MATERI #4 STANDAR KINERJA MISBAHUDDIN AZZUHRI SE. MM. CPHR®. CSRS®. 081 555 80 8899 081 233 72 8899 dinoazzuhri@live.com misbachazzuhri@gmail.com
STANDARD OF PERFORMANCE Richard I. Henderson [1984] A set of performance standards describes the results that should exist upon the satisfactory completion of a job
STANDARD OF PERFORMANCE William B. Werther, Jr. And Keith Davis [1993] Performance evaluation requires performance standards, which are the benchmarks against which performance is measured
STANDARD OF PERFORMANCE Performance Appraisal Handbook US Department of the Interior [1995] The performance standards are expression of the performance threshold(s), requirement(s), or expectation(s) that must be met for each element at particular level performance
STANDARD OF PERFORMANCE Tolok ukur (benchmark) minimal yang harus dicapai karyawan secara individual atau kelompok pada semua indikator kinerjanya Catatan Dalam sistem MBO, standar kinerja mencerminkan tujuan dari karyawan. Tujuan tersebut merupakan tolok ukur hasil kerja yang diukur pada akhir tahun. Standar kinerja seorang mekanik otomotif dalam mengganti sebuah knalpot mobil adalah 2 jam. Jika tugasnya hanya mengganti knalpot ban, maka: min 3 knalpot/hari atau 930 knalpot/tahun
STANDARD FUNCTION Sebagai Tolok Ukur (Benchmark) Merupakan Target, Sasaran, atau Tujuan dalam Kurun Waktu Tertentu Motivasi bagi Karyawan Dikaitkan dengan Reward, Imbalan, atau Sistem Kompensasi
PERFORMANCE INTERCONNECTION Hubungan Kinerja, Standar Kinerja, dan Penilaian Kinerja Karyawan Melaksanakan Pekerjaan Kinerja Karyawan Penilaian Kinerja Hasil Penilaian Kinerja Instrumen Kinerja Prosedur Kerja (SOP) Standar Kinerja Keputusan SDM Rekaman tentang Kinerja
STANDARD OF PERFORMANCE REQ. Ada relevansi dengan strategi Mencerminkan seluruh tanggungjawab karyawan dalam bekerja Memperhatikan pengaruh faktor di luar kontrol karyawan Memperhatikan teknologi dan proses produksi Mampu membedakan antara kinerja yang dapat diterima dan tidak dapat diterima Memberikan tantangan pada karyawan Realistis Berhubungan dengan kerangka waktu pencapaian standar Dapat dikur dan tersedia alat ukur Konsisten Adil Memenuhi ketentuan Undang-undang dan Peraturan Ketenagakerjaan
STANDARD OF MEASUREMENT Kriteria untuk Mengukur Kinerja Kuantitatif (Seberapa Banyak) Kualitatif (Seberapa Baik) Ketepatan Waktu Pelaksanaan/Penyelesaian Produk Efektivitas Penggunaan Sumberdaya Organisasi Cara Melakukan Pekerjaan Efek atas Suatu Upaya Metode Melaksanakan Tugas Standar Historis Standar Nol atau Absolut
DEVELOPING STANDARD Hasil Analisis Pekerjaan Analisis Pekerjaan Job Description Analisis Pekerjaan Menyusun Dimensi dan Indikator Pekerjaan Survei Mengenai Luaran untuk Pekerjaan yang Sama Alat, Biaya, dan Risiko untuk Melaksanakan Pekerjaan Menyusun Standar Kinerja dan Indikator Pekerjaan
SIMULATION Survei pada 100 teller: kecepatan melayani penarikan tabungan = min 2 menit, 3 menit (standar), dan maks 4 menit. Perhatikan: Alat dalam melakukan dimensi pekerjaan (computerized transaction atau manual) Biaya dalam melakukan dimensi pekerjaan Waktu layanan = 3 menit Beban tenaga = Rp. 300,00 Beban listrik = Rp. 75,00 Asumsi lain = jika layanan 2 menit, maka beban total = Rp. 250,00 Risiko dalam melakukan dimensi pekerjaan Hal-hal lain yang mungkin terjadi di luar SOP yang tidak terkontrol.
Next | Pengukuran Kinerja MISBAHUDDIN AZZUHRI SE. MM. CPHR®. CSRS®.