OVERHAUL DAN PENGUKURAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POMPA AIR DAN RADIATOR.
Advertisements

PTM OTOMOTIF REG. IIA IKIP VETERAN SEMARANG
Aris Oktarianto Bustanil Arifin Karno
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
Bore Gage atau Cylinder Gage
ALAT UKUR MEKANIK KELOMPOK 3.
SAIFURRIJAL, ANALISIS MEKANISME KATUP, TROUBLESHOOTING DAN VARIASI CELAH KATUP MASUK TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA ISUZU C190.
ALAT UKUR DAN PENGGUNAANNYA
UAP Daya dalam bidang Pertanian
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Toleransi linear dan toleransi sudut
Intermediate 1 – Engine Mesin 4 Langkah.
SISTEM PENDINGIN Tujuan Umum
DASAR DASAR MESIN.
MOTOR BAKAR.
PRESENTASI ELEMEN MESIN II
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
STERN TUBE Tabung As Baling-baling
Motor 2 Tak Motor bensin 2 tak tidak dilengkapi dengan mekanisme katup, tetapi hanya dilengkapi dengan saluran pemasukan, saluran pembuangan dan saluran.
BANTALAN (BEARING).
KOMPRESOR TORAK.
Teknologi Dan Rekayasa
MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA PADA MESIN DIESEL
Teknologi Dan Rekayasa
BAB III PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
SISTEM REM Drum Brake Disc Brake Fungsi :
MODIFIKASI ENGINE MOTOR BAKAR SEPEDA MOTOR HONDA C-70
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
MENGGUNAKAN PERALATAN PEMBANDINGAN DAN/ATAU ALAT UKUR DASAR
Pompa Sentrifugal Bertingkat
Pekerjaan Kayu dg Mesin Hand Tool
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
ALAT UKUR MEKANIK KELOMPOK 3.
MENGGUNAKAN UNTUK OPERASI DASAR
Sistem Pengapian.
TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.
BAB II NOMENKLATUR MESIN DIESEL
BAB XIV OVERHOUL MESIN DIESEL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
KOMPRESOR UDARA Oleh : Zifa Murath.
Oleh : Fatchur Rijal Alatas
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
SATRIYO PANUJU ARI YUGA ASWARA
MOTOR OTTO 2 LANGKAH Carburator Crank case MOTOR BAKAR
SISTEM PELUMASAN MOTOR BENSIN DAN DIESEL
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat.
Pengenalan dan Penggunaan Peralatan serta Kelengkapan Gambar Teknik
SPESIAL SERVICE TOOLS
Perancangan Konversi Engine Gasoline Menjadi Engine Etanol Dengan Melakukan Desain Ulang Konstruksi Piston, Connecting Rod dan Crank Shaft Ujian Tugas.
POMPA AIR DAN RADIATOR. POMPA AIR Fungsi pompa air Untuk melancarkan peredaran air yang melalui motor dan radiator supaya pendingin merata dan efesien.
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II TEORI ALAT UKUR TEORI ALAT UKUR ASTRA HONDA TRAINING CENTRE.
 Penggaris atau Mistar  Jangka Sorong  Micrometer  Dial Indikator  Silinder Gauge  Tachometer.
MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Oleh : Aris Wijaya Wildanis Setiawan Brian Dewangga Angger Kusuma.
GO. 1.Silinder disusun horizontal dan berlawanan disebut … Insigth Horisontal V shape In line Out line A A B B E E C C D D.
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
Alat Ukur Teknik Sepeda Motor (021) Menggunakan Alat-alat Ukur (DKK – 6)
TUGAS MESIN-MESIN FLUIDA “KOMPRESOR TORAK” Nama-nama kelompok : Nama-nama kelompok : 1. Bistok Hendy 2. Rudi saputra 3. Irfan 4. Joko Sulistyo.
MOTOR DIESEL 4 Tak dan 2 Tak Darmawan, S.St.Pi. Motor 4 langkah Motor yang tiap siklusnya terjadi dari 4 langkah torak atau 2 putaran poros engkol untuk.
SISTEM REM Fungsi : Mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan menghentikan sepeda motor untuk menjamin pengendaraan yang aman Prinsip kerja : Perubahan.
MEKANISME KATUP. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengerti komponen utama dari mekanisme katup  Siswa dapat menguji mekanisme.
POMPA. Prinsip kerja Pompa Pada umumnya pompa beroperasi pada prinsip dimana kevacuman sebagai (partial vacuum) yang diciptakan pada inlet pompa sehingga.
Alat Ukur Teknik Sepeda Motor (021) Menggunakan Alat-alat Ukur (DKK – 6)
Sistem Pengapian. Proses Pembakaran Motor Bensin Busi.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

OVERHAUL DAN PENGUKURAN BLOK SILINDER MAHARDIKA WAHYU K.

Keovalan Blok Silinder Hasil : Horizontal : 76,85 mm Vertikal : 76,75 mm Fungsi : Untuk mengetahui ketirusan dan keovalan blok silinder. Ketirusan/Penyimpangan : Horizontal : 0,70 mm Vertikal : 0,35 mm Jadi, diameter blok silinder dikurangi ketirusan apabila jarum berputar ke arah kiri dan ditambah jika sebaliknya. Horizontal : 76,85 + 0,70 = 77,55 mm Vertikal : 76,75 + 0,55 = 77,30 mm Kesimpulan : Jadi, ketirusan blok silinder harus diukur karena dgn pengukuran itu kita bisa tahu apakah silinder dalam keadaan baik atau tidak dan apakah blok silinder benar benar rata atau belum. Karena apabila tidak rata akan cepat aus dan harus dilakukan perbaikan atau oversize.

Diameter luar Piston Hasil : 76,45 mm Standart : Fungsi : Untuk mengukur ukuran diameter piston. Standart : 74,96 – 75,01 mm Kesimpulan: Jadi, pengukuran diameter piston harus dilakukan agar dapat mengetahui perbandingan blok silinder. Diameter piston harus lebih kecil dari diameter blok silinder.

Celah Rumah Cincin Torak Hasil : 1,30 mm Fungsi : Untuk mengukur celah rumah cincin torak. Standart : 0,03 – 0,07 mm Kesimpulan : Jadi,celah rumah cincin torak harus di ukur untuk menentukan akan memakai cincin torak yang ukurannya sesuai dengan rumah cincin torak.

Diameter dalam Bantalan Batang Torak Hasil : 44,80 mm Fungsi : Untuk mengukur diameter dalam bantalan batang torak. Kesimpulan : Jadi, diameter bantalan harus diukur dan harus disesuaikan dgn diameter poros engkol, agar tidak terjadi kelonggaran atau terlalu rapat.

Diameter luar Poros Engkol Hasil : 44,50 mm Fungsi : Untuk mengukur diameter poros engkol. Standart : 44,00 – 48,10 mm Kesimpulan : Jadi, sama seperti diameter bantalan dalam batang torak, diameter luar poros engkol juga harus diukur. Ukuran diameter harus lebih kecil dari diameter dalam bantalan. Karena jika tidak, bantalan tidak akan bisa dipasang.

Ketebalan Metal Jalan Hasil : 1,55 mm Fungsi : Untuk mengukur ketebalan metal jalan. Kesimpulan : Jadi, ketebalan harus diukur dan di sesuaikan dengan standart. Agar mengetahui keausan dan jika terlalu aus harus diganti dengan metal jalan yg baru.

Kerataan Blok Silinder Hasil : Tidak Rata Fungsi : Untuk mengukur kerataan blok silinder. Kesimpulan : Jadi, kerataan juga sangat berpengaruh pada performa mesin karena jika tidak rata, pembakaran tidak dapat maksimal akan terjadi kebocoran pada dinding blok silinder.

SEKIAN TERIMA KASIH Mahardika Wahyu K.