INSTITUT PERTANIAN BOGOR Pencarian Bakteri Pelepas Logam Emas (Thiobacillus thiooxidans dan T. ferroxidans) untuk Pelindian Logam Emas (Bioleaching) Diusulkan oleh: Ketua : Andrianur Hanafi J3M107040 2007 Anggota : Mia Jamilah F.B. J3M107043 2007 Anikmah Ridho P. J3M107048 2007 Latif Hidayat J3M108038 2008 Khairani Wahyuni J3M109026 2009 INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
Latar Belakang solusi? Risiko pencemaran Tambang emas
Rumusan Masalah Apa solusi atas permasalahan tambang emas selama ini? Bagaimana langkah nyata dalam menjalankan solusi tersebut?
Tujuan Memperoleh galur-galur bakteri T. thiooxidans dan T. ferrooxidans asli Indonesia yang unggul.
Luaran Biakan T. thiooxidans dan T. ferroxidans. Informasi yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu mikrobiologi.
Metode Pelaksanaan Thiobacillus ferrooxidans Pembuatan media 9K (PADAT) Pelarutan sampel dalam garam fisiologis Pembuatan media 9K (CAIR) 1 ml larutan sampel diinkubasi dalam ± 25 ml media pada 30oC 1 ml larutan sampel diinkubasi dalam 9 ml media pada 30oC Kultur disimpan Tf dimurnikan ke media baru Kultur disimpan Tf diuji kemampuan pelindian emasnya
Metode Pelaksanaan Thiobacillus thiooxidans Pembuatan media 35 (PADAT) Pelarutan sampel dalam garam fisiologis Pembuatan media 35 (CAIR) 1 ml larutan sampel diinkubasi dalam ± 25 ml media pada 30oC 1 ml larutan sampel diinkubasi dalam 9 ml media pada 30oC Kultur disimpan Tt dimurnikan ke media baru Kultur disimpan Tt diuji kemampuan pelindian emasnya
Metode Pelaksanaan Uji pelindian emas 7 gr sampel dilarutkan dalam 200 ml media 10 pada 30oC Pembuatan media 0,9K Inokulum bakteri ditambahkan Kadar emas diukur dengan AAS Tabung 1 Tf Tabung 2 Tt Tabung 3 Tf & Tt Tabung 4 Kontrol -
Ketercapaian Target Luaran
Masalah & Solusi Teknis Masalah Media tidak dapat memadat karena H2SO4 ditambahkan sampai didapat pH yang sesuai tapi volume media jadi bertambah cukup banyak. Solusi Penambahan H2SO4 diperhitungkan berdasarkan kegagalan sebelumnya.
Keuangan Pemasukan (Dikti) : Rp 6.700.000,- Pengeluaran : Rp 1.838.149,- Pembelian bahan Biaya penulisan Transportasi Rencana pengeluaran : Rp 4.861.851,- Pengujian AAS
Kelebihan Penelitian Hasil aplikatif dan dapat digunakan pada industri pertambangan maupun pertambangan rakyat sehingga mengurangi pencemaran. Apabila diterapkan akan lebih menghemat biaya. Lebih menguntungkan penambang karena dapat memanfaatkan hingga cebakan berkadar rendah.
Penutup Risiko pencemaran tambang emas dapat diminimalkan dengan bioleaching. Penerapan teknologi bioleaching dimulai dengan pencarian bakteri asli yang unggul. Bioleaching akan menjadi alternatif metode penambangan yang efektif, efisien, dan menguntungkan.
Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan dosen pembimbing Peminjaman laboratorium dan peralatan Sampel-sampel tanah yang digunakan dalam penelitian Menimbang bahan-bahan untuk isolasi bakteri Pembuatan media dan pencawanan Pengkulturan bakteri pada media selektif
Sekian & Terima Kasih
Pengeluaran Transaksi Uraian Jumlah (Rp) Pembelian bahan Agar bacto 50 gr CaCl2 20 gr FeSO4 11 gr KH2PO4 20 gr 251.000 FeSO4 29 gr 29.000 Amonium klorida 75 gr Magnesium Sulfat 37,5 gr 86.089 Sulfur bubuk 80 gr 44.000 H2SO4 3 liter 1.300.000 Transportasi Bensin dan angkutan umum 50.000 Aluminium foil dan tusuk gigi 12.490 Biaya penulisan Cetak laporan, fotokopi, dan CD 47.700 Tisu, kapas, dan sabun 17.870 Total 1.838.149
Rencana Pengeluaran Transaksi Uraian Jumlah (Rp) Pengujian AAS 2 kali uji Au terlarut untuk 28 sampel @ Rp 80.000,- 3.840.000 Pengambilan sampel Biaya transportasi pulang-pergi 2 orang @ Rp 34.000,- 68.000 Pembelian bahan Bahan untuk media 9K, 35, dan 0,9K 1.021.851 Total 4.861.851