Hitung pemerataan distribusi dengan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Hitung pemerataan distribusi dengan PENDAPATAN NASIONAL Pendapatan Nasional Dapat dipahami melalui Dibagi jumlah penduduk Pendekatan produksi PDB menurut lapangan usaha Pendapatan per kapita Hitung pemerataan distribusi dengan Pendekatan pendapatan Pendekatan pengeluaran PDB menurut penggunaan Koofisien Gini Kriteria Bank Dunia

PENDAPATAN NASIONAL PERUSAHAAN Output / produksi Pengeluaran RUMAH TANGGA Dari bagan di atas kita dapat mendefenisikan pendapatan nasional melalui tiga pendekatan, yaitu : Nilai pasar barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam suatu periode tertentu Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa dalam setahun Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan

Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Produksi Dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai lapangan usaha di suatu negara dalan setahun. Ada 9 sektor yang dimaksud adalah: Pertanian Industri pengolahan Pertambangan dan galian Listrik, air, dan gas Bangunan Pengankutan dan komunikasi Perdagangan,hotel, dan restoran Bank dan lembaga keuangan Jasa-jasa yang lain

Secara matematis, pendekatan produksi dapat ditulis dengan : 𝑁𝐼= 𝑖=1 𝑛 𝑉𝐴 𝑖 Di mana: NI : national income (pendapatan Nasional) VA : value added (nilai tambah) n : jumlah sektor dalam perekonomian

Contoh perhitungan nilai tambah Dari tabel di atas maka pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah jumlah seluruh nilai tambah yakni Rp.20.000.- Perhitungan PN dengan pendekatan produksi sangat terkait dengan dua konsep produksi nasional, yaitu : Jenis Barang Harga (Rp.) Nilai Tambah (Rp.) Kapas Benang Kain Kemeja 5.000.- 7.500.- 12.500.- 20.000.- 2.500.- 45.000.-

Gross National Product (GNP) Sudut pandang yang digunakan adalah status kewarganegaraan. Dengan demikian GNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga suatu negara baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Gross Domestic Product (GDP) Sudut pandang yang digunakan adalah wilayah suatu negara. Dengan demikian GDP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara, baik warga negara maupun warga asing

Pendekatan Pendapatan Dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama satu tahun. Secara matematis dapat ditulis : NI = w + i + r + πœ‹ Dimana : NI : national income w : wage (upah) I : interest (bunga) r : rent (sewa) Ο€ : profit (laba) Pendapatan Nasional yang dihitung dengan pendekatan pendapatan dikenal dengan sebutan Gross national Income (GNI).

GNI dikurangi penyusutan barang-barang modal disebut Net National Income (NNI) Secara matematis dapat ditulis NNI = GNI – Penyusutan barang-barang modal

Pendekatan Pengeluaran Dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam satu tahun Pengeluaran yang dijumlahkan adalah : Pengeluaran konsumsi perorangan dari rumah tangga (personal cosumption expenditure), berupa pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan Investasi domestik bruto, berupa bangunan-bangunan baru, alat-alat produksi tahan lama, dan persediaan barang –barang oleh perusahaan, investasi oleh pemerintah. Pengeluaran konsumsi pemerintah ( government expenditure); terlihat dalam belanja rutin pemerintah seperti gaji PNS dan membeli peralatan kantor Eksport neto, yaitu selisih antar eksport dan import

Secara matematis, perhitungan pendekatan pengeluaran dapat ditulis : NI (GNP) = C + I + G + (X – M) Ket : NI : national income (pendapatan nasional) C : consumption (konsumsi rumah tangga) I : investment (investasi) G : Government expenditure (pengeluaran pemerintah) X : export M : import

Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional Menjadi Sumber Informasi bagi Pemerintah Untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan program penanggulangan masalah tersebut. Mengetahui Struktur Perekonomian Dari perhitungan PNB, dapat diketahui struktur perekonomian suatu negara. Misalnya sumbangan terhadap pendapatan nasional lebih besar dari sektor industri maka sektor perekonomian negara tersebut bergerak pada negara industri.

Mengetahui struktur perekonomian antardaerah Dengan membandingkan produksi dan pendapatan daerah dan jumlah penduduk masing-masing daerah akan diketahui bahwa kehidupan ekonomi satu daerah berbeda dengan daerah yang lainnya. Memperkirakan perubahan pendapatan riil. Membandingkan kemajuan ekonomi antarnegara.

Analisa Pendapatan Nasional Pendekatan produksi Yaitu dengan menentukan Produk domestik Bruto (PDB) Pendekatan pengeluaran Yaitu dengan menentukan Produk domestik Bruto menurut penggunaan (PDB)

Hubungan PDB, Produk Nasional Bruto (PNB), Personal Income (PI), dan Disposible Income(DI) Produk domestik bruto + pendapatan faktor produksi neto dari luar negeri Produk Nasional Neto (PNN) = Produk Nasional Bruto - penyusutan Pendapatan Nasional (PN atau NNI) = Produk Nasional Neto - pajak tidak langsung neto

Hubungan PDB, Produk Nasional Bruto (PNB), Personal Income (PI), dan Disposible Income(DI) (NNI + Transfer payment) – (pajak perseroan + Laba ditahan + iuran jaminan sosial + iuran asuransi) Disposible income (DI) = PI - pajak langsung

Fungsi perhitungan Pendapatan per kapita : Indikator tingkat kesejahtraan negara Indikator standar kehidupan suatu negara

PENDAPATAN PER KAPITA Manfaat perhitungan pendapatan per kapita : Mengetahui perbandingan kesejahtraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun Mengetahui data-data perbandingan tingkat kesejahtraan penduduk suatu negara dengan negara lain Pedoman evaluasi kebijakan dalam bidang ekonomi Bahan perencanaan pembangunan di masa yang akan datang Membandingkan standar hidup beberapa negara dalam kelompok rendah, menengah, dan tinggi

Persamaan pendapatan per kapita PDB per kapita = 𝑃𝐷𝐡 π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› 𝑑 π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘‘π‘’π‘˜ π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› 𝑑 Pembagian golongan pendapatan per kapita oleh bank dunia pada tahun 2004 : Pendapatan rendah (low income economies) yaitu negara yang pendapatan per kapita <US $765 Pendapatan menengah (lower – middle income economies) pendapatan per kapita sekita US $ 766 - US $ 3.035 Pendapatan menengah atas ( upper-middle incime economies) pendapatan per kapita sekitar US $ 3.036 – US $ 9.385 Pendapatan tinggi ( high income economies) pendapatan per kapita > US $ 9.386

Ketimpangan Distribusi Pendapatan Pendapatan per kapita tidak menjamin bahwa seluruh masyarakat telah menikmati kemakuran. Hal ini disebabkan karena adanya pembagian pendapatan yang tidak merata atau ketimpangan distribusi pendapatan. Ketimpangan ini terjadi karna adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi

Indikator ketimpangan distribusi pendapatan Indikator yang lazim digunakan adalah Koofisien Gini yang biasa diperlihatkan dengan kurva Lorenz Patokan koof Gini Koof Gini < 0,4 tingkat ketimpangan rendah 0,4 – 0,5 tingkat ketimpangan sedang > 0,5 tingkat ketimpangan tinggi E % Kumulatif pendptan A B O P % Kumulatif penduduk