PENDEKATAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 6 Mata kuliah: O0282 / KOMUNIKASI ORGANISASI Tahun : 2008 / 2009 PENDEKATAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 6

Learning Objectives Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian pendekatan dalam komunikasi organisasi secara makro, mikro dan individual, supaya teori organisasi yang diwujudkan dalam budaya organisasi tercapai sesuai dengan harapan manajemen. Bina Nusantara University

Pendekatan Makro Organisasi dipandang sebagai suatu struktur global yang berinteraksi dengan lingkungannya, dimana akan terjadi: Proses informasional dengan baik Identifikasi komunikator mudah dipahami Penentuan tujuan perusahaan jelas sebagaimana yang ditetapkan oleh proses organisasi. Dapat berinteraksi secara organisasi dengan perusahaan lain, dengan demikian budaya perusahaan dapat diperkenalkan kepada entitas lain. Hal ini membuat nilai tambah bagi stakesholder. Bina Nusantara University

Pendekatan Mikro Memfokuskan pada komunikasi dalam unit kerja dan sub unit kerja dalam struktur organisasi. Untuk mencapai efektivitas pendekatan ini dilakukan dengan: Orientasi dan Latihan Kerja secara intensif. Keterlibatan anggota baru dari unit organisasi secara langsungsung dan seksama. Supervisi dan pengarahan dari atasan langsung berupa petunjuk pelaksanaan kerja. Adanya Manual/Prosedur Pelaksanaan Operasional, dan wewenang supervisor mengawasi kesalahan kerja Bina Nusantara University

Pendekatan Individual Komunikasi dengan pendekatan ini lebih rinci pada: Pembicaraan di kelompok kerja Menghadari dan berinteraksi dalam Rapat Kerja Menulis surat, proposal atu laporan kerja Berdebat untuk suatu usulan (proposal) suatu proyek yang mendatangkan keuntungan bagi organisasi. Mengadakan komunikasi dengan komunitas massa dalam arti positif bagi organisasi kerjanya. Bina Nusantara University

Peningkatan pendekatan Komunikasi jika terjadi Konflik Konflik tidak selalu buruk, asalkan ditangani oleh manajemen dengan cara yang konstruktif. Tangani konflik kecil sebelum menjadi besar. Minta karyawan mengungkapkan perasaan secara terbuka sebelum menangani masalah utama, coblah manajemen memahami motivasi, prasangka dan kepentingan pribadi kelompok yang menimbulkan konflik. Cari alasan timulnya masalah tanpa menyalahkan satu pihak; dengan memperbanyak pertanyaan dan pengujian dari permasalahan yang menjadi dasar perkiraan timbulnya konflik. Dengan mempermudah pengertian dan diskusi dari pandangan serikat buruh. Dengan membentuk komunikasi antar kelompok menjadi dua arah yang efektif. Bina Nusantara University

Closing Setiap organisasi senantiasa harus melakukan pendekatan dalam komunikasinya, agar organisasi dapat berpotensi menjadi peluang untuk perubahan yang kreatif. Bina Nusantara University