TEKNIK PEMBENTUKAN MATERIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SIFAT MATERIAL TERHADAP GAYA TEKAN
Advertisements

GAMBAR POTONGAN PERTEMUAN V OKT 2007.
BAB 4 SPESIFIKASI BATU GERINDA
BAB 6 PERLAKUAN PADA BATU GERINDA
Sifat dan Karakteristiknya
Macam-Macam Sambungan
N T EORI PEMBENTUKA Semester 1 Riswan Dwi Djatmiko, Mpd.
MATERIAL TEKNIK Baja.
PENEMPAAN (FORGING).
Pengetahuan Bahan & Material (DPI – 262)
MECHANICAL TRANSDUCER
Mekanika Teknik III (Strength of Materials)
  Nama : Ahmad Bahtiar NPM : Jurusan : Teknik Mesin
PROSES SHEET METAL.
OLEH KELOMPOK 4 AGUSSALIM FIRMAN ABADI
Pertemuan <<26>> <<BESI & BAJA>>
Memahami Dasar-dasar Mesin
Simple Stresses in Machine Parts
BAHAN BANGUNAN ALAMI - METAL week 10
BESI DAN BAJA.
ROLLING.
EXTRUSION (EKSTUSI).
Alat Ukur dan Teknik Pengukuran
Teknik Manufaktur I (TMS205ME) Dosen: Tim Dosen Lab. Inti Teknologi Produksi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik - Universitas Andalas Sem Ganjil TA.
Pena Pasak Seal Kelompok 2 Ema Herfiana Muhammad Amir Faizal
TORSI (PUNTIR)  .
LAS.
Uji Kekerasan Rockwell
ILMU BAHAN Material Science
Sifat dan Karakteristiknya
1 SUHU & TEMPERATUR Suhu 1. Termometer
Teknologi Dan Rekayasa
Tegangan GABRIEL SIANTURI MT.
Pengerjaan Panas (Hot Working)
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Teknologi Dan Rekayasa
Non Ferrous Metal Gabriel Sianturi.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Pengerjaan Dingin.
Proses Dasar Pembentukan Logam
PERSYARATAN KWALITAS PEKERJAAN KONSTRUKSI INTERIOR
TEKNIK PEMBENTUKAN MATERIAL
Plasma Arc Welding Oleh : Mohammad Bagus A
Logam Non Besi dan Paduannya 3 Mahfudz Al Huda Reference:
Material Teknik Nandi Widarman Syah.
Teknologi Pembentukan Plastik
MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN GERINDA
Magnet.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
Squeeze Casting (Liquid Metal Forging)
Gambar 3.1. Batang Silindris dengan Beban Puntiran
Proses Dasar Pembentukan Logam
Forming Tool Disusun oleh INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
Proses Manufakture Mata Pahat
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
KEGIATAN PPPPerkuliahan: 12 TTM MMMMid Test: 1 TTM OOOObservasi: 1 TTM IIIInternet: Mandiri UUUUAS: Terjadwal.
BAB 12 TEORI DASAR PENGECORAN
PROSES PEMBENTUKAN Proses Produksi.
Ir. Asrul Sani, M.Kom M.T MATERIAL TEKNIK Pertemuan 1 Ir. Asrul Sani, M.Kom MT – Material Teknik.
Ni-Resist (Besi Cor Austenitik)
 DISTA ARFIAN NUR HANDIKA  PPG SM-3T VI UNY TEKNIK PENGELASAN BUSUR MANUAL (SMAW)
SISTEM MANUFAKTUR. DEFINISI Sistem manufaktur adalah rangkaian suatu proses pembuatan benda kerja dari bahan baku sampai barang jadi atau setengah jadi.
PERALATAN KERJA BANGKU
PENGUJIAN LOGAM FAJAR RIYADDI. APA ITU PENGUJIAN LOGAM ? – Pengujian logam adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui atau mengukur sifat dari logam.
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
MAKALAH ILMU BAHAN KELOMPOK I ROKY. BESI DAN BAJA.
Macam –macam Logam Pengecoran dan Sifatnya
PENGERJAAN DINGIN. PROSES PENGERJAAN DINGIN PADA LOGAM ( COLD WORKING ) Pengerjaan dingin (cold working) yang merupakan pembentukan plastis logam di bawah.
Transcript presentasi:

TEKNIK PEMBENTUKAN MATERIAL FORGING KELOMPOK 1 Ari Anwari Viky Aris Supriatna Herdiana Muhamad Zaelani R

FORGING Forging bisa juga disebut penempaan adalah proses pembentukan logam secara plastis dengan memberikan gaya tekan pada logam yang akan dibentuk. Forging adalah terminology yang digunakan untuk keluarga proses dimana deformasi diberikan oleh gaya tekan terlokalisir.

SEJARAH FORGING Forging adalah proses pembentukan logam tertua. Sejak jaman prasejarah manusia telah menemukan bahwa besi sponge dapat dipanaskan dan dipukul dengan batu menjadi peralatan berguna. Forging modern telah dikembangkan para pembuat perisai.

Forging berdasarkan jenis operasinya meliputi: 1. Open-die Forging 2 Forging berdasarkan jenis operasinya meliputi: 1. Open-die Forging 2. Impression-die Forging 3. Flashless Forging 4. Upset Forging 5. Swaging 6. Roll Forging 7. Hubbing

JENIS MESIN FORGING Berdasarkan gaya penekanannya ada 2: Hammer Proses ini diprioritaskan untuk membuat benda kerja yang sederhana dan skala produksi kecil. Prosesnya lama dan hasilnya tergantung dari skill operator. Press Untuk benda kerja dengan penampang tebal dan besar digunakan press forging. Prinsip Press Forging : Dilakukan penekanan secara perlahan-lahan pada kerja benda sampai menghasilkan aliran logam yang uniform.

Operasi Open-Die Forging 1. Fullering: mengurangi luas penampang dan meratakan logam, bentuk die convex. 2. Edging: mirip fullering, bentuk die concave. 3. Cogging: mengurangi luas penampang hingga ukuran yang dikendaki.

Operasi Impression-Die Forging 1. Just prior to initial contact with raw workpiece 2. Partial compression 3. Final die closure, causing flash to form in gap between die plates Impression-die forging (atau terkadang disebut closed-die forging) adalah proses penempaan dengan cetakan tertutup yang langsung bisa menghasilkan bentuk benda kerja sesuai yang diinginkan (sesuai gambar kerja) atau hampir sesuai yang diinginkan.

Operasi Flashless Forging Flashless forging adalah proses penempaan yang tidak menghasilkan flash. Flashless forging sebenarnya merupakan istilah untuk proses closed-die forging yang tidak menghasilkan flash.

Operasi Upset & Heading Proses forging yang dikhususkan untuk pembesaran diameter pada ujung batang logam ditekan dalam arah memanjang. Pada dasarnya benda kerja yang diupset berupa bar bulat, wire ataupun benda kerja berbentuk silindris.

Operasi Swaging Adalah proses pengurangan diameter benda kerja yang berbentuk bulat baik solid maupun berongga dengan cara penempaan berulang kali. Proses swaging juga dapat membentuk bentuk kerucut dan mengurangi diameter dalam maupun diameter luar penampang.

Operasi Roll Forging Proses forging untuk mengurangi ketebalan dari bar yang berbentuk bulat atau datar sehingga mengalami perpanjangan ke arah sumbu axisnya. Roll forging biasanya memproduksi poros, batang taper dan pegas daun.

MATERIAL YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM PROSES FORGING Material yang biasa digunakan : Carbon Alloy Steel and Super Alloys Stainless Steel Aluminum Alloys High Temperature Alloys Magnetic Steel Brass Copper Nickel based Alloys Cobalt based Alloys Titanium Core Iron Silicon Iron

TERIMA KASIH