SYSTEMA LIMBICUM Prof. S. Aswin, MD, PhD.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan pada MK Pengantar Psikologi Sosial
Advertisements

CHARLES A SIMANJUNTAK dr, SpOT(K), MPd
STRES DAN PENYAKIT Sarita Candra Merida.
MENUJU SEHAT dengan SINAR PUTIH
AUTISME Presented by Oleh Erwin Setyo Kriswanto
Dasar-dasar Biologis Perilaku
BASIC ANATOMY & PHYSIOLOGY OF CENTRAL NERVOUS SYSTEM
Psikologi Faal: Anatomi, perkembangan, dan plastisitas otak
PSIKOLOGI FAAL anatomi CNS/kul 2
M O T I V A T I O N.
Psikologi Kesehatan. KESEHATAN (UU RI NO 36 TH 2009): Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan.
PENGANTAR NEUROLOGI VETERINER
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
Social Learning Theory
Nama kelompok : Astri Wahdini Atikah Saraswati Dinda Hanifah Gina Dwi Imam Achmadi I Made Wisnu Prasetya Kurnia Astriyati.
Sistem Kardiovaskular
CONSUMER BEHAVIOR MARKETING STRATEGY.
Biopsikologi Akademi Perawat Panti Waluya
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
EMOSI DAN PERASAAN.
ANATOMI dan FISIOLOGI fungsi BICARA dan BAHASA
UIN MALIKI MALANG 23 Maret 2016 Oleh Ir.Rd.Aas Rukasa
Hubungan antara otak dan fikiran
EMOSI, STRES DAN KESEHATAN
Sejarah Aliran Psikologi
Dasar-Dasar Biologis Perilaku
ANATOMI OTAK DAN FUNGSI OTAK
OTAK MANUSIA.
MOTIVASI DAN eMOSI.
ANATOMI SISTEM SARAF PUSAT (CNS/CENTRAL NERVOUS SYSTEM) – (1)
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
RENY YUNIASANTI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015
Attitude and Personality
Biopsikologi Akademi Perawat Panti Waluya 3 Oktober 2009
Stres Materi 2.

Sistem Reproduksi & saraf
BAB IV FUNGSI DAN ORGANISASI OTAK
MEMAHAMI DAN MENGAPLIKASIKAN MOTIVASI
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P.
Learning and Memory.
Anatomi Sistem Saraf Pusat
DIENCEPHALON Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus.
Biopsikologi: Anatomi sistem saraf (Bagian 2)
INGATAN (MEMORY).
Sistem Kardiovaskular
Drs. MANAP SOLIHAT, M.Si Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unikom
BIOPSIKOLOGI.
Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur
EMOSI (1) Pertemuan 5-6.
Om Swastyastu.
NEUROLOGI BY : VIOLITA MAGDALENA NANGOY.
Y. JOKO DWI NUGROHO S.Psi,M.Psi,Psi
Instrumental or Operant Conditioning
SISTEM SARAF DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA
MEMORY.
Psikologi Perkembangan
Stefvani Chania, S.Psi., M.Psi., Psikolog
ANATOMY OF THE NERVOUS SYSTEM (CHAPTER 4)
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Perifer Bagian Aferen Organ RESEPTOR
GANGGUAN JIWA PADA LESI FOKAL DI OTAK Oleh: Ibrahim Nuhriawangsa Bagian Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Chapter 4 Irma Prilisiana Paskahwati Herlita
Stephanie Harefa Clara Triana Herlita Layla Nurul Irene Maramis
Maya Rista A Reza Rahma Y
Chapter 5 Regulating Stress, Anxiety, and Arousal
Fungsi-Fungsi Luhur MK Psikologi Faal RDS.
Psychogenic pain dr. Soraya T.U, Mkes SpKj.
MENTAL STATUS EXAMINATION
Disampaikan Pada Pelatihan Manajemen Nyeri.  The International Association for the Study of Pain (IASP) mendefinisikan nyeri sebagai “an unpleasant.
EMOSI Psikologi Umum II Inge Andriani.
Transcript presentasi:

SYSTEMA LIMBICUM Prof. S. Aswin, MD, PhD

LINGKUNGAN LUAR INDIVIDU MORFOLOGIS * S U R V I V E FISIOLOGIS PERILAKU * Manusia: ? LINGKUNGAN DALAM M A “MODERN” FUNGSI-FUNGSI S N (NEOCORTEX) LUHUR U U OTAK R S V I “PRIMITIF” I A (ARCHICORTEX PELESTARIAN V + E PALEOCORTEX) DIRI SPESIES (SISTEM LIMBIK) A D P T S I

Lobus limbicus Lobus limbicus Gambar 14

LIMBIC SYSTEM

4 4 3 5 2 Gambar 5 bawah Gy. Parolfactorius Gy. Paraterminalis 1 Gy. Parolfactorius Gy. Paraterminalis Gy. Subcalosus Gy. Cinguli Isthmus

Gambar 7

OTAK MANUSIA PRIMITIF MODERN SIST. LIMBIK NEOCORTEX (OTAK EMOSI) (OTAK RASIONAL) Emosi Fungsi luhur* Motivasi (Higher functions) Naluri PELESTARIAN DIRI PELESTARIAN SPESIES (SELF PRESERVATION) (SPECIES PRESERVATION) Makan, minum, fighting Reproduksi * Belajar, memori, membuat keputusan, perencanaan, prediksi, memusatkan perhatian dll.

SYSTEMA LIMBICUM BROCA (1878) IDENTIFIKASI LOBUS LIMBICUS (GRAND LIMBIQUE LOBE) Limbus: border FUNGSI: PENTING DALAM OLFAKSI NOSE BRAIN (RHINENCEPHALON) PAPEZ (1937) SPEKULASI: LOBUS LIMBICUS PERILAKU EMOSIONAL SIRKUIT PAPEZ:” SUBSTRAT ANATOMIS EMOSI” GYRUS CINGULI THALAMUS CORPUS MAMMILLARE HIPPOCAMPUS 4 (cingulum) (tract. mammillothalamicus) 3 2 (fornix) 1 5

McLEAN (1952) SYSTEMA LIMBICUM: WARISAN MAMMALIA RENDAH* McLEAN (1970) “TRIUNE BRAIN” (Three-in-one brain): 1. Reptilian brain (otak reptil):- sesuai dengan truncus cerebri - fungsi:- vital - perilaku stereotipik 2. Old mammalian brain/”limbic” brain (Paleomammalian brain): perilaku emosional 3. New mammalian brain (neocortex): higher cognition (fungsi-fungsi luhur) (Sistem limbik: salah satu komponen 3 bagian otak, yaitu otak paleomammalia) Neomammalian brain * Paleomammalian brain Reptilian brain

ISTILAH LAIN SYSTEMA LIMBICUM VISCERAL BRAIN (fungsi-fungsi viseral) NOSE BRAIN (RHINENCEPHALON) (fungsi olfaksi) VITAL BRAIN (fungsi-fungsi vital) EMOTIONAL BRAIN (fungsi-fungsi emosional) LIMBIC BRAIN KORTIKAL SUBKORTIKAL (LOBUS LIMBICUS) (NUCLEI) GY. PAROLFACTORIUS  SEPTUM (NUCLEI SEPTALES GY. PARATERMINALIS  AREA PREOPRICA GY. SUBCALLOSUS  THALAMUS GY. CINGULI  HYPOTHALAMUS ISTHMUS  AMYGDALA HIPPOCAMPUS GY. HIPPOCAMPUS GY. PARAHIPPOCAMPUS GY. DENTATUS KOMPONEN SYSTEMA LIMBICUM

Gy. cinguli Gy. subcallosus Isthmus Gy. paraterminalis Gambar 5 bawah

Stria medullaris thalami Septum pellucidum Stria medullaris thalami Gambar 18 Tractus mammillo- thalamicus Area septalis Stria terminalis Hypothalamus Amygdala Corpus mammillare (2) Gy. hippocamps (1) (3) Gy. parahippocampus (4) Formatio hippocampi : (1) + (2) + (3) + (4)

SYSTEMA LIMBICUM FILOGENETIS TUA JANGKA PENDEK JAWABAN-JAWABAN HOMEOSTATIK JANGKA PANJANG * PELESTARIAN DIRI * PELESTARIAN SPESIES EMOSI NALURI (INSTINCT) MEMORY (INGATAN)

STRUKTUR UTAMA SIRKUIT PAPEZ CONSCIOUSNESS EMOTIONAL EXPERIENCE CINGULATE CORTEX SENSORY CORTEX ANTERIOR THALAMUS HIPPOCAMPUS HYPOTHALAMUS (MAMMILLARY BODY) EMOTIONAL STIMULUS AUTONOMIC NERVOUS SYSTEM

KEDUDUKAN HYPOTHALAMUS INSTRUMENT PANEL: MONITOR REGULATOR SYST. LIMBICUM Output HYPOTHALAMUS MOOD/AFFECT Trofo Ergo OTONOMIK TRUNC. CEREBRI MOTORIK HYPOPHYSIS (somatomotorik viseromotorik) ENDOKRIN (HORMON) Trofotropik: fungsi-fungsi restoratif Ergotropik : jawaban: - muskuler - vegetatif/autonomik - perubahan mood

Gambar 17

SYSTEMA LIMBICUM (SISTEM LIMBIK) Limbik limbus (border/batas/ambang) Border structures of both diencephalon that mainly surround the hypothalamus FUNGSI: KONTROL AKTIVITAS2 EMOSIONAL & PERILAKU (amygdaloid body) Fungsi: berkaitan erat dengan hypothal. (tidak dengan ganglia basalia) MEMBANTU PENGENDALIAN PERILAKU YANG SESUAI (appropriate) BAGI SESEORANG DENGAN WAKTU & SITUASI SOSIALNYA 1. AMYGDALA

The main anatomical connections of the amygdala To sensory area of cerebral cortex FRONTAL CEREBRAL CORTEX CORTEX & HIPPOCAMPUS SENSORY INFO. THALAMUS BASOLATERAL CORTICOMEDIAL AMYGDALA AMYGDALA CENTRAL NUC. To both corticomedial and basolateral regions BRAINSTEM HYPOTHALAMUS OTHER AREAS OF THE BRAIN AUTONOMIC NERVOUS SYSTEM HYPOTHALAMIC- PITUITARY AXIX

Lebih penting melalui rute subkortikal (the ‘low’ road = AUDITORY CORTEX The ‘high road’ AMYGDALA AUDITORY THALAMUS The ‘low’ road INFERIOR COLLICULI EMOTIONAL RESPONSE* EMOTIONAL STIMULUS Amygdala dan struktur otak lainnya yang terlibat dalam menghasilkan takut (fear) Info. auditoris tidak harus mencapai cortex auditoris dulu sebelum mencapai amygdala (the ‘high road’) Lebih penting melalui rute subkortikal (the ‘low’ road = bypass/jalan pintas) * Respon bahaya/alarm cepat diperlukan untuk merespon stimulus bahaya yang potensial

Bagian primitif cortex cerebri (paleo- & archicortex) 2. HIPPOCAMPUS FUNGSI: MENGINTERPRETASI ARTI PENTING KEBANYAKAN PENGALAMAN SENSORIS JIKA (menurut hippoc.) SUATU PENGALAMAN CUKUP PENTING DISIMPAN DI DALAM MEMORI (di cortex cerebri) PENGALAMAN SENSORIS HIPPOC. MEMORI (konsolidasi) (short-term memory) TANPA HPC KEMAMPUAN MENYIMPAN MEMORI TERGANGGU

Fungsi: MEMBANTU MENGENDALIKAN BANYAK FUNGSI PERILAKU (- Derajat kesiagaan/wakefulness - Perasaan nyaman/well being) STIMULASI AREA2 BERBEDA BERBAGAI MACAM EFEK PERILAKU (termasuk fenomena amuk: septal rage) 3. CORPUS MAMMILLARE 4. AREA /NUC. SEPTALIS ASOSIASI ANTARA FUNGSI2 PERILAKU SADAR & BAWAH SADAR SIST. LIMBIK YANG LEBIH DALAM Membentuk cincin cortex cerebri 5. GY. CINGULI INSULA GY. PARAHIPPOC.

SISTEM LIMBIK KONTROL INTERNAL TUBUH Modifikasi HYPOTHAL. Wakefulness Sleep Excitement Rage Docility Mengendalikan MESENC.

POSITIVE OR NEGATIVE FEELINGS THAT PRODUCED BY PARTICULAR SITUATIONS M O T I N POSITIVE OR NEGATIVE FEELINGS THAT PRODUCED BY PARTICULAR SITUATIONS (Carlson, 1994) COMPONENTS:  FEELINGS (PRIVATE EXPERIENCE)  BEHAVIORS - SURVIVAL - REPRODUCTION EVOLUTION OF THE BRAIN EMOTION (Vondarahe cit. Ruch, 1966) A WAY OF FEELING AND A WAY OF ACTING A TENDENCY OF ORGANISM TOWARD OR AWAY FROM OBJECT + NOTABLE BODILY ALTERATIONS ELEMENTS: - MOTIVATION - ALERTNESS

SYST. LIMBICUM EMOSIONALITAS KOGNISI SYST. LIMBICUM EMOSI AFEK KONASI/MOTIVASI PERUBAHAN FISIK (ekspresi emosional) GENESIS EMOSI (ASPEK MENTAL): EMOSI MOOD/AFFECT/FEELING EKSPRESI EMOSI (ASPEK FISIK): AKTIVITAS SOMATIK OTONOMIK ENDOKRIN (HORMONAL)

Gambar 8

PERCOBAAN-PERCOBAAN PADA BINATANG ABLASI SYST. LIMB. (LOBUS TEMPORALIS SINDROMA KLUVER-BUCY BILATERAL) (MONYET) ABLASI AREA SEPTALIS (TIKUS) SEPTAL RAGE (Brady & Nauta, 1953) ABLASI AMYGDALA + HIPPOCAMPUS HIPERSEKSUAL (Schreiner & Kling, 1956) LESI AMYGDALA DOCILE (jinak) (PASIEN EPILEPSI BERAT HIPERSEKSUAL + AGRESIF) Oral behavior: - observasi/identifikasi objek dengan mulut - omniphagia - hyperphagia “Psychic blindness” Jinak Hiperseksual (homo-, hetero-, autoseksual) (Kluver-Bucy, 1937)

Delgado (1969) Gambar 10

Delgado (1969) Gambar 9

Schreiner & Kling (1953) Gambar 11