UNIVERSITAS MERCU BUANA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : RAHMAT, SP PENYULUH PERTANIAN BPP TANETE
Advertisements

Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
SUPLEMEN MODUL 7 MANAJEMEN WAKTU JUDUL : KIAT MANAJEMEN WAKTU
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
© 2002 IBM Corporation Disiapkan oleh: Suharyadi, Arissetyanto N, Purwanto, & Maman F. Hak Milik Universitas Mercu Buana Steven V. DelGrosso, PMP IBM Business.
Berbisnis Sejak Di Bangku Kuliah
KECAKAPAN ANTAR PERSONAL
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
SUPLEMEN MODUL 3 MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Pengembangan Media pembelajaran Matematika
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Masalah dan Tujuan Penelitian
SUPLEMEN MODUL 5 MENETAPKAN TUJUAN
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
SUPLEMEN MODUL 14 ETIKA BELAJAR
PERTEMUAN 12 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN—OBLIGASI PENDAHULUAN
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MODUL MANAJEMEN KEUANGAN
PENELITIAN Oleh: JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
SUPLEMEN MODUL 11 MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI oleh I Ketut Murdana
KOMUNIKASI BISNIS D3 Manajemen Informasi.
SUPLEMEN MODUL 8 KERJASAMA TIM JUDUL : 8 JURUS MENJADI TEAM PLAYER
SUPLEMEN MODUL 11 KOMUNIKASI EFEKTIF JUDUL : MENGATASI GAP KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
3 BISNIS DAN ETIKA.
Fakultas Teknologi Industri
PKK PENGANTAR BISNIS MODUL 1 OLEH : Ryani Dhyan Parashakti, SE. M.M
SEMINAR PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
: Ganjil MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL Mata Kuliah Materi
MODUL MANAJEMEN KEUANGAN
Program Kuliah Kelas Karyawan
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
SUPLEMEN MODUL 2 MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
Dasar-dasar Komunikasi Efektif
MODUL MANAJEMEN KEUANGAN
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
MODUL MANAJEMEN KEUANGAN
KOMUNIKASI BISNIS MANAJEMEN KESEKRETARIATAN DAN PERKANTORAN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Pengenalan eLearning Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Ganjil
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
UNIVERSITAS MERCU BUANA
SUPLEMEN MODUL 1 JUDUL : ILMU MENGENAL DIRI MENGENAL DIRI PENGENALAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
ETIKA PROFESI Agus Firmansyah Dosen dan Peneliti Media
KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYULUH
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
SURAT TUGAS Nomor: 13/ 86 /F-Stgs/III/2015 Tentang
PADA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK KELAS REGULER 2
PADA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK KELAS REGULER 2
SURAT TUGAS Nomor: 13/ 86 /F-Stgs/III/2015 Tentang
SURAT TUGAS Nomor: 13/ 86 /F-Stgs/III/2015 Tentang
SURAT TUGAS Nomor: 13/ 86 /F-Stgs/III/2015 Tentang
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Profesi di Bidang Teknologi Informasi Pertemuan 3
Transcript presentasi:

UNIVERSITAS MERCU BUANA Mata kuliah Materi kuliah Fakultas Program studi Semester Modul Dosen : ETIK UMB : Komunikasi Efektif : Ekonomi Dan Bisnis :Manajemen/Akuntansi : Ganjil /Genap : XI : Zulfitri,MSi,MM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA Jakarta ‘12 Etika Ir. Zulfithri, MS. MM. 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

menjadi alasan untuk dibenci tetapi karena faktor komunikasi semata. Komunikasi Efektif Dalam kehidupan sehari-hari, baik di kantor maupun dalam lingkungan keluarga, seringkali dijumpai adanya gap dalam berkomunikasi. Gap tersebut menyebabkan perbedaan persepsi antara pihak yang satu dengan pihak yang lain dan tidak jarang hal ini menimbulkan kerugian di kedua belah pihak. Jika dilihat secara cermat maka pemicu terjadinya kesenjangan komunikasi tersebut seringkali bukan terletak pada persoalan fakta melainkan sebatas citra yang kemudian membedakan pemahaman terhadap rasa. Sebab faktanya, kedua belah pihak (atasan-bawahan, anak-orangtua, suami-istri, dst) saling membutuhkan dan ketika sudah dijelaskan/dipertemukan, semua persoalan atau mayoritasnya bisa saling memahami. Jika anda menyaksikan pihak-pihak yang saling membenci, maka bisa jadi penyebabnya bukan karena mempunyai watak-watak yang menjadi alasan untuk dibenci tetapi karena faktor komunikasi semata. Karena lebih banyak bisa dikaitkan dengan persoalan bagaimana membentuk citra agar menghasilkan pemahaman rasa yang enak, maka yang dibutuhkan dalam berkomunikasi sebenarnya adalah usaha untuk mengubah diri ke arah yang lebih baik, terutama sikap, tindakan, dan perasaan. Artinya, bagaimana anda memperlakukan orang lain menjadi cermin dari bagaimana anda memperlakukan diri sendiri dan selanjutnya bagaimana orang lain memperlakukan anda merupakan feedback dari perlakuan anda terhadap mereka. Bagaimana caranya mengubah diri ke arah yang lebih baik? Ada baiknya ada perhatikan tiga hal berikut ini: Assertive Secara definitif bisa dijelaskan bahwa sikap assertive merupakan manifestasi dari perbaikan yang serius dalam hal bagaimana anda "memperhitungkan" keberadaan orang lain tanpa sedikitpun mengurangi perhitungan terhadap keberadaan anda dengan cara konstruktif dan fair. Memperhitungkan orang lain artinya mengakui bahwa semua manusia punya hak berbeda dengan kesamaan yang dimiliki, bukan menghakimi perbedaannya. Di sisi lain, dengan pengakuan tersebut tidak berarti anda kehilangan "standing of points". Karena jika kehilangan, bukan lagi assertive, melainkan permissive atau aggressive. Anda mengatakan YA atau TIDAK dengan alasannya masing-masing. Tetapi jangan lupa bahwa pendirian anda tersebut diungkapkan dengan cara yang polite ‘12 Etika Ir. Zulfithri, MS. MM. 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

yang benar – benar anda butuhkan adalah realisasi dari apa yang anda inginkan bukan egoisme posisi. Ketika anda berhubungan dengan orang lain dalam bentuk apapun, sadarilah bahwa anda berbeda dan begitu mendapatkan persoalan yang menciptakan perbedaan dalam cara memahami dan menyelesaikan, maka pilihannya hanya dua: anda mempertentangkan perbedaan tersebut karena egoisme posisi; atau anda mengubah perbedaan menjadi kekuatan sinergis dengan menciptakan alternative ketiga: saya, kamu, dan kita yang berarti misi dan visi bersama. Sekian kali lagi, bedanya sangat tipis. Semoga berguna. SUMBER : Ubaydillah, AN www.e-psikologi.com. Jakarta, 10 Maret 2003 JUDUL : KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah produk, atau seberapa kuatnya sebuah kasus hukum, kesuksesan tidak akan pernah diperoleh tanpa penguasaan ketrampilan komunikasi yang efektif. Apakah anda sedang mempersiapkan presentasi, negosiasi bisnis, melatih tim bola basket, membangun sebuah teamwork, bahkan menghadapi ujian akhir gelar kesarjanaan, maka efektifitas komunikasi akan menentukan kesuksesan anda dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Kemampuan anda dalam mengirimkan pesan atau informasi dengan baik, kemampuan menjadi pendengar yang baik, kemampuan atau ketrampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian penting dalam melaksanakan komunikasi yang efektif. Menurut penulis buku ini tidak ada seorang pun di dunia yang memiliki kemampuan atau pengetahuan dan pemahaman mengenai komunikasi sebaik yang dimiliki oleh William Shakespeare, sastrawan Inggris yang sangat terkenal di abad pertengahan, yang hingga saat ini masih dipandang sebagai referensi utama sastra dunia. Selama berabad-abad banyak sekali komunikator ulung di dunia yang mendapatkan inspirasi dan panduan dari karya-karyanya yang abadi. Buku ini justru menggali lebih dalam karya-karya sang jenius sastra ini dan mengaplikasikan inspirasi dari karya-karya tersebut dalam dunia komunikasi baik personal maupun dalam komunikasi bisnis. ‘12 Etika Ir. Zulfithri, MS. MM. 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id