Jenis-jenis Diet: Atkins Diet dan South Beach Diet

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Turunkan Kolesterol Anda
Advertisements

Lemak Baik Vs Lemak Jahat ANDA pastinya sudah sering mendengar mengenai gaya hidup sehat dengan diet rendah lemak. Hal ini tidak berarti Anda harus menghindari.
5. Malas Beraktivitas Fisik
Nutrisi pada Lansia.
Penyebab Obesitas Anak dan Cara Mengatasinya
Kolesterol Itu Baik atau Buruk?
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
RENCANA MAKAN TINGGI PENAMPILAN
Menjaga Kesehatan Jantung
NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) dr. Maria Ulfa, MMR Fakultas Kedokteran dan.
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
GIZI UNTUK LANSIA By : ARISTA KURNIA.
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
Mengenal Tipe Kegemukan
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
Turunkan Kolesterol anda
Tips Mencegah Timbulnya Gangguan Pencernaan
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Sepuluh Cara Memilih Makanan Sehat
Makanan dan Minuman Pembakar Lemak
MODIFIKASI MAKANAN RENDAH PURIN
KIAT-KIAT DIET SEHAT By : Qonita Azkia.
Present by : ANNISA RUSDI
Obesitas Ganggu Kecerdasan
5. Malas Beraktivitas Fisik
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Beras Merah Jaga Gula Darah
MANAJEMEN NUTRISI PADA DIABETES MELITUS
Makan Ikan Perpanjang Umur
Tatalaksana Diabetes Melitus
Kurangi pemakaian garam, hindari penggunaan garam meja.
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
Tujuh Cara Meningkatkan Kinerja Otak
Modul 9 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN RENDAH KALIUM
Manfaat Puasa di Bulan Ramadhan
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
Turunkan Kolesterol Anda
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Diet yang Tidak Diperbolehkan
5 Fakta Medis Manfaat Apel
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
NUTRISI PASIEN GANGGUAN HORMONAL (DIABETES MELLITUS)
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Cara Alam Menyayangi Jantung Kita
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
Oleh : Lutfianah
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Turunkan Kolesterol Anda
Minyak yang Menyehatkan
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
7 Makanan Super untuk Kesehatan Wanita
Minyak goreng berulang
DISLIPIDEMI A Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid) Dr. SRI RAHMADANI PROLANIS – PUSKESMAS MEDAN DELI.
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
Penyuluhan Kesehatan Diet Kelebihan Kolesterol. Apa itu Kelebihan Kolesterol??? Kondisi dimana jumlah kolesterol dalam darah lebih dari 240 mg/dl.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES PROLANIS KLINIK DAHLIA.
dr.Annta Kern Nugrohowati, MSi,SpGK
Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
Jenis-jenis Diet: The Cabbage Soup Diet
PKMRS MENGENAL STROKE.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN HIPOGLIKEMI DIABETES PENYULUHAN PROLANIS.
Makanan Penghindar Perut Buncit
Transcript presentasi:

Jenis-jenis Diet: Atkins Diet dan South Beach Diet Diet ini dipopulerkan oleh Dr. Robert C. Atkins. Menurutnya, dengan meningkatkan konsumsi makanan yang banyak kandungan protein dan tidak memakan karbohidrat sama sekali selama dua hari pada minggu pertama diet dan setelah itu baru boleh mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedikit, membuat berat tubuh seseorang bisa berkurang cepat. Dr. Atkins menjanjikan kalau diet ini akan membuat si pelaku diet menurunkan berat badannya tanpa merasa lapar. Kadar insulin juga akan berkurang sehingga penderita jantung atau diabetes dan hipertensi akan mendapatkan kesehatan yang lebih baik. Bagaimana keberhasilannya? Dalam kurun waktu 3-6 bulan, yup, oke banget. Tapi dalam satu tahun, karena jenis makanan tinggi protein itu sering kali tinggi pula kadar lemaknya, otomatis dengan mengonsumsi banyak protein, kita mengonsumsi banyak pula lemak. Jadi, penumpukan lemak dalam tubuh itu akan membuat badan menjadi gemuk kembali. Hati-hati. Diet ini menimbulkan masalah konstipasi, usus besar, atau naiknya kadar kolesterol. Bagi penderita liver atau ginjal, bisa mengalami stres yang tidak semestinya karena tubuh mencoba untuk menghilangkan keton. Supaya tidak kekurangan energi, buat yang sering berolahraga 4-5 kali dalam seminggu, sebaiknya jangan melakukan diet ini. 2. South Beach Diet South Beach Diet adalah metode diet yang dimulai di Miami, Florida, oleh kardiolog atau dokter jantung Arthur Agatston. Metode ini menekankan konsumsi karbohidrat baik dan lemak baik. Ini merupakan pengembangan diet untuk program pengaturan makan bagi pasiennya untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Dia percaya bahwa mengonsumsi karbohidrat jelek, yaitu karbohidrat yang sangat cepat diserap tubuh (ditemukan dalam makanan yang mempunyai tingkat glikemik tinggi) membuat seseorang menjadi resisten terhadap insulin yang mengakibatkan insulin tidak dapat memproses lemak dan gula secara sempurna, dan mengonsumsi lemak jelek berlebih, seperti lemak jenuh dan lemak trans, akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Proses Kerja Diet ini bukanlah jenis pola makan rendah karbohidrat atau rendah lemak. Pola makan South Beach malah mengajarkan pelakunya mengenal dan memilih karbohidrat dan lemak yang benar. Dengan begini, diharapkan para pelakunya tetap bisa menikmati sajian enak dan tidak kelaparan. Jika taat dan disiplin melakukannya, South Beach menjanjikan penurunan berat badan sebanyak 5-8 kg dalam waktu 2 minggu. Proses South Beach Diet, secara umum dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama adalah tahap yang paling ketat. Tahap ini berlangsung sekitar dua minggu. Dalam fase pertama ini, South Beach Diet akan berusaha menghilangkan kekebalan insulin dengan membatasi Anda makan hanya makanan yang memiliki tingkat glikemik rendah dan menghindari makanan, seperti permen, roti, kentang, buah-buahan, sereal, dan tepung. Dalam fase ini, Dr. Agatston mengatakan bahwa tubuh akan kembali normal dan mulai menggunakan lemak berlebih dalam tubuh. Biar lebih jelas, yuk kita lihat tiap fasenya…. Fase 1: Dalam dua minggu pertama, kita hanya boleh makan dengan ukuran normal dari daging, ikan, sayuran, telur, keju, dan kacang-kacangan. Setelah melewati fase ini, kita tidak akan mendambakan gula lagi. Manfaatnya adalah mengakhiri keinginan untuk menyantap camilan bergula dan karbohidrat lainnya; memperbaiki kemampuan tubuh untuk memproses gula dan pati dengan baik; mulai memperbaiki kadar gula dalam darah, insulin, dan kolesterol dalam darah. Yang tidak boleh dimakan antara lain: permen, cake, kue kering, es krim, gula, roti, nasi, kentang, pasta, buah, jus buah, dan bir. Yang boleh dimakan antara lain: daging sapi tak berlemak, sirloin, tenderloin, dada ayam, dada kalkun, ikan, kerang, sejumlah besar sayur, minyak zaitun, minyak canola, minyak kacang tanah, teh, dan kopi tanpa gula. Fase 2: Dalam fase kedua ini, lama yang diperlukan adalah sampai tubuh kita mencapai berat ideal. Jika kita melanggar dan berat badan naik lagi, diperbolehkan kembali ke fase pertama untuk sementara. Dalam fase kedua ini mulai diperbolehkan untuk mengonsumsi karbohidrat bagus, seperti nasi merah, gandum, dan buah. Manfaatnya, terus memperbaiki kadar kolesterol dengan cara meningkatkan kadar kolesterol bagus HDL, menurunkan kolesterol jelek LDL dan trigliserida, serta dengan meningkatkan ukuran partikel LDL. Juga, tubuh kita akan bisa dengan baik memproses karbohidrat yang dimakan karena kita menyantap karbohidrat bagus dalam jumlah yang benar. Makanan tambahan yang diperbolehkan antara lain karbohidrat bagus yang dipilih dengan bijak dan dalam porsi sedang, misalnya nasi merah, pasta dan roti gandum, sereal kaya serat, buah seperti beri dan melon, serta cokelat hitam. Fase 3: Fase ketiga adalah fase yang dilakukan seumur hidup. Jika berat badan mulai naik, diperbolehkan untuk kembali ke fase pertama. Tujuan dari fase ketiga ini adalah mempertahankan berat badan yang sudah dimiliki. Manfaatnya, menjaga agar risiko terserang diabetes dan penyakit jantung tetap rendah. Makanan tambahan yang diperbolehkan yaitu makanan biasa dalam porsi yang wajar, serta sambil mengingat beberapa aturan pokok South Beach Diet. Keunggulan Diet ini membuat pelaku bisa makan sesuai dengan seleranya dan juga mempertahankan beratnya, tanpa efek yoyo yaitu berat badan yang naik turun. Selain itu, tidak akan membuang banyak waktu karena mudah dilakukan untuk tiap fasenya. Diet ini dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, risiko serangan jantung, kanker, dan penyakit ronis lainnya. Hal ini dikarenakan South Beach Diet kaya akan minyak ikan, serat, dan antioksidan. Kekurangan Yang membuat gagal adalah rasa terlalu senang dengan penurunan berat yang terjadi pada fase pertama, sehingga kita memutuskan untuk memperpanjang fase pertama. Lalu, saat mulai bosan, kita mulai makan makanan curang, seperti permen, cokelat manis, susu, kripik, dan lain-lain. Selain itu, kegagalan biasanya karena kesulitan untuk menuruti diet ketat pada fase pertama.