Untuk mencapai Program Ketahanan Pangan ada 2 pilihan yaitu dengan cara swasembada pangan atau kecukupan pangan. Swasembada pangan diartikan sebagai pemenuhan kebutuhan pangan, yang sejauh mungkin berasal dari pasokan domestik dengan meminimalkan ketergantungan pada perdagangan pangan. Dilain pihak konsep kecukupan pangan dalah sangat berbeda dengan konsep swasembada pangan, menuntut adanya kemampuan menjaga tingkat nasional merupakan prakondisi penting dalam memupuk ketahanan pangan dan stabilitas harga. Swasembada ditargetkan untuk tiga komoditas pangan utama yaitu: kedelai, gula dan daging sapi. Agar tercapai swasembada, sasaran produksi kedelai, gula dan daging sapi pada tahun 2014 adalah kedelai sebesar 2,70 juta ton biji kering, gula 5,7 juta ton dan daging sapi 546 ribu ton; atau masing-masing meningkat rata-rata 20,05 persen per tahun (kedelai), 17,63 persen per tahun (gula) dan 7,30 persen per tahun (daging sapi).

Dukungan utama a. Kebutuhan Pupuk Peraturan Menteri Pertanian No.15/Permentan/Rc.110/1/2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2010-2014 menyebutkan dalam mendukung upaya peningkatan produksi untuk pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan diperlukan dukungan sarana produksi baik benih, pupuk, obat-obatan, alat dan mesin pertanian.

b. Subsidi Pupuk Fasilitasi pemberian subsidi pupuk disebutkan dalam Peraturan Menteri Pertanian No.15/Permentan/Rc.110/1/2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2010-2014 disebutkan skim subsidi pupuk adalah subsidi harga yang penyalurannya dilaksanakan dengan pola tertutup menggunakan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)

C.Teknologi Inovasi teknologi yang dihasilkan melalui penelitihan dalam periode 2005-2009 antara lain varietas unggul,budidaya,pasca panen dan pengolahan tanaman terpadu (PPT). Sebagaian dari teknologi yang dihasilkan telah mewarnai areal padi dan palawija

Pengolahan Tanaman Terpadu (PTT) Dibagi menjadi: PTT kedelai pada lahan pasang surut PTT kedeai pada Lahan kering basah

Kesimpulan Swasembada kedelai dapat terwujud dengan penggunaan inovasi-inovasi teknologi agar produksinya meningkat Swasembada dapat terwujud apabila petani dan pemerintah bekerjasama dengan baik Swasembada dapat terwujud apabila antar subsistem saling berhubungan dengan baik

Terima kasih