KOMPOSISI TEST FORAMINIFERA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Minggu ke 13 II.1. II.2. II.3. Energi matahari Sistim pendingin (penyegaran udara) Cara penyaluran energi matahari menjadi pendingin I.1.LATAR BELAKANG.
Advertisements

AWAN Awan : Udara di sekeliling kita banyak mengandung uap air. Tidak terhitung banyaknya gelembung udara yang terbentuk oleh busa laut secara terus-menerus.
SIFAT OPTIK.
ORDO FORAMINIFERA Dari phylum protozoa, khususnya foraminifera sangat penting dalam geologi karena memiliki bagian yang keras dengan ciri masiing-masing.
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
PERTEMUAN 6 FILUM ROTIFERA Tujuan Instruksional Khusus:
HEMICHORDATA Bentuk tubuh seperti cacing kecil, soliter atau koloni, merupakan benthos laut. Terdapat 2 kelompok yang berbeda baik bentuk maupun cara.
SIPUNCULA Hidup sebagai benthos : Terdiri atas 330 spesies
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
BATUAN SEDIMEN DIBENTUK DARI BATUAN YANG TELAH ADA OLEH KEKUATAN DARI LUAR  HANCUR  TERANGKUT OLEH MEDIA TRANSPORTASI  DIENDAPKAN (SEDIMEN)
Kelembaban udara
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga
Leukosit.
CHAPTER 15 “Metamorphism, Metamorphic Rocks, and Hydrothermal Rocks”
Pengantar Ekologi Laut Tropis Ekosistem Estuaria Awaludin, S.Pi., M.Si.
PETROLOGI BATUAN SEDIMEN NAMA :DANIEL P.SITUMEANG NIM : JURUSAN:S1 PERTAMBANGAN.
DENDENG.
Warna Tanah.
TEKNIK PENGAMATAN Pengamatan Lapangan a. Fosil Makro
Alterasi hidrotermal dan tekstur bijih
MUDUL6 KOLOID DAN LARUTAN
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
MINERAL DAN KRISTAL.
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
OLEH : | Natasha B. C. Abolla | Aleksander R. Thome |
Penyimpanan dan Transportasi Bahan
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 05
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
SIFAT FISIK TANAH Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna.
Batuan Sedimen Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T.
Awan Kumpulan butiran-butiran kecil air atau kristal-kristal es yang melayang di udara.
AWAN.
KOMPOSISI DAN STRUKTUR TELUR
Logam (Pertanyaan) Jawaban Pilihan Jawaban Pertanyaan A A: Logam berat
HUBUNGAN ANTAR SEL BOTANI.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
ORDO FORAMINIFERA Dari phylum protozoa, khususnya foraminifera sangat penting dalam geologi karena memiliki bagian yang keras dengan ciri masiing-masing.
Dinding Sel Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel itu tipis, berlapis-lapis, dan pada tahap awalnya lentur. Lapisan dasar yang terbentuk.
Identifikasi Mikroba.
PEMERIAN BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK
BAB III. KOMPOISI MINERAL BATUAN SEDIMEN KLASTIK
BAB III TEKSTUR BATUAN METAMORF dapat digolongkan menjadi 2 golongan
KUALITAS AIR LAUT.
BAB III TEKSTUR BATUAN METAMORF
PEDOSFER.
BUMI DAN ALAM SEMESTA Bagian 01..
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
OLEH: RINA ATHIYAH FITRIYANTI ROSMA DEWI NIRWANA ELSA PUTRI
Proses pembentukan batubara
SEL Ismail Saleh, SP., M.Si.
KAOLIN.
Dasar-dasar Ilmu Tanah (PTN 101)
* CIBINONG * SD IT AL MADINAH
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
TUGAS KIMIA DASAR BAHAN KONSTRUKSI SEMEN.
Ilmu Alamiah Dasar Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
KELOMPOK 9 perpaduan warna
Mata.
TUGAS ANDA HANYA MENYEBUTKAN WARNANYA SAJA.
INDUSTRI KIMIA PADA PERUSAHAAN SEMEN (CEMENT INDUSTRY)
Kondensasi dan Pembentukan Awan
Geologi Fisik (Physical Geology)
Profil tanah ? III. Sifat Fisik Tanah
Wednesday, September 19, 2018 IV. Sifat Kimia Tanah
PROTOZOA.
Leukosit. Darah Terdiri dari : – Plasma – Sel darah Eritrosit Leukosit trombosit.
Dosen Teknik Pengairan FT UB
Sel dan jaringan tumbuhan Pertemuan-2 Oleh : Natalia Kristiani Lase, M.Pd.
Transcript presentasi:

KOMPOSISI TEST FORAMINIFERA

Berdasarkan komposisinya test foraminifera dapat dikelompokan menjadi empat, yaitu Dinding chitin/tektin Dinding arenaceous dan aglutinous Dinding siliceous Dinding calcareous/gampingan

1. Dinding chitin/tektin - Dinding tersebut terbuat dari zat tanduk yang disebut chitin, namun foraminifera dengan dinding seperti ini jarang dijumpai sebagai fosil. - Foraminifera yang mempunyai dinding chitin, antara lain : Golongan Allogromidae Golongan Miliolidae Golongan Lituolidae Beberapa golongan Astrorhizidae Ciri-ciri dinding chitin adalah fleksibel, transparan, berwarna kekuningan.

2. Dinding arenaceous dan aglutinous Dinding arenaceous dan aglutinous terbuat dari zat atau material asing disekelilingnya kemudian direkatkan satu sama lain dengan zat perekat oleh organisme tersebut. Pada dinding arenaceous materialnya diambil dari butir-butir pasir saja Pada dinding aglutinin materialnya diambil butir-butir pasir, sayatan mika, spone specule, fragmen-fragmen cangkang foraminifera lainnya dan lumpur.

Zat perekatnya bisa chitin, oksida besi, silika atau gampingan. Zat perekat gampingan adalah khas untuk foraminifera yang hidup di perairan tropis, sedang zat perekat silika adalah khas untuk foraminifera yang hidup di perairan dingin. Contoh : Dinding Aglutinous : Ammobaculites Saccamina Dinding Arenaceous : Psammosphaera

3. Dinding siliceous Galloway berpendapat bahwa dinding silicon dapat terbentuk oleh organisme itu sendiri (zat primer) ataupun terbentuk secara sekunder. Tipe dinding ini jarang ditemukan, hanya dijumpai pada beberapa Golongan Ammodiscidae dan beberapa spesies dari Miliolidae.

4. Dinding calcareous/gampingan Dinding yang terdiri dari zat-zat gampingan dijumpai pada sebagian besar foraminifera. Dinding yang gampingan dapat dikelompokkan menjadi : Gampingan porselen : dinding gampingan yang tidak berpori, mempunyai kenampakan seperti pada porselen, bila kena sinar langsung berwarna putih opaque. Contoh : Quinqueloculina, Pyrgo

Gamping granular : dinding yang terdiri dari kristal-kristal kalsit yang granular, pada sayatan tipis kelihatan gelap. Dijumpai pada golongan Endothyra dan beberapa spesies dari Bradyina serta Hyperammina. Gamping komplek : dinding ini dijumpai berlapis, kadang-kadang terdiri dari satu lapis yang homogen, kadang-kadang dua lapis bahkan sampai empat lapis. Terdapat pada golongan Fussulinidae.

Gamping hyaline : terdiri dari zat-zat gampingan yang transparan dan berpori. Kebanyakan dari foraminifera plankton mempunyai dinding seperti ini.