1. Algoritma, Pemograman dengan C++

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Algoritma dan Pemrograman
Advertisements

Pemrograman Sistem terdistribusi
KONSEP DASAR PROGRAM BAHASA C
Sekilas C++.
Konsep Bahasa C++.
PENGENALAN C++ Sejarah C++ Struktur Bahasa C++ Input & Output
OBJECTS ORIENTED PROGRAMING
Algorithma Pemrograman
Pengantar Teknologi Informasi
Pengenalan Software (perangkat lunak)
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Algoritma Program Pemrograman
DIKTAT PBO Oleh: Adam Mukharil B. S.Kom. BAB I – KONSEP PBO.
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
Algoritma Pemrograman
M. Fauzi Zulkarnaen,ST,M.Eng..  Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada.
Perbandingan POP & OOP Pertemuan ke 7.
Pertemuan 2 Konsep Aplikasi Berbasis Objek, UML dan Rational Rose
ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM
OBJECT-ORIENTED PROGRAMMING ( O O P )
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING ( O O P )
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
Pendahuluan Definisi :
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
OOP pada pemrograman Web
SOFTWARE.
Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO)
Algoritma Pemrograman
IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya. Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja’far Mohammed lbn Musa.
Dasar Pemrograman Nama : 1. Panca Mustapa (P ) (P ) 2. Prana Yudha P 2. Prana Yudha P (P ) (P )
Pemograman Berorientasi Objek
PERTEMUAN I PENGANTAR ALGORITMA
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C (KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN)
Bahasa Pemrograman dasar
Pengertian Algoritma Pemrograman Pertemuan 1
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
Pemrograman Terstruktur
BAB 1 BAHASA PEMROGRAMAN
ALGORITMA & PEMROGRAMAN
ALGORITMA & PEMROGRAMAN
PERANGKAT – PERANGKAT KOMPUTER
PARADIGMA PEMROGRAMAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C (KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN)
Pertemuan 2 (Perkenalan Bahasa C) .:: Erna Sri Hartatik ::.
Dasar Pemrograman Dan Bahasa Pemrograman
Pertemuan 1 (Perkenalan Bahasa C) .:: Nurul Fuad, S.Kom., M.Kom.::.
Algoritma dan Pemrograman
MATERI 1 Review dan Pengantar C (Struktur Bahasa C, Variabel, Konstanta, Tipe Data, Operator)
Algoritma dan Pemrograman
Pemrograman Berorientasi Objek
Object Oriented Programming
Konsep Object Oriented
Agung Risman Subagja Andy Molla Ayu Delima Dian Meliana Restu Faridah
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1
Bina Sarana Informatika
ALGORITMA & PEMROGRAMAN
Lecturer Note II Turbo Pascal & Pemrograman
ANALISA & DESAIN BERORIENTASI OBJEK
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi
Dasar Pemrograman Dan Bahasa Pemrograman
Pengantar Teknologi Informasi
Pemrograman Terstruktur
MATERI 1 Review dan Pengantar C (Struktur Bahasa C, Variabel, Konstanta, Tipe Data, Operator)
Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Teknologi Informasi
Analisis dan Desain Berorientasi Obyek PERTEMUAN 1.
Transcript presentasi:

1. Algoritma, Pemograman dengan C++ S. Indriani L., M.T

Pendahuluan Kehadiran komputer memang sangat membantu menyelesaikan segala permasalahan yang manusia miliki. Tetapi untuk berkomunikasi dengan komputer, manusia memerlukan suatu bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer, sehingga komputer akan memahami sebenarnya apa yang dimaksud. Sarana komunikasi yang menjembatani hubungan antara manusia dengan komputer yang dalam hal ini adalah mesin disebut bahasa komputer. Dengan bahasa ini, komputer akan mampu memahami dan mengerti perintah-perintah yang diberikan. Maksud dari bahasa pemograman komputer adalah suatu prosedur atau tata cara penulisan program, yang dalam hal ini adalah kata, ekspresi, pernyataan, atau kombinasi semuanya yang disusun dan dirangkai dan berupa urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah.

Pada bahasa pemograman komputer terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu sintaksis, semantik, dan kebenaran logika. Sintaksis adalah tata bahasa yang digunakan dalam program. Semantik adalah maksud yang dikandung dalam setiap pernyataan yang ada dalam program. Kebenaran logika berhubungan dengan benar tidaknya urutan pernyataan yang ada dalam program

Bahasa pemograman komputer pada intinya dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu: bahasa pemograman tingkat rendah (low level programming language) dan bahasa pemograman tingkat tinggi (high level programming languange). Bahasa tingkat rendah biasanya sulit dipahami arena berhubungan dengan mesin komputer itu sendiri. Contoh: bahasa Assembler. Bahasa pemograman tingkat tinggi merupakan bahasa pemograman yang memakai kata-kata dan pernyataan yang mudah dimengerti manusia, meskipun masih jauh berbeda dengan bahasa manusia sesungguhnya. Contoh: Pascal, C, C++, Java, dsb.

History of C and C++ BCPL 1967 B :By Ken Thompson + By Martin Richards Lang. to write OS NO Data Type B :By Ken Thompson Used to create early UNIX @ Bell lab's 1970 NO Data Type + C :By Dennis Ritchie @ Bell lab’s -UNIX written in C -HW Independent -many versions in late 1970’s OO Features Tahun 1960, ditemukan suatu pembuatan program yang terstuktur (structured programming). Metode ini dikembangkan dari bahasa C dan Pascal. Dengan program yang terstruktur inilah untuk pertama kalinya kita mampu menulis program yang begitu sulit dengan lebih mudah. + Standard ANSI C In 1980 was approved C++: By Bjarne Stroustrap ُEarly 1980s @ Bell lab’s Provides OO programming + OO Features + Java: In 1995 by Sun Microsystems

C & C++ Tahun 1960, ditemukan suatu pembuatan program yang terstuktur (structured programming). Metode ini dikembangkan dari bahasa C dan Pascal. Dengan program yang terstruktur inilah untuk pertama kalinya kita mampu menulis program yang begitu sulit dengan lebih mudah. C adalah bahasa pemograman tersruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarsasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standard Institute)

C & C++ C++ diciptakan 1 dekade setelah C. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya. Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemograman yang berorientasi objek (PBO) atau OOP (Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemogram dalam pembuatan aplikasi.

Karakteristik dari pemograman terstruktur: Mempunyai teknik pemecahan yang tepat dan benar Memiliki algoritma pemecahan masalah. Teknik penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami. Membutuhkan biaya testing yang rendah. Memiliki dokumentasi yang baik.

Langkah-langkah pembuatan program Mendefinisikan masalah. Mencari solusi untuk masalah. Memilih teknik pemecahan masalah dan algoritma. Menulis Program. Melakukan testing dan debugging. Melakukan dokumentasi. Melakukan pemeliharaan.

PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Ide dasar pada bahasa berorientasi objek adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan nama Objek (Object). Kelas (class) adalah kumpulan dari beberapa objek yang sama.

Obyek sebenarnya mencerminkan pola kerja manusia dalam kehidupan sehari hari. Sebuah objek dapat diibaratkan sebagai departemen-departemen didalam sebuah perusahaan bisnis. Contoh departemen: Penjualan (Sales/ Marketing) Akunting (Finance) Personalia (HRD) Pembagian departemen dalam perusahaan merupakan upaya untuk memudahkan pengoperasian perusahaan.

Adapun gambar dibawah melukiskan hubungan antar objek yang menganalogikan struktur di perusahaan

Karakteristik PBO Tiga karakteristik utama dari bahasa yang berorientasi obyek adalah: Encapsulation Inheritance Polymorphism

Tiga karakteristik tersebut mendukung reusability, yang merupakan salah satu faktor dari kualitas perangkat lunak. Reusability adalah suatu sifat yang telah dibuat dan diuji dapat didistribusikan ke pemogram lain untuk dipakai pada program-program mereka. Hal ini mempunyai kesamaan dengan penulisan fungsi- fungsi bahasa prosedural yang kemudian diletakkan dalam pustaka (library) Perbedaannya, tingkat kepemakaian kembali pada program berorientasi objek lebih tinggi daripada bahasa prosedural. Dikarenakan pemogram dengan mudah dapat menurunkan sifat-sifat dari suatu kelas dan menambahkan sifat-sifat baru (berkat adanya kemampuan inheritance)

1. Encapsulation (Pengkapsulan) Pengemasan data dan fungsi dalam wadah bernama objek dikenal dengan sebutan Encapsulation (pengkapsulan). Data tidak lagi diperlakukan sebagai komponen kedua setelah fungsi, melainkan mempunyai kedudukan yang sama dengan fungsi

2. Inheritance (Pewarisan) Inheritance (pewarisan) merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain. Analogi dengan dunia nyata Misalnya pada Anjing. Anjing sebagai kelas mempunyai sifat antara lain: Dapat menggongong Berkaki empat Apabila Pinky adalah anjing, maka Pinky juga memiliki sifat- sifat umum dari anjing. Tetapi tentu saja, Pinky juga bisa mempunyai sifat yang lain, misalnya pendiam dan galak.

3. Polymorphism (Polymorfisme) Polymorphism merupakan suatu konsep yang menyatakan sesuatu yang sama dapat memiliki berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda. Istilah ini sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “mempunyai banyak bentuk” Salah satu jenis polymorphism pada C++ dapat dikenakan pada fungsi atau operator dan dikenal dengan istilah overloading.

Contoh: Sebagai contoh, Anda dapat membuat suatu fungsi bernama gambar. Kalau Anda hanya menyertakan posisi x dan y saja maka yang digambar adalah titik. Kalau yang disertakan adalah dua pasang x dan y makan hasilnya berupa garis. Adapun kalau yang disertakan adalah posisi x dan y serta jari-jari, yang digambar adalah lingkaran. gambar(x,y); menggambar titik gambar(x1, y1, x2, y2); menggambar garis gambar(x, y, 5); menggambar lingkaran

Alasan Belajar Pemograman Komputer Proses menulis program di dalam komputer tidak sekedar hanya menulis suatu urutan instruksi untuk dikerjakan oleh komputer melainkan untuk memecahkan suatu permasalahan dengan mencari alternatif solusi yang terbaik untuk dipilih Ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam proses pemecahan masalah sebelum diimplementasikan dalam sebuah program, yaitu: Menganalisa dan memahami suatu permasalahan dan dibuat suatu algoritma, dimana algoritma merupakan pola pikir terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian suatu permasalahan. Membuat suatu kode dari algoritma yang telah dibuat ke dalam pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan bahasa pemograman yang dipakai.

Testing dan debugging Testing merupakan proses menjalankan program secara rutin untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam penulisan suatu pernyataan dalam program. Sedangkan debugging adalah proses menemukan kesalahan-kesalahan dalam program dan kesalahan yang ditemukan diperbaiki sampai tidak muncul kesalahan lagi. Melakukan dokumentasi terhadap setiap langkah yang dilakukan. Dokumentasi ini sangat penting untuk mengembangkan program selanjutnya.