KONSELING EMOTIF BEHAVIOR DISUSUN OLEH : NAMA : RUSMINA NIM : 12.121.089 KELAS : VI C
PENDAHULUAN Istilah Rational-Emotive Behavior Therapy sukar diganti dengan istilah bahasa indonesia yang mengena; paling-paling dapat dideskripsikan dengan mengatakan; corak konseling yang menekankan kebersamaan dan interaksi antara berfikir dan akal sehat (rational thingking), berperasaan (emoting), dan berperilaku (acting), serta sekaligus menekankan bahwa suatu perubahan yang mendalam dalam cara berfikir dapat menghasilkan perubahan yang berarti dalam cara berperasaan dan berperilaku (Winkel dan Sri Hastuti, 2004: 429).
SEJARAH Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) adalah pendekatan yang dikembangkan oleh Albert Ellis pada tengah tahun 1950an yang menekankan pada pentingnya peran pikiran pada tingkah laku. Pada awalnya pendekatan ini disebut dengan Rational Therapy (RT). Kemudian Ellis mengubahnya menjadi Rational-Emotive Therapy (RET) pada tahun 1961. Pada tahun 1993, dalam Newsletter yang dikeluarkan oleh the institute for Rational-Emotive Therapy, Ellis mengumumkan bahwa ia mengganti nama Rational-Emotive Therapy (RET) menjadi Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT).
PANDANGAN TENTANG MANUSIA Pendekatan Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) memandang manusia sebagai individu yang didominasi oleh sistem berpikir dan sistem perasaan yang berkaitan dalam sistem psikis individu. Keberfungsian individu secara psikologis ditentukan oleh pikiran, perasaan dan tingkah laku. Tiga aspek ini saling berkaitan karena satu aspek mempengaruhi aspek lainnya.
Menurut Ellis (1993) dikategorikan pada beberapa postulat KONSEP DASAR Asumsi Dasar Menurut Ellis (1993) dikategorikan pada beberapa postulat Menurut Nelson dan Jones (1995) pendekatan Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) memiliki tiga hipotesis fundamental yang menjadi landasan dari teori tersebut Menurut Ellis, terdapat enam prinsip teori Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT)
Proses Berpikir Ellis berpendapat bahwa yang menjadi sumber terjadinya masalah-masalah emosional adalah evaluative belief yang dikenal dengan istilah REBT adalah irrational belief yang dapat dikategorikan menjadi empat yaitu: Demamds (Tuntutan) Awfulising Low Frustation Tolerance (LFT) Global Evaluations of human worth
Ellis membagi pikiran individu dalam tiga tingkatan. yaitu: Dingin (cool), Pikiran yang hangat (warm) Pikiran yang panas (hot)
Teori ABC Teori ABC adalah teori tentang kepribadain individu dari sudut pandang pendekatan Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT), kemudian ditambahkan D dan E untuk mengakomodasi perubahan dan hasil yang diinginkan dari perubahan tersebut. Selanjutnya, ditambahkan G yang diletakkan diawal untuk memberikan konteks pada kepribadian individu. Keterkaitan antara hubungan teori ABC A B C D ( Antecedent Event) ( Belief) (Emotional Consequence)(Disputing)
Tujuan Konseling Tujuan utama konseling dengan pendekatan Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) adalah membantu individu menyadari bahwa mereka dapat hidup dengan lebih rasional dan lebih produktif. Secara lebih gamblang, Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) mengajarkan individu untuk mengoreksi kesalahan berpikir untuk mereduksi emosi yang tidak diharapkan.
Peran dan Fungsi Konselor Adapun keterampilan konseling yang harus dimiliki konselor yang akan menggunakan pendekatan Rational-Emotif Behavior Therapy (REBT), adalah sebagai berikut: Empati (empathy) Menghargai (respect) Ketulusan (genuineness) Kekongkritan (concreteness) Konfrontasi (confrontation)
Tahap-Tahap Konseling Tahap-tahap konseling dibagi menjadi 3 yaitu : Tahap 1 : Proses dimana konseli diperlihatkan dan disadarkan bahwa mereka tidak logis dan irasional. Tahap 2 : Pada tahap ini konseli dibantu untuk yakin bahwa pemikiran dan perasaan negatif tersebut dapat ditantang dan diubah. Tahap 3 : konseli dibantu untuk secara terus menerus mengembangkan pikiran rasional serta mengembangkan filosofi hidup yang rasional sehingga konseli tidak terjebak pada masalah yang disebabkan oleh pemikiran irasional.
Teknik-Teknik Konseling Teknik konseling dengan pendekatan Rational-Emotive Behaior Therapy (REBT) dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu Teknik Kognitif Teknik Imageri Teknik Behavioral
ANGGOTA KELOMPOK III KELAS D ROHANA KOMALA SARI (12.121.135) HIKMA WATI (12.121.128) KELAS E IDA AYU KUSUMA DEWI (12.121.225) FITRIANI (12.121.238) ABDUL MANAN AL-FAKIR (12.121.236) KELAS F SUSINTA RAHMAWATI (12.121.168) RIANTI (12.121.174) FITRIA NINGSIH (12.121.198)
Sekian dan terima kasih