Riview Analisis SWOT

Analisis khusus SWOT utk perencanaan strategis Analisis SWOT biasanya digunakan utk menganalisis suatu kasus yang kompleks atau menyusun rencana yang bersifat strategis Menurut Steiner perencanaan strategis merupakan penentuan sasaran pokok yang luas bagi organisasi dan berupa kebijakan serta strategi yang akan mengarah, mengatur perolehan, penggunaan serta penghapusan sumber-sumber guna mencapai sasaran tersebut

SWOT Rencana strategis mempersiapkan arah rencana jangka panjang yang berkembang atas dasar 3 landasan, yaitu: 1. Kepentingan sosio-ekonomik organisasi 2. Nilai-nilai dan filosofi dari manajer puncak 3. Penilaian mengenai kekuatan maupun kelemahan dalam lingkungan internal dan eksternal organisasi. Disinilah letaknya analisis SWOT

ANALISIS SWOT SWOT singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity dan Threats; atau Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman Analisis SWOT berupaya menentukan metoda untuk memanfaatkan secara maksimal semua kekuatan yang ada serta peluang-peluang yang terbuka, sekaligus meminimalkan semua kelemahan dan ancaman yang dihadapi Analisis SWOT dilandasi oleh suatu logika bahwa keberhasilan suatu usaha/organisasi ditentukan oleh kondisi internal dan eksternal usaha/organisasi yang bersangkutan

Hubungan antara S, W, O dan T Pengaruh eksternal O T Kekuatan pendorong Kekuatan penghambat S W Pengaruh internal

Strengths (faktor kekuatan) Kekuatan internal organisasi menyangkut situasi dan kondisi, yaitu potensi yang dimiliki, seperti: Cita-cita, kebijakan Tugas pokok, fungsi dan sasaran Filosofi dan tata nilai Jumlah personel, keterampilan dan pengalaman Tingkat kesetiakawanan personel Teknologi yang dimiliki Dll

Weaknesses (faktor kelemahan) Berbagai kondisi internal yang melemahkan atau kurang kondusifnya upaya mengejar visi/misi organisasi, seperti: Buruknya birokrasi organisasi Lemahnya disiplin pegawai Adanya jabatan rangkap Rendahnya kesejahteraan pegawai Lemahnya etos kerja Lemahnya infrastruktur Dll

Opportunities (faktor peluang) Merupakan faktor eksternal yaitu tersedia pada lingkungan yang harus dimanfaatkan oleh organisasi, seperti Ketersediaan sumber tenaga kerja Kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum Kesadaran politik masyarakat Jaminan keamanan Dll

Threats (faktor ancaman) Berupa ancaman eksternal yang mungkin membahayakan kelancaran aktifitas organisasi, seperti: Kenaikan harga bahan baku Kelangkaan pemasok material dan peralatan Bencana alam Tingginya tingkat inflasi Kekuatan pesaing Tumpang tindihnya kewenangan antar instansi Dll

KEWIRAUSAHAAN Kelas XI Semester Ganjil

KEWIRAUSAHAAN Pengertian dan Tujuan Kewirausahan Tahapan-tahapan Berwirausaha Proses Kewirausahaan Permasalahan Kewirausahaan Faktor-faktor Keberhasilan Berwirausaha Faktor-faktor Kegagalan Berwirausaha

Pengertian dan Tujuan Kewirausahaan Kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak. Kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan secara umum meningkatkan harkat dan martabat pribadi wirausahawan serta bangsa dan negara

Tahapan-tahapan Berwirausaha 1. Tahap Memulai Usaha 2. Tahap Melaksanakan Usaha 3. Tahap Mempertahankan Usaha 4. Tahap Mengembangkan Usaha

Proses Kewirausahaan Proses Kewirausahaan Proses Inovasi Proses Pemicu Proses Pelaksanaan Proses Pertumbuhan

Pemasalahan Berwirausaha 1. Permasalahan Administrasi dan Manajemen 2. Permasalahan Penyusunan Proposal Peminjaman Modal 3. Penyusunan Perencanaan Bisnis 4. Permasalahan Teknologi 5. Masalah memperoleh Bahan Baku 6. Masalah Perbaikan Barang dan Efisiensi 7. Masalah Tenaga Kerja

Faktor-faktor Keberhasilan Berwirausaha Faktor Pengelolaan Usaha Faktor Pemasaran dan Penjualan Faktor Admisnitrasi Faktor Pemerintah, Politik, Sosial dan Budaya Catatan Bisnis Faktor Peluang Faktor SDM Faktor Keuangan Faktor Organisasial Faktor Perencanaan

Faktor-faktor Kegagalan Berwirausaha 1. Tidak Kompoten dalam Manajerial 2. Kurang Pengalaman 3. Kurangnya Pengendalian Keuangan 4. Gagal dalam perencanaan 5. Lokasi yang Kurang Memadai 6. Kurangnya Pengawasan Peralatan 7. Sikap Kurang Bersungguh-sungguh dalam Berusaha 8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan

Referensi Hendro.2011.Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga. Kasali Rhenald.2010. Modul Kewirausahaan. Jakarta Selatan : PT Mizan Publika. Cholichul (2012). Karakteristik Kewirausahaan, (Online), (http://www.cholichul-fpsi.web.unair.ac.id) 15 Maret 2013. Erni (2012). Proses Kewirausahaan,(Online), (http://www.ernirismayana.blogspot.com). 15 Maret 2013

Thanks For Your Attention