Pendidikan karakter Apakah karakter? Apakah pendidikan karakter? Mengapa pendidikan karakter? Apa tujuan dan fungsi pendidikan karakter? Apakah karakter intelektual? Bagaimana melaksanakan pendidikan berkarakter intelektual?
Apakah karakter? Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpateri dalam diri dan dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang. Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.
Apakah karakter bangsa? Karakter bangsa adalah kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang khas-baik yang tecermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara sebagai hasil olah pikir, olah hati, olah rasa dan karsa, serta olah raga seseorang atau sekelompok orang.
Karakter Siswa Abad Ke-21
Ruang Pengembangan Karakter OLAH :HATI OLAH PIKIR: OLAH RASA DAN KARSA: OLAH RAGA: beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah,rela berkorban, dan berjiwa patriotik cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi Ipteks dan reflektif ramah, saling menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit , menguta-makan kepenting-an umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja bersih dan sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, Determinatif (berketatapan hati) kompetitif, ceria, dan gigih
Prestasi Akademik
Karakter Pemikir yang cerdas memperjelas definisi menentukan dan memelihara fokus mempertimbangkan situasi mencari dan memberikan alasan mencari dan menggunakan informasi mencari alternatif menjaga agar berpikir tepat menyadari keyakinan sendiri berpikir terbuka atau menerima masukan dari orang lain Menilai bukti menentukan posisi menggunakan kemampuan berpikir kritis.
Semangat pemikir yang cerdas bergairah mendapatkan kejelasan, kebenaran, dan akurasi bersemangat untuk menggali hal yang berum diketahui bersimpati terhadap pandangan yang bertentangan bersemangat mencari informasi dan bukti-bukti baru Bersikap tidak berkontradiksi, Berhati-hati dalam menentukan keputusan Bersikap konsisten memiliki keberanian berpihak pada kebenaran rendah hati memiliki integritas pribadi tekun adil selalu memiliki alasan dalam beragumen
TERIMA KASIH