KELAS AMPHIBIA Sukiya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1. Jaringan Embrional Jaringan embrional merupakan jaringan muda yang sel-selnya selalu mengadakan pembelahan. Merupakan hasil pembelahan sel zigot.
Advertisements

KELOMPOK 4: Erna Yuni Wahyuningsih Fathu Husni Hanung Kumala Radya
Animal Tissue: epithelium
Struktur,Fungsi,dan Klasifikasi jaringan epitel
ORGANISASI KEHIDUPAN.
1. Prinsip-prinsip Kesehatan Reproduksi
Ciri – ciri Makhluk hidup
METAMORFOSIS Tujuan : Mengenali proses metamorfosis dan tahap-tahapnya. Oleh : Marieta Purwaningsih.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
CHORDATA Chordata Yunani  chorde = tali Ciri-ciri:
Sub Kingdom Vertebrata
Filum Arthropoda-Kelas Myriapoda Made by : Raden Iqrafia Ashna www
ARTHROPODA Ciri – ciri :
ORGANOGENESIS (MORPHOGENESIS)
STRUKTUR HEWAN (SISTEM SARAF &PEREDARAN DARAH PADA MAMALIA)
Fisiologi LAKTASI.
Metamorfosis pada hewan
SISTEM SARAF.
BAB 9 SISTEM KOORDINASI.
Oleh: Dian Ratna Budiasih
Hormon Burhannudin Ichsan.
Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP OLEH DEDES AMERTANINGTYAS,S.Pt.,MP
Ekskresi pada HEWAN.
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
KELAS MAMMALIA Sukiya.
METAMORFOSIS ( Serangga dan Amphibi)
Super Kelas Pisces 3. Sistema Sirkulatoria 4. Sistema Respiratoria
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
SISTEM ENDOKRIN Team Teaching: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) GRADE FOUR SEMESTER I
ANATOMI PAYUDARA DAN LAKTASI
Di alam terdapat penggolongan benda ke dalam kelompok makhluk hidup dan benda mati. Perbedaan keduanya didasarkan pada ciri-ciri hidup. Benda mati tidak.
ANATOMI MANUSIA ( STRUKTUR & KOMPONEN TUBUH MANUSIA )
KELOMPOK 17 GITA YULISTIA HARINA WAHYUNINGSIH SRI YULIA ANITA
SUPER KELAS PISCES Sukiya.
NAMA : ISTIQAMAH NIM : T.I DIII KEBIDANAN
Taksonomi Amphibi Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Amphibia.
Anggota : Kariman ( ) Fikri Rastina( )
FILUM ARTHROPODA KELAS INSECTA DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 24 AGUS LAIDI ( ) AULIYANISA KHAYRA ( )
Kelas Myriapoda 2800 species all are carnivorous
SISTEM ORGAN & FUNGSINYA
A. ARTHROPODA Artropoda adalah hewan yang berbuku – buku.
FILUM ARTHROPODA KELAS ARACHNIDA
PHYLUM CHORDATA Depok, 11 April 2010.
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
UROCHORDATA.
IPA TERPADU CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
P l a t y h e l m i n t h e s P l a t y h e l m i n t h e s.
Sistem Indera Vertebrata
PHYLUM PLATYHELMINTES
ANNELIDA KELOMPOK 7 1. Suandi 2. Zul Badmi 3. Rendi Diwida Nasution 4. Abdul Rajak 5. M Andi Martada 6. Maulidar 7. Cut Nurul Hadiani 8. Haryati Y.
Program Studi Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh (2013)
Program Studi Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh (2013)
ORGANOGENESIS.
Amphibians Class Amphibia
Invertebrata & Vertebrata
Karakteristik Berbagai Filum Anggota Kingdom Animalia
Scaphopoda.
SISTEM RESPIRASI HEWAN
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
Acanthocephala Akanthos duri dan Kephale  kepala
VERTEBRATA By Lili Andajani.
ANATOMI FISIOLOGI.
CHORDATA.
ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )
HORMON PADA HEWAN Pada hewan, hormon yang paling dikenal adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Walaupun demikian, hormon dihasilkan.
HORMON.
Amphibi. Dari bahasa Yunani ἀμφίβιος --> amphíbios.
Sistem dan Fungsi Hormon
SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN
Transcript presentasi:

KELAS AMPHIBIA Sukiya

Amphibia 1. Terminologi Amphibia Hidup awal 100% di air (insang luar) Dewasa hidup di darat (paru-paru) Ada metamorfosis (sempurna?)

Tahapan metamorfosis pada katak Bandingkan dengan metamorfosis pada serangga ! Apakah metamorfosis ini sempurna?

Bandingkan fungsi dari hormon prolaktin pada manusia ! (Hypophyse) Bandingkan fungsi dari hormon prolaktin pada manusia !

A. (Hypophysis)

B.

C.

Let-down reflex dan pengawasan hormonal terhadap laktasi. Hormon prolaktin berfungsi memacu produksi ASI.

air

Berbagai macam cara induk katak dalam meletakkan telur setelah pemijahan a. Di daun b. Di daun dg. busa c. Di kantong mulut d. Di punggung e. Di punggung f. Di punggung

Amphibia 2. Ada 3 Ordo Penting Anura (Katak/Rana + Hyla, dan Kodok/Bufo) Caudata / Urodela (Salamander) Gymnophiona / Apoda (Caecelia)

Ordo Anura .

Ordo Urodela

Ordo Gymnophiona

Amphibia 3. Sistema Skeleton 4. Sistema Musculatoria Tak ada palatum, nares maju ke depan Vertebra (sejumlah 10-200) Pada Salientia (Gymnophiona), dan Rana (Anura), terjadi elongasi pada vertebra terakhir (= urostile) Tungkai: 2 pasang (anterior 4 digiti, posterior 5 digiti) 1 pasang anterior (pada Salamander) tak bertungkai (Caecelia) 4. Sistema Musculatoria Masih bersifat metamerik Musculi epaksial = untuk gerakan kepala Musculi hipaksial = untuk gerakan anggota badan

Amphibia 6. Sistema Respiratoria 5.Sistema Sirkulatoria 3 kamar pada jantung Kadar Hb pada larva lebih rendah (karena sirkulasi dan gerakannya tidak perlu banyak tenaga) 6. Sistema Respiratoria Organ pernapasan berupa Insang luar Paru-paru Kulit (lembab?) - karena mukus, atau - sering masuk ke dalam air Permukaan paru-paru lebih lembut yang hidup di air

Amphibia 7. Sistema Digestoria 8. Sistema Urogenitalia Pronephros Kelenjar oral (berkurang untuk habitat yang akuatik) Lidah dapat dijulurkan (protusible) Lidah digulung, saat tidak digunakan 8. Sistema Urogenitalia Ginjal = mesonephros Ovipar, fertilisasi eksterna Pronephros Beda dalam hal Jumlah pembuluh darah Mesonephros Kompleksitas Metanephros Efisiensi kerja

Amphibia 9. Sistema nervosum, Indera, Endokrin 10. Ciri Khusus Ada 10 cabang saraf kranial Indera pencium di bagian nasal ada epitel olfactori, dan organ Jacobson (pada vomeronasal); mata; telinga Kelenjar endokrin Paratiroid, untuk regulasi Ca Tiroid, untuk metabolisme umum dan pengelupasan kulit 10. Ciri Khusus Kulit + kelenjar kulit Warna tubuh Pergantian kulit Alat gerak (appendages)

Amphibia 11. Kulit Untuk respirasi dan proteksi Ada kelenjar mukosa (alveolar) Kelenjar granular (tubular) Produksi zat racun atau zat menjijikkan (abnoxious) Jenis racun (strukturnya bisa steroid atau alkaloid) Neurotoksin Halusinogen Vasokonstriktor Hemolisis Lokal iritan