ANALISA SOAP BIPOLAR Disusun oleh :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NARKOBA Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho
Advertisements

STANDAR PROSES KEPERAWATAN JIWA
DASAR DIETETIK untuk pasieN
Christopher Rico A Deriyan Sukma W Farah Asyuri Diskusi Topik 2 Modul Praktik Klinik Psikiatri Kelompok E.
Diskusi Topik 5 Modul Praktik Klinik Psikiatri
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
ASKEP WAHAM.
PERILAKU KEKERASAN.
STRESS DAN PENGEDALIANYA
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
GANGGUAN SUASANA PERASAAN ( A F E K T I F )
Presentasi Kasus Kertas DT03 Oleh: Calvin Kurnia Mulyadi, Reiva Wisdharila,
DK Poliklinik Geriatri 3
Kasus Kematian 13 Januari 2013
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
PSIKOSIS dan DEPRESI POSTPARTUM
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
LAPORAN KASUS Nama: Achmad Fahri Baharsyah Stambuk : Pembimbing Klinik : dr. Dewi Suriany, Sp.KJ DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN JIWA FAKULTAS.
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesiia
Bandar Lampung, 28 Agustus 2016
Nyeri Abdomen KASUS.
KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT GANGGUAN JIWA
SOAL KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
ASUHAN KEBIDANAN IV.
Dissociative disorder
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
PENYAKIT SISTEM SYARAF PUSAT “DEPRESI”
depresi Dinas Kesehatan Kota Palembang
NASKAH PSIKIATRI Kuliah 6
Gangguan Jiwa dalam Kehamilan
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
KASUS KELUARGA Dalam 1 bangunan rumah terdapat:
Oleh : Ners Anang Satrianto
Nama : LILI LESTARI Nim :
Modul Praktik Klinik Psikiatri FKUI
Pernah mengalami : Rasa nya? : Terkilir? Terkena benturan benda keras?
IPS Kelas I (kasih sayang dalam keluarga
FARMAKOTERAPI 2 “BIPOLAR”
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
Gangguan psikosos akut
Perilaku Kekerasan Program Studi Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
PRISKILA APRILIA HAMBER
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
RIWAYAT HIDUP ANAK I. A. IDENTITAS ANAK Nama Anak : Jenis Kelamin :
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan
Pengertian IUD Suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan.
NAMA:RENI SURYA NINGSIH NIM :
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
PENERAPAN PROSES PERAWATAN USILA
PSIKOSIS DAN DEPRESI POSTPARTUM
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
BIPOLAR START.
ADHD (Attention Deficit hyperactivity Disorder)
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI
DEMENSIA.
OLEH : Dr. Hubertus Kasan Hidajat,Sp.KJ. SEMINAR PROFESIONAL.
Tunadaksa 1. Nerissa Arviana Heronika Cahya P Lutfi Zuriya I Cita Yuliantin Diana Dwi Pawitri
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
MORNING REPORT 27 Agustus 2018 Tim Jaga Dokter Muda Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali.
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana. Pengertian Kedaruratan Psikiatri  Adalah tiap gangguan pada pikiran, perasaan dan tindakan seseorang yang memerlukan.
Transcript presentasi:

ANALISA SOAP BIPOLAR Disusun oleh : 1. Novita Wahyuningtyas ( 1041411113) 2. Nurul Yuliani ( 1041411117) 3. Ruru Awana Nurasadi ( 1041411133) 4. Safhira Arnintya S ( 1041411135) 5. Slamet Nur Sholeh ( 1041411144) 6. Teresia Amanda Putri D ( 1041411147) 7. Muhammad Andana (1041411188) 8. Muhammad Nur Arif (1041511220) KELAS C

KASUS IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. E Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Oktober 1971 Usia : 38 tahun Alamat : Bumi Cibarusa Asri F-7 No.3 Jonggol, Bekasi Suku : Jawa Status : Sudah menikah memiliki anak 1 Agama : Islam Pendidikan : SPRG (Sekolah Penata Rawat Gigi) Pekerjaan : Staf tata usaha SubBagKes KemHan Pangkat : PNS III/A Tanggal Masuk RS : 31 Mei 2010 diantar dokter umum Departemen

ANALISA SOAP

SUBJEKTIF RIWAYAT PSIKIATRI Dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis Autoanamnesis : 15,16,21,23,24 Juni 2010 pasien menjawab lancar dan jelas. Alloanamnesis : 17 Juni 2010 dengan Ny. R (istri pasien) Keluhan utama Pasien suka berbicara kacau dan pekerjaannya terganggu Keluhan Tambahan Pasien merasa orang “besar” sehingga layak dihormati dan mudah marah dengan istri.

RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA Riwayat Gangguan Psikiatri Pasien pertama kali dirawat di Amino pada tahun 1990 selama 2 minggu Sejak tahun 1990-2010 pasien hampir tiap tahun masuk ke bangsal Amino terutama saat menjelang Idul Fitri dan Idul Adha Pasien biasanya dirawat sekitar 2 minggu - 3 bulan setiap tahunnya. Dengan diagnosis gangguan bipolar episode manik dengan ciri psikotik. Pasien biasanya gampang marah, banyak bicara, dan merasa sebagai orang besar Bila mulai banyak pikiran, tekanan darah pasien meninggi lalu pasien mulai sering bicara kacau dan pekerjaannya terganggu. Pasien biasanya diantar dari pihak kantor untuk dirawat di Amino.

2. Riwayat zat psikoaktif pasien mengakuntidak menggunakan zat psikoaktif 3. Riwayat Medis Didapatkan hipertensi yang berhungan dengan gangguan jiwanya

RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI Pasien lahir secara normal Pasien mendapatkan kasih sayang dari keluarga Pergaulan pasien normal Pasien tidak aktif dalam organisasi selama sekolah Pasien tidak pernah tinggal kelas Pasien tidak merokok dan tidak minum alkohol Pasien mulai bekerja tahun 1991 sebagai buruh pabrik selama 1 tahun. Tahun 1992 bekerja sebagai perawat gigi honorer di Pusdiklat Salemba. Tahun 1994 pasien diangkat menjadi PNS, tahun 1997 dipindahkan ke bagian Tata Usaha karena gangguan jiwa

Pasien menikah tahun 2000 dan memiliki seorang anak laki-laki. Sang istri sering meminta cerai karena suami (pasien) sering marah-marah Pasien dan isitrinya sering bertengkar apabila mood pasien buruk, pasien tidak pernah memukul sang istri Pasien merupakan anak pertama dengan 5 adik laki-laki dan 1 adik perempuan. Ayah dan 3 orang adik nya mengalami gangguan jiwa. Adiknya yang nomer 6 meninggal bunuh diri karena depresi Ayah pasien meninggal tahun 1990, ibunya meninggal tahun 2000 karena kanker. Hal tersebut meembuat keadaan pasian semakin buruk.

PERSEPSI TENTANG DIRI SENDIRI DAN KEHIDUPAN Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah orang besar, anak angkat SBY dan semua jenderal hormat dengan pasien. Pasien menganggap bahwa dirinya dirawat di rumah sakit karena cobaan dari Allah. Pasien sering marah bila istri tidak mau membuat peyek dan sering mengusir istri pergi tapi pasien mengaku menyayangi istri dan anak-anaknya. PERSEPSI KELUARGA TENTANG DIRI PASIEN Keluarga pasien beranggapan bahwa penyakit pasien tidak akan sembuh. Istri pasien berniat ingin bercerai dari pasien. Sedangkan anak pasien hanya mengetahui bahwa ayahnya sakit dan dirawat di RS

IMPIAN DAN NILAI-NILAI Pasien bercita-cita ingin menjadi Presiden RI, bila menjadi pasien akan bertindak adil dan akan memajukan Negara ini. Pasien merasa dia merupakan orang penting dan selalu diliput oleh wartawan dan disiarkan di radio Elshinta dan TV One

STATUS MENTAL Pasien berpenampilan sesuai dengan usianya Pasien sadar bahwa dirinya sedang berada di RS Selama wawancara pasien cukup tenang dan bersemangat dalam menjawab pertanyaan Pasien mampu berbicara dengan jelas namun terkadang apa yang dibicarakan melenceng dari hal yang ditanyakan Pasien berhalusinasi Pasien selalu bersemangat dalam memberikan gagasan karena pasien yakin bahwa dirinya merupakan orang besar dan calon pemimpin masa depan Daya ingat pasien masih cukup baik

Pasien agak mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi Pasien masih dapat menggambar dan menulis dengan baik Pasien agak hiperaktif selama wawancara, namun tidak sampai membahayakan diri maupun orang lain Pasien tidak pernah membalas orang yang menyakitinya, malah mendoakan agar diberikan keberkahan Menurut keluarga pasien, pasien merupakan orang yang dapt dipercaya

OBJEKTIF Status Internis Keadaan umum : Baik Kesadaran : cukup baik Status gizi : Gizi cukup Tanda vital Tekanan darah : 140/90 mmHg Frekuensi nadi : 90 x/menit Frekuensi napas : 24 x/menit Suhu tubuh : normal

Mata : Dalam batas normal THT : Dalam batas normal Mulut dan gigi : Dalam batas normal Thoraks : Dalam batas normal Abdomen : Dalam batas normal Ekstremitas : Tidak ada kelainan Kulit : Tidak ada kelainan Status Neurologis Saraf kranialis ` : Tidak ada defisiensi neurologis tanda rangsangan meningeal Tanda efek ekstrapiramidal : Tidak ada Motorik : Baik Sensorik : Baik

KESIMPULAN DIAGNOSA : Pasien ditegakkan diagnosis gangguan afektif bipolar, epidose kini manik dengan gejala psikotik, dengan diagnosis banding skizoafektif tipe manik

TERAPI Psikofarmaka Carbamazepin 2 x 200 mg Asam valproat 2 x 250 mg Risperidone 2 x 3 mg

A (ASSESMENT) Problem Medik Subjektif, Objektif Terapi DRPs Gangguana afektif bipolar, episode mania Pasien merasa orang “besar” sehingga layak dihormati dan mudah marah dengan istri. Pasien selalu bersemangat dalam memberikan gagasan Pasien agak hiperaktif selama wawancara Pasien sering merasa sedih dan menangis ketika meningat kedua orang tuanya telah tiada Asam Valproat 250 mg 2 x sehari Carbamazepin 200 mg Terapi sudah cukup efektif dalam terapi gangguan bipolar dengan menstabilkan suasana hati serta meredakan gejala-gejala bipolar episode mania Mekanisme kerja Carbamazepin dan Asam valproat: Mengurangi perambatan impuls abnormal didalam otak dengan cara menghambat kanal Natrium sehingga menghambat timbulnya potensial kerja yang berulang-ulang serta membuat suasana hati lebih stabil. Asam valproat juga merupakan lini pertama untuk pengobatan bipolar episode mania

Problem Medik Subjektif, Objektif Terapi DRPs Kombinasi Asam Valproat dengan Carbamazepin dapat menimbulkan efek yang sinergis Dosis penggunaan Asam valproat yaitu 2 x sehari 250 mg sudah tepat karena tercantuk pada “ Pharmachotherapy Handbook” Edisi 9 yaitu 250 mg-500 mg 2 x sehari Dosis penggunaan Carbamazepin yaitu 2 x sehari 200 mg sudah tepat karena tercantuk pada “ Pharmachotherapy Handbook” Edisi 9 yaitu 200mg 2 x sehari

Problem Medik Subjektif, Objektif Terapi DRPs Anti psikotik Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah orang besar, anak angkat SBY dan semua jenderal hormat dengan pasien. Pasien menganggap bahwa dirinya dirawat di rumah sakit karena cobaan dari Allah. Risperidon 3 mg 2 x sehari Terapi sudah cukup efektif untuk menurunkan halusinasi yang dialami oleh pasien dan membuat pasien lebih tenang sehingga tidak mengganggu orang-orang disekitar. Mekanisme Kerja Risperidon : Risperidon merupakan antagonis monoaminergik selektif dengan afinitas tinggi terhadap reseptor serotonin dan dopamin. Risperidon berikatan dengan reseptor α1- adrenergik. Risperidon menstabilkan senyawa alami otak sehingga mengendalikan pola pikir, perasaan, perilaku. Dosis penggunaan Risperidon yaitu 2 x sehari 3 mg kurang tepat karena pada “ Pharmachotherapy Handbook” Edisi 9 yaitu 0,5 mg -1 mg 2 x sehari

PLAN Diberi tambahan vitamin B12 Dosis antipsikotik risperidon diganti 1 mg 2 x sehari Psikoterapi Terhadap pasien Memberikan informasi dan edukasi pada pasien mengenai penyakitnya sehingga pasien dapat mengenali keadaannya Mendorong pasien untuk minum obat secara teratur dengan mengajarkan manfaat dari obat-obatan yang diberikan Bila pasien berobat jalan, dianjurkan agar selalu rutin kontrol ke poliklinik Terhadap keluarga Menjelaskan kepada keluarga tentang pentingnya dukungan keluarga dan pentingnya rutinitas minum obat dalam proses kesembuhan pasien Mendorong istri agar lebih berperan dalam kesembuhan pasien, misalnya dalam mengawasi minum obat, atau menjenguk sesekali bila pasien dirawat.

TERIMAKASIH