Kanker payudara dan tumor jinak dan gana pada vulva,vagina,tuba,uterus,ovarium Fitri mardiani 130104 III B
KANKER PAYUDARA Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.
Patofisiologi Beberapa jenis kanker payudara sering menunjukkan disregulasi hormon HGF dan onkogen Met, serta ekspresi berlebih enzim PTK-6 Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi.
tanda dan gejala Benjolan pada payudara atau terasa menebal dan berbeda dari jaringan di sekitarnya Keluar darah pada puting susu Perubahan ukuran atau bentuk payudara Perubahan pada kulit payudara, contohnya lesung Bentuk puting susu yang terbalik Pengelupasan kulit puting susu Kemerahan pada kulit payudara, seperti kulit jeruk
Macam –macam kanker payudara infiltrasi duktal karsinoma / invasif (IDC) dalam 65 sampai 85 persen kasus kanker payudara Karsinoma infiltrasi Lobular / Invasif (ILC) terjadi pada 5-10 persen kasus kanker payudara Tiga subtipe meduler invasif, pertumbuhan yang lambat, mucinous dan karsinoma tubular Karsinoma inflamasi adalah subtipe IDCa Penyakit Paget dimulai di saluran susu dan dapat ditularkan pada puting dan areola, menyebabkan pengerasan Tumor jaringan lunak: tumor dapat terjadi di jaringan dukungan dada
Penyebab Kanker Payudara Penyebab Kanker Payudara Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker payudara. Dokter mengetahui bahwa kanker payudara terjadi ketika beberapa sel payudara mulai berkembang secara tidak normal. Sel-sel tersebut membagi lebih cepat daripada sel pada umumnya
Pengobatan kanker Ada beberapa pengobatan kanker payudara yang penerapannya banyak tergantung pada stadium klinik penyakit (Tjindarbumi, 1994), yaitu: Mastektomi Radiasi Kemoterapi Lintasan metabolisme
Tumor jinak dan ganas Tumor jinak dan ganas pada vulva a. Tumor jinak Tumor kistik vulva Tumor solid vulva B. Tumur ganas sekunder pada vulva Berasal dari jaringan dekat vulva seperti serviks uteri, vagina uterus yang merembet langsung atau secara limfogen atau embolisasi melalui pembuluh darah balik.
Tumor jinak dan ganas pada vagina a. Tumor jinak Tumor kistik vagina Tumor solid vagina b. Tumor ganas primer di vagina sangat jarang. Bila serviks uteri ikut terlibat dalam proses, maka tumor itu dianggap sebagai tumor ganas serviks uteri
Tumor jinak dan ganas pada tuba Tumor jinak Dapat berupa neoplasma maupun non neoplasma, tumor neoplasmatik jinak dekat tuba, kista parovarium terletak diantara tuba bagian distal dan ovarium dengan diameter biasnya tidak mencapai 4 cm. Tumor ganas Deteksi dini tumor ganas tuba fallopi sukar diupayakan. Perlu mendapat perhatian khusus bila wanita berusia 45 – 55 tahun ditemukan tumor adneksa.
tumor jinak dan ganas pada uterus Tumor jinak Ekto serviks Endo serviks Endometrium Tumor ganas Tumor ganas korpus uteri dianggap primer jika berasal dari enmetrium atau miometrium
Tumor jinak dan ganas pada Ovarium Tumor jinak : diantara tumor ovarium ada yang bersifat neoplastik dan non neoplastik. Tumor ganas : merupakan 20% dari semua keganasan alat reproduksi wanita. Patologi :