TEORI TATA BAHASA TRANSFORMATIONAL GENERATIVE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP DASAR HAK ASASI MANUSIA
Advertisements

1 Algoritma Bahasa Pemrograman dan Bab 1.1. Pengertian Algoritma.
Function.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STRUCTURAL CONTROL STATEMENT  If  If…..else….  If ….elseif…else.
NIA BUDIHARTI TITIN LIA HASANAH ANA NOVALITA
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
PASSIVE VOICE Adalah kalimat pasif, yang dalam bahasa indonesia adalah kata kerja yang berawalan dengan di.
Game Theory Purdianta, ST., MT..
Validitas & Reliabilitas
WRITING DESCRIPTIVE TEXTS
Memahami Frase dan Klausa dalam Bahasa Inggris
KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI IS/IT
IMAM ZAENUDIN, Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Pembelajaran Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Pembelajaran Konvensional.
BLACK BOX TESTING.
Dicky Faizal Alie Sistem Informasi
Testing Implementasi Sistem Oleh :Rifiana Arief, SKom, MMSI
Family’s Power Structure Sintialinn SaktiG2B Nurul AzizatunnisaG2B
1 Pertemuan 09 Kebutuhan Sistem Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
What is Education?  “Saya tidak akan menikah sebelum pendidikanku selesai”  What it education, learning, or schooling?  Schooling might be thought of.
BAB 6 KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT. KOMBINATORIAL (COMBINATORIC) : ADALAH CABANG MATEMATIKA YANG MEMPELAJARI PENGATURAN OBJEK- OBJEK. ADALAH CABANG.
 1. Explaining the definition of linear equation with one variable.  2. Explaining the characteristics of linear equation with one variable. 3. Determining.
Verb Tense Tense denotes the time of the action indicated by a verb. The time is not always the same as that indicated by the name of the tense.
Bayu Priyambadha, S.Kom.  Classes, which are the "blueprints" for an object and are the actual code that defines the properties and methods.  Objects,
9.3 Geometric Sequences and Series. Objective To find specified terms and the common ratio in a geometric sequence. To find the partial sum of a geometric.
OPERATOR DAN FUNGSI MATEMATIK. Operator  Assignment operator Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda.
A Detailed Knowledge About Reliable Porta Cabins Manufacturers.
KONSEP DASAR HAK ASASI MANUSIA
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
POKOK BAHASAN Definisi Pasar Makna kegagalan pasar
Rekayasa Perangkat Lunak Class Diagram
PENALARAN GEOMETRI KELOMPOK V SAFARI (G2I )
Pertemuan 5 Struktur dan Hubungan Antara Class dan Object
Cartesian coordinates in two dimensions
Cartesian coordinates in two dimensions
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
ENGINEERING PLUMBING AND SANITATION
What is sentence? Basic level.
CLASS DIAGRAM.
Presentasi Statistika Dasar
WAHYUDI HERMAWAN S.KEP MM.KES
ETNOGRAFI KOMUNIKASI Sangra Juliano P, M.I.Kom.
The first reason Sebab yang pertama.
Minggu 1 & 2 Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
HAK ASASI MANUSIA (HUMAN RIGHTS)
How to create a standard Indonesian?
Algorithms and Programming Searching
PERKULIAHAN TELAAH KALIMAT
Covenant in the Body of Christ
Organisasi Birokrasi.
HAK ASASI MANUSIA (HUMAN RIGHTS)
As If/As Though.
Kk ilo Associative entity.
Kelompok 8 Generic Structure Language Features NARRATIVE TEXT
UML- UNIFIED MODELING LANGUAGE
Master data Management
Pertemuan 4 CLASS DIAGRAM.
Pengertian Tatabahasa,
PENGERTIAN TATABAHASA,
FAKULTI BAHASA MODEN DAN KOMUNIKASI UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA
PEMBIDANGAN LINGUISTIK
FAKULTI BAHASA MODEN DAN KOMUNIKASI UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA
FAKULTI BAHASA MODEN DAN KOMUNIKASI UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
Descriptive text Description is written English text in which the writer describes an object. In this text the object can be a concrete or abstract object.
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
ANNOUNCEMENT Bahasa Inggris
FIGURATIVE LANGUANGE By Mainike Silvi Rety B. S.Pd,M.Li.
HANDLING RUSH PRESIDENT UNIVERSITY NURLAELA RIZKINA.
FAKULTI BAHASA MODEN DAN KOMUNIKASI UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA
Transcript presentasi:

TEORI TATA BAHASA TRANSFORMATIONAL GENERATIVE ASPECTS OF THE THEORY OF SYNTAX (1965)

Penjelasan Chomsky atas kritikan (i) LATAR BELAKANG SS menuai banyak kritik: (i) terhadap formulasi teori tata bahasa generatif dan (ii) terhadap data bahasa yang digunakan. Penjelasan Chomsky atas kritikan (i) Mempertajam penjelasan mengenai definisi konseptual. Menguraikan fungsionalisasi model 1965 Membahas masalah yang belum terselesaikan Di sebut TEORI BAKU (STANDARD THEORY) (RA-S 48)

Konsep dasar ATS (1) Teori berpangkal dari keadaan psikologis dan proses batin (rasionalisme)/deduktif mentalisme (cf. SS: teori linguistik merupakan fungsi tata bahasa, yaitu memberikan deskripsi struktural dari kalimat gramatikal). Tetap mempertahankan asumsi dalam SS: bahasa terdiri atas seperangkat kalimat yang takterhingga jumlahnya dengan panjang terbatas dan dari unsur pembentuk terbatas. Bahasa bersifat nature (sudah dimiliki manusia sejak lahir) (cf. pemerolehan bahasa pada anak).

Konsep dasar ATS (2) Perbedaan antara kompetensi (competence), the speaker-hearer’s knowledge of his language, dan penampilan (performance), the actual use of language in concrete situation. (ATS 4). Hanya penutur ideal yang penampilannya mencerminkan kompetensi yang dimilikinya.

Konsep dasar ATS (3) Tata bahasa merupakan deskripsi dari kompetensi intrinsik penutur ideal. OKI, teknik pemerolehan data bersifat MENTALISTIK, yang berkaitan dengan “discovering a mental reality underlying actual behavior” (ATS 4) Konsep kompetensi dan penampilan mirip dengan langue dan parole, tetapi konsep langue sebagai sistematisasi dari unsur-unsur bahasa ditolak oleh Chomsky.

Konsep dasar ATS (4) Tugas teori linguistik adalah “menemukan model penjelasan (explanatory model), yaitu tata bahasa yang memungkinkan kita mendalami dan mengerti bagaimana minda manusia bekerja” (RAS 50) Tugas tata bahasa generatif adalah “memerinci proses mental yang berada di luar kenyataan bahkan di luar kesadaran manusia, …”, yaitu apa yang benar-benar diketahui oleh pembicara, bukan apa yang dinyatakannya sebagai yang diketahui oleh pembicara tersebut.(RAS 50)

Konsep dasar ATS (5) Tugas TGT adalah sebagai peranti untuk membentuk kalimat serta mendeskripsikan struktur kalimat tersebut. TGT bertugas memisahkan kalimat gramatikal dari kalimat takgramatikal. Penjelasan mengenai cara pembicara melaksanakan derivasi merupakan tugas teori penampilan. (RAS 50)

Konsep dasar ATS (6) Konsep kegramatikalan (grammaticalness) dibedakan dari konsep keberterimaan (acceptability) Kegramatikalan, yang berada dalam wilayah kompetensi, berkenaan dengan whether or not a sentence fixes with the generative rules of the language. Keberterimaan, yang berada di wilayah penampilan, berkenaan dengan “utterances that are perfectly natural and immediately comprehensible without paper and pencil analysis, and in no way bizarre or outlandish.” (ATS 10) Keberterimaan berkaitan dengan konsep tingkat ketepatan.

I called up the man who wrote the book that you told me about. Konsep dasar ATS (7) I called up the man who wrote the book that you told me about. Quite a few of the students who you met who come from New York are friends of mine. I called the man who wrote the book that you told me about up. The man who the boy who the students recognized pointed out is a friend of mine. (ATS 10-11)

Konsep dasar ATS (8) Terdapat penjelasan tentang pemerolehan data yang cukup berpegang pada intuisi penutur, tidak perlu data dalam jumlah yang banyak, seperti yang terdapat dalam ilmu eksakta (cf. SS yang tidak menjelaskan metode pemerolehan data) Teori linguistik harus memiliki daya penjelasan (explanatory power), tidak cukup hanya dengan daya pendeskripsian (deskriptif power) (RAS 51)

Sifat daya menjelaskan teori linguistik harus mencakupi: Konsep dasar ATS (9) Sifat daya menjelaskan teori linguistik harus mencakupi: A universal phonetic theory that defines the notion “possible sentence” A definition of “structural description” A definiton of “generative grammar” A method for determining the structural description of a sentence, given a grammar A way of evaluating alternative proposed grammars. (ATS 31)

Konsep dasar ATS (10) Dengan bahasa matematika, teori linguistik yang memiliki daya penjelasan harus mengandungi: An enumeration of the class s1,s2, …of possible sentences. An enumeration of the class SD1, SD2, …of possible structural descriptions An enumeration of the class G1, G2, …of possible generative grammar Specification of a function f such that SD f(i,j) is the structural description assigned to sentence si by grammar Gj for arbitrary i,j Specification of a function m such that m(i) is an integer associated with the grammar Gi as its value (with, let us say, lower value indicated by higher number) (ATS 31)

Konsep dasar ATS (11) Tujuan teori linguistik adalah menemukan semesta bahasa, yang terdiri atas semesta substantif dan semesta formal. Semesta substantif terdiri atas unsur-unsur untuk mendeskripsikan bahasa (items of a particular kind in any language must be drawn from a fixed class of items.) Contoh: konsep distinctive feature dari Jakobson. (RAS 52, ATS 28)

Konsep dasar ATS (12) Semesta formal berkaitan dengan sifat dan ciri kaidah-kaidah yang menghubungkan semesta substantif. (The character of the rules that appear in grammars and the way in which can be interconnected/ the property of having a grammar meeting a certain abstract condition). Contoh: kata yang mengacu ke konsep warna harus membagi spektrum warna ke dalam segmen-segmen yang bersinambung. (RAS 52, ATS 29)