AGREGAT KASAR Pertemuan 03 Matakuliah : S0793 – Teknologi Bahan Konstruksi Tahun : 2009 AGREGAT KASAR Pertemuan 03
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan persyaratan agregat kasar. Menjelaskan pengujian agregat kasar Bina Nusantara University
Persyaratan Agregat Kasar Pengujian Agregat Kasar Outline Materi Fungsi Agregat Jenis-jenis Agregat Fungsi Agregat Kasar Persyaratan Agregat Kasar Pengujian Agregat Kasar Bina Nusantara University
Fungsi Agregat Secara Umum Menghemat penggunaan Semen Portland Menghasilkan kekuatan yang besar pada beton Mengurangi susut pengerasan beton Mencapai susunan yang padat pada beton. Dengan gradasi yang baik maka akan didapat beton yang padat Mengontrol workability atau sifat dapat dikerjakan adukan beton. Dengan gradasi yang baik, akan diperoleh sifat beton yang mudah untuk dikerjakan. Bina Nusantara University
SIFAT AGREGAT YANG BAIK Memiliki butiran yang keras Kompak Tidak pipih Kekal/tidak mudah berubah volume karena perubahan cuaca Bina Nusantara University
TIPE AGREGAT BERDASARKAN SUMBER Agregat Alam Menggunakan bahan baku batu alam atau penghancurannya. Jenis yang baik untuk agregat adalah batuan beku Agregat Buatan Agregat yang dibuat dengan tujuan penggunaan tertentu, atau karena kekurangan agregat batuan alam. Agregat buatan umumnya ringan Bina Nusantara University
Kerikil dan Pasir alam AGREGAT BATU ALAM merupakan hasil penghancuran oleh alam dari batuan induknya. Biasanya berbentuk bulat Agregat Batu Pecah dibuat dengan memecah batuan alam. Bentuk agregat pecah biasanya tidak bulat. Supaya tidak pipih dilakukan pemecahan dua kali. Permukaan kasar sehingga bagus untuk membuat mutu beton lebih tinggi Agregat Batu Apung ringan, untuk beton dengan persyaratan mutu yang tidak tinggi Bina Nusantara University
TIPE AGREGAT BERDASARKAN BERAT Agregat Ringan : memiliki berat jenis kurang dari 2 dan biasanya digunakan untuk beton non structural Agregat Normal : memiliki berat jenis 2.5 smpai dengan 2.7 Agregat Berat : memiliki berat jenis lebih dari 2.8. Digunakan sebagi bahan pembuatan dinding pelindung radiasi sinar X Bina Nusantara University
TIPE AGREGAT BERDASARKAN BENTUK Bulat : Agregat alam Bersudut : Batu pecah Pipih : jika ukuran terlebar dan tertebal lebih dari 3 Lonjong ukuran terpanjang dan terlebar lebih dari 3 Bina Nusantara University
TIPE AGREGAT BERDASARKAN UKURAN BUTIR Agregat Halus : mampu menenbus ayakan dengan lubang 0.8 mm Agregat Kasar : Tertinggal di lubang 4.8 mm tetapi lolos ayakan 40 mm Batu : agregat yang besar butirnya lebih dari 40 mm Bina Nusantara University
Agrgat kasar berdungis sebagai bahan Pengisi yang Kuat dan Murah Fungsi Agregat Kasar Agregat adalah butiran mineral yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran mortar (adukan) dan beton. Atau didefinisikan sebagai bahan yang dipakai sebagai pengisi, dipakai bersama dengan bahan perekat dan membentuk suatu massa yang keras, padat bersatu yang disebut beton Agrgat kasar berdungis sebagai bahan Pengisi yang Kuat dan Murah Bina Nusantara University
UKURAN MAKSIMUM AGREGAT KASAR dimensi elemen konstruksi tidak boleh kurang dari 4 x ukuran maks agregat ukuran agregat maksimum harus lebih kecil dari selimut beton ukuran agregat maksimum harus lebih kecil dari 1/5 jarak antar acuan/cetakan ukuran agregat maks tidak boleh lebih besar dari ¾ jarak antar tulangan bersih. Bina Nusantara University
Pengujian Agregat Kasar a. Berat Jenis/Specific Gravity dan Penyerapan, Peralatan : piknometer b. Gradasi / Sieve Analysis / Test Ayakan Untuk mengetahui gradasi pasir dan modulus kehalusan dari pasir c. Berat Isi / Unit Weight Untuk mengkonversi berat ke volume atau sebaliknya d. Kadar Air e. Daya Tahan terhadap pembubukan dengan Los Angeles Machine Bina Nusantara University
SPESIFIKASI TEKNIS – AGREGAT KASAR Bina Nusantara University
SPESIFIKASI TEKNIS – AGREGAT KASAR Bina Nusantara University