PELAPORAN HASIL UKUR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Statistik dan Parameter
Advertisements

Teknik Pengembangan Instrumen Tes Lisan
MENYUSUN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR
Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar
(Tes Prestasi Belajar – Pertemuan 1)
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH HANSISWANY KAMARGA.
Penelitian Tindakan Kelas
Jenis Data & Distribusi
VALIDITAS, RELIABILITAS dan STANDARDISASI
Norma & Arti Skor Tes.
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENDEKATAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PERANCANGAN ALAT TES (Tes Prestasi).
Sesi 9. Pengantar Dalam penelitian komparasional yang melakukan pembandingan antar dua variabel, yaitu apakah memang secara signifikan dua variabel yang.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
KUANTIFIKASI DAN OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
Menyiapkan Tes Esai.
Rancangan Penelitian Rancangan Korelasi.
BAGAN TENTANG VALIDITAS TES DAN VALIDITAS ITEM
DASAR PENGUKURAN DAN PENGUKURAN PSIKOLOGIS
PENAKSIRAN (ESTIMASI)
POKOK BAHASAN Pertemuan 11
UKURAN PENYEBARAN (DISPERSI)
NORMA DALAM PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Tes Psikologis Maria Astri Wanda
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENGELOLAAN DATA HASIL PENGUKURAN
TES PSIKOLOGI.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Teori SKOR EROR PENGUKURAN.
Minggu 10 By: Natalia Konradus
Prinsip-Prinsip dalam Tes Psikologi
PENILAIAN ACUAN PATOKAN dan penilaian acuan norma
Teori VALIDITAS.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Populasi dan sampel.
Uji t Teknik statistik untuk menguji perbedaan 2 mean/rerata
INSTRUMENT PENELITIAN
Distribusi Sampling Juweti Charisma.
STRATEGI MENGAJAR HANSISWANY KAMARGA.
Norma & Arti Skor Tes.
PRINSIP PENILAIAN (Retno Wahyuningsih).
Analisis Skripsi OLEH: Aulia Rahma Andani ( )
ANALISIS BUTIR SOAL MENGGUNAKAN ITEMAN
Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNj
Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNJ
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
VALIDITAS TEORITIK/KONSEPTUAL EMPTIRIS KONSTRUK KONTEN INTERNAL
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Tes.
PENGEMBANGAN INDIKATOR
HASIL EVALUASI BELAJAR
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
EVALUASI PEMBELAJARAN
MANAJEMEN SISTEM UJIAN DAN PENILAIAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
EVALUASI PENJASKES Oleh: Rino Desanto 16-Sep-18 Evaluasi Penjaskes.
Raven’s Progressive Matrices (RPM) dan CFIT
Pengumpulan DATA.
 Pengolahan hasil tes merupakan kegiatan lanjutan pengadministrasian ujian  Terdapat dua pendekatan yang berlaku dalam penilaian hasil belajar, yaitu.
SALMILAH Program Pasca Sarjana UNM Makassar D MODEL RESEARCH & DEVELOPMENT.
VARIANS DAN CONTROL DALAM
NORMA DALAM PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Transcript presentasi:

PELAPORAN HASIL UKUR

Hasil ukur dapat diinterpretasi dengan cara: Membandingkan dengan skor individu lain dalam kelompok Membandingkan dengan standar penampilan yang diterima umum Membandingkan dengan norma

Membandingkan dengan individu lain dalam kelompok Pertanyaan Dani mendapatkan skor 50 untuk midterm Statistik dan 50 untuk midterm PU. Apakah kedua skor tersebut memiliki arti yang sama? Pertanyaan umum: Bagaimana kita dapat membandingkan skor seseorang untuk variable yang berbeda?

Untuk Statistics, skor midterm Dani berada10 point diatas mean • Untuk PU, skornya 10 point dibawah mean • Kita menginterpretasikan hasil midterm Dani dalam kaitannya dengan rata- rata (Mean) nilai di kelasnya.

Standar score Singkatnya, untuk dapat melihat skor seseorang dalam kaitannya dengan (a) mean dari kelompoknya, dan (b) variabilitas dari keseluruhan skor how far a person is from the mean = X - M variabilitas = SD Standard score ** metriknya: standard deviation units **

contoh1 Untuk Skor statistik: (50 - 40)/10 = 1 (satu SD diatas mean) Untuk Skor PU (50 - 60)/10 = -1 (satu SD dibawah mean)

contoh2 Mean-nya sama, tetapi penyebaran skor-nya berbeda Z-score untuk Statistics (50-40)/5 = 2 Z-score untuk PU (50-40)/20 = 0.5

Membandingkan dengan standar Pendekatan testing acuan kriteria (criterion-referenced testing) Pendekatan ini menuntut kejelasan definisi atas domain kriteria Menunjuk pada batasan subjek seperti apa yang dianggap bisa atau tidak bisa pada bidang/ketrampilan tertentu Pembedaan individu bukan hal yang dipentingkan, lebih pada hasil belajar

Hasil tes: berhasil / gagal failing, need improvement, proficient, advance Cut-scores diperoleh melalui proses standard-setting (Subject-matter experts in the content area discuss what people at different classification levels know and can do, and set the standards accordingly)

Membandingkan dengan norma Pendekatan testing acuan norma (Norm-refernced testing) Menggambarkan performans subjek dibandingkan subjek lain yang mengambil tes sama (kelompok norma) Dapat digunakan untuk mengevaluasi taraf kompetensi subjek dan mengambil keputusan tentangnya Memahami variabilitas kompetensi subjek pada bidang yang diukur

Ragam norma: Norma nasional Norma wilayah Norma sekolah Yang membedakan adalah cakupan luas wilayah

Pedoman umum Karakteristik yang diukur memungkinkan subjek diurutkan dalam kontinum rendah ke tinggi Tes harus merupakan definisi operasional karakteristik yang dipersoalkan Sebaran skor (dalam kontinum) merupakan evaluasi atas karakteristik psikologis yang sama Kelompok norma harus ditentukan secara hati-hati, sehingga memenuhi poin (2) dan (3) Data sebaiknya tersedia untuk kelompok/sub kelompok yang relevan

Problem teknis 2 sumber ketidakcermatan dalam evaluasi normatif: Eror pengukuran Ketidakcermatan prosedur pengambilan sampel untuk norma (teknik sampling)