The Effect of Packaging Design on Impulsive Buying Journal of Administrative Science & Organization, January 2011, Page 11-21 Volume 18, Number 1
Presented By : M. P.Wignu Dinar Arieka A. Fery Agus S. Intan Nofita S. Fatma Kurniawati M. P.Wignu Dinar Arieka A. Fery Agus S. Intan Nofita S. Ryan Arif N. Ritma Riesawati
PENDAHULUAN Desain kemasan berperan penting sebagai sarana komunikasi pada pemasaran. Pada penelitian ini menguji tentang pengaruh dari ukuran desain kemasan Cokelat Monggo 40 gram pada pembelian impulsif di jakarta selatan dan juga untuk menguji dimensi dalam desain kemasan (desain grafis, desain struktur dan informasi produk) yang memiliki efek besar pada pembelian impulsif.
Metodologi 40 GR Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden merupakan konsumen Monggo 40 gram di Jakarta Selatan yang telah membeli produk merk tersebut secara impulsif dalam tiga hari terakhir. Produk yang digunakan adalah Monggo ukuran 40 gram Jakarta Selatan dipilih sebagai lokasi penelitian karena merupakan pusat pertokoan, supermarket dan hypermarket terbesar di DKI Jakarta pada akhir tahun 2009, dengan total 47 toko. 40 GR
Hipotesis utama dalam penelitian ini adalah: Ho: Desain Kemasan tidak mempengaruhi pembelian impulsif Ha: Desain Kemasan mempengaruhi pembelian impulsif Analisis regresi ganda menggambarkan hubungan antara dimensi dalam variabel desain kemasan dan variabel pembelian impulsif. Ada tiga hipotesis derivatif dalam penelitian ini: Ha 1: Desain grafis mempengaruhi pembelian impulsif Ha 2: Struktur desain mempengaruhi pembelian impulsif Ha 3: Informasi produk mempengaruhi pembelian impulsif
Validity and Reliability Uji validitas dilakukan dengan menggunakan uji Kaiser-Meyer-Olkin dan menunjukkan bahwa setiap dimensi berlaku setelah memenuhi syarat setelah indikator dihilangkan. Indikatornya adalah gambar manusia pada kemasan Cokelat Monggo 40g yang mencerminkan karakteristik asli Indonesia. Tingkat realibilitas dalam studi ini menunjukkan bahwa semua indikator tersebut mencapai nilai batas keandalan 0.600; dengan demikian, Semua indikator telah valid.
Packaging Design Variable Variabel Desain Kemasan terdiri dari 3 dimensi: desain grafis, desain struktur dan informasi produk. Dimensi desain grafis adalah hiasan visual pada permukaan kemasan (Nilsson & amp; Ostrom, 2005) dan terdiri dari 4 sub-dimensions: nama merek, warna, tipografi, dan gambar. Dimensi desain struktur berkaitan dengan fitur fisik kemasan dan terdiri dari 3 sub-dimensions: bentuk, ukuran, dan bahan.
Impulsive Buying Variable Variabel pembelian impulsif dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan delapan dimensi. Dimensi dorongan spontan untuk membeli. Dimensi kekuatan dan paksaan. Dimensi kegembiraan. Dimensi sinkronisitas. Dimensi animasi produk. Dimensi elemen hedonis. Dimensi konflik. Dimensi mengabaikan konsekuensi..
Kesimpulan Dari tiga dimensi desain kemasan (desain grafis, desain struktur, dan informasi produk), hanya satu dimensi mempengaruhi pembelian impulsif yaitu desain grafis. Struktur desain dan informasi produk Monggo pada desain kemasan ini tidak memiliki pengaruh terhadap pembelian impulsif, ini menunjukkan bahwa hanya aspek estetika desain kemasan Monggo yang mampu menciptakan dorongan kuat terhadap pembelian instan.