Dr. DANIEL SARANGA, SpOG KEMATIAN MATERNAL
ANGKA KEMATIAN MATERNAL DI INDONESIA 1990 : 400 / 100.000 1994 : 390 / 100.000 2003 : 307 / 100.000 2010 : 125 / 100.000
HAK REPRODUKSI Setiap Individu berhak mendapatkan : Kemampuan reproduksi Keberhasilan reproduksi Keamanan reproduksi
KESEHATAN REPRODUKSI MELIPUTI Maternal care Infant and child care Prevention and treadment STD Fertility regulation
Cause of MMR in Indonesia
PERGESERAN PENYEBAB KEMATIAN MATERNAL RSU Pusat dr Wahidin S Makassar (2000) Preeklampsia/eklampsia 38,46% Perdarahan 30,77% Infeksi 19,23% Lain-lain 11,55% RS DR Sardjito (1997-2001) : Preeklampsia/eklampsia 34,09% Perdarahan 27,27% Infeksi 11,36% Lain-lain 27,28%
SEBAB KEMATIAN MATERNAL Langsung (direct causes of maternal death) sama untuk seluruh dunia : perdarahan (25%), infeksi (14%), hipertensi (13%), komplikasi akibat pertolongan tdk aman (13%) dan partus macet (7%) Sebelum hamil sdh lemah (20%) Setiap 100 keham, 15 akan mengalami komplikasi yg membahayakan kehidupan
Lanjutan Kondisi keselamatan wanita dlm persal. Dipengaruhi bbrp faktor : a. kesehatan wanita yg buruk b. sanitasi lingkungan yang buruk c. tidak mempunyai akses pelayanan kesehatan d. nutrisi dan pelayanan persal yg jelek e. sosial ekonomi yg rendah, ketidak tahuan, pekerjaan fisik yg berat, pengambilan keputusan di keluarga
DEFINISI KEMATIAN MATERNAL KM adalah kematian wanita dlm kehamilan atau persalinan dlm 42 hr setelah melahirkan tanpa memperhitungkan lama dan temp kehamilan, disebabkan oleh proses kehamilan atau kodisi yg memperberat kehamilan atau pertolongan persal (tdk termasuk kasus kecelakaan) Late meternal death : langsung/tdk langsung dari 42 hr sampai kurang dari 1 thn
lanjutan Direct obstetrics death : akibat komplikasi kehamilan/persalinan/nifas bkrn adanya intervensi atau hambatan/penanganan yg salah/rangkaian kejadian yg menyebabkan kematian Indirect obstetrics death : adanya penyakit yg mendasari sebab hamil/penyakit yg timbul selama hamil yg tidak langsung tapi diperberat oleh efek fisiologi kehamilan/peralinan
lanjutan 3. Pregnancy related deaths : kematian ibu selama kehamilan dlm 42 hr setelah terminasi kehamilan tanpa memperhatikan sebab kematiannya.
PENGUKURAN KEMATIAN MATERNAL Rasio kematian maternal (Maternal mortality ratio) Angka kematian maternal ( Maternal mortality Rate) Risiko lama terjadinya kematian maternal (lifetime risk of maternal death)
DETERMINAN KEMATIAN IBU Derminan yg paling dekat adalah kehamilan atau komplikasinya atau sdh ada masalah kesehatan sebelumnya Kehamilan/komplikasi secara langsung dipengaruhi oleh 5 determinan antara : 1) Status kesehatan, 2) status reproduksi, 3) akses terhadap pelayanan kesehatan, 4) perilaku kesehatan, dan 5) faktor lain yg tdk diketahui
DETERMINAN KEMATIAN IBU Determinan Antara Status wanita dalam keluarga dan masyarakat. Pendidikan,Pekerjaan, Penghasilan,Keberdayaan Wanita Status Kesehatan Gizi,Infeksi, Penyakit Kronik, Riwayat komplikasi. Kehamilan Komplikasi : Pendarahan, Infeksi, Eklamsia, Partus macet, Ruptura Uterus Status Reproduksi Umur, Paritas, Status Perkawinan Status keluarga dalam masyarakat. Penghasilan,Kepemilikan, Pendidikan dan,Pekerjaan Anggota Rumah Tangga., Akses Ke Pelayanan Kesehatan Lokasi Pelayanan Kesehatan (KB,Pelayanan Antenatal, Pelayanan Obstetri),Jangkauan Pelayanan,Kualitas Pelayanan, Akses Informasi tentang Pelayanan Kesehatan Status masyarakat. Kesejahteraan, Sumber Daya (dokter,klinik) Faktor Tak Diduga Kematian Kecacatan Perilaku Sehat Penggunaan KB, Pemeriksaan Antenatal, Penolong Persalinan Determinan Kontekstual Determinan Proksi
4 Pilar Safe Motherhood Safe Motherhood Pelayanan Kebidanan Dasar Keluarga Berencana Asuhan antenatal Persalinan Bersih dan Aman Pelayanan Obstetri Esensial Pelayanan Kebidanan Dasar Pelayanan Kesehatan Primer Pemberdayaan Wanita
1. Keluarga Berencana Konseling dan pelayanan KB harus tersedia untuk semua pasangan dan individu. Pelayanan KB harus menyediakan informasi dan konseling yang lengkap dan juga pilihan metode kontrasepsi yang memadai, termasuk kontrasepsi emergensi dan pelayanan ini harus merupakan bagian dari program komprehensif pelayanan kesehatan reproduksi. Prog. KB mempunyai peranan dalam menurunkan resiko kematian ibu melalui pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan serta menjarangkan kehamilan
2. Asuhan Antenatal Petugas kesh. harus memberi pendidikan pd ibu hamil agar tetap sehat pd masa hamil, membantu bumil dan kelg.nya untuk persiapan kelahiran bayi, meningkatkan kesadaran mereka tent.resiko tinggi atau tjd komplikasi dalam kehamilan dan cara mengenali komplikasi tsb secara dini
anc Petugas kesh. Mampu mengidentifikasi dan melakukan penanganan resiko tinggi /komplikasi secara dini serta meningkatkan status kesehatan bumil
4. Pelayanan Obstetri Esensial POE. Bagi ibu yang mengalami resiko tinggi kehamilan atau komplikasi agar berada dalam jangkauan setiap ibu hamil Meliputi fasilitas yankes untuk melakukan tindakan dalam mengatasi resiko tinggi dan komplikasi kehamilan/persalinan