TENTANG FEBROADENOMA,SARKOMA,KISTA SARKOMAFILODES NAMA :SYAMRITA MAILISA PUTRI NIM : 130131 TINGKAT :IIIB
FIBROADENOMA Fibroadenoma adalah benjolan padat yang kecil dan jinak pada payudara yang teridiri dari jaringan kelenjar dan fibrosa.Benjolan ini biasanya ditemukan pada wanita muda, seringkali ditemukan pada remaja putri. Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang paling sering terjadi pada wanita.
Etiologi Penyebab sesungguhnya dari fibroadenoma mammae, namun diketahui bahwa pengaruh hormonal sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dari fibroadenoma mammae, hal ini diketahui karena ukuran fibroadenoma dapat berubah pada siklus menstruasi atau pada saat kehamilan.
C. Tanda dan Gejala Pertumbuhan fibroadenoma mammae umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, hanya ukuran dan tempat pertumbuhannya yang menyebabkan nyeri pada mammae. Pada saat disentuh kenyal seperti karet Benjolan mudah digerakkan, batasnya jelas dan bisa dirasakan pada SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Teraba kenyal karena mengandung kolagen (serat protein yang kuat yang ditemukan didalam tulang rawan, urat daging dan kulit).
NEXS........ 1. Secara makroskopik : tumor bersimpai, berwarna putih keabu-abuan, pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih, kenyal 2. Ada bagian yang menonjol ke permukaan 3. Ada penekanan pada jaringan sekitar 4. Ada batas yang tegas 5. Bila diameter mencapai 10 – 15 cm muncul Fibroadenoma raksasa ( Giant Fibroadenoma). 6. Benjolan dapat digerakkan 7. Pertumbuhannya lambat 8. Mudah diangkat dan bila segera ditangani tidak menyebabkan kematian.
D. Diagnosis Fibroadenoma dapat didiagnosis dengan tiga cara, yaitu dengan pemeriksaan fisik (phisycal examination), dengan mammography atau ultrasound, dengan Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC).
E. Treatment / Pengobatan Terapi untuk fibroadenoma tergantung dari beberapahal sebagai berikut : 1. Ukuran 2. Terdapat rasa nyeri atau tidak 3. Usia pasien 4. Hasil Biopsy
KISTA SARCOMA FILODIS Kista sarcoma philodes adalah fibro adenoma yang tumbuh meliputi seluruh mamae, ada kalanya bertambah besar, hampir tidak tergendong oleh penderita
ETIOLOGI Etiologi kistosarkoma fillodes belum diketahui secara pasti, namun beberapa hal yang diduga dapat mempengaruhi terjadinya tumor ini antara lain : 1. Kontrasepsi hormonal (terutama estrogen) 2.Pernah mengalami radiasi di daerah dada ( lingkungan ) 3. Adanya keturunan ca mammae (genetik) 4. Wanita usia 35 – 40 tahun, resiko semakin meningkat
CIRI – CIRI KISTA SARKOMA PHILODIS 1. Berbentuk bulat atau lonjong dengan batas yang tegas dan tepat, dapat digerakkan. 2.Konsistensi tumor ini ada yang kistik dan padat seperti karet, tidak melekat pada kulit . 3. Tumor Philodes ini dapat berukuran kecil sekitar 3 – 4 cm dan dapat pula berukuran sangat besar dan membuat payudara menjadi besar ( bengkak).
TANDA DAN GEJALA 1. Kulit payudara diatas tumor mengkilat. 2. Kulit tegang dan tipis. 3. Kulit payudara memerah. 4. Pembuluh balik yang lebar. 5. Terasa panas. 6. Pembesaran kelenjar regional atau metastasis ( jarang ditemukan ). 7.Tumbuh dengan cepat.
CARA MENGETAHUI KELAINAN PAYUDARA SADARI (periksa payudara sendiri) Adalah pemeriksaan payudara yg di lakukan sendiri oleh tiap wanita dengan cara tertentu secara berkala tiap bulan.
Waktu yang paling tepat untuk melakukan sadari adalah sekitar semiggu setelah hari terakhir menstruasi dengan cara: 1. Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara. Biasanya kedua payudara tidak sama besar, putting tidak terletak pada ketinggian yang sama. Perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan atau putting susu tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu atau keluar cairan atau darah dari putting susu segeralah pergi ke dokter.
NEXT....... 2. Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara. Bungkukkan badan hingga payudara tergantung ke bawah dan periksa lagi. 3. Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tanggan kiri di belakang kepala dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengan telapak dan jari – jari tangan kanan. Periksalah apakah ada benjolan pada payudara. Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri.
NEXT......... 4.Periksalah dan rabalah putting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjar susu bila diraba dengan telapak jari – jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan. Bila terasa ada benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter. 5.Lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak kanan.
SARCOMA Sarkoma adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel – sel yang tumbuh terus – menerus secara tidak terbatas / berlebihan (proliferasi), tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh,yang berasal dari jaringan mesodermal .Sarkoma merupakan tumor ganas (kanker).
Ciri-ciri dari sarkoma yaitu: 1. Sel – sel tumor tersebar, dipisahkan oleh stroma yang banyak. Makin ganas suatu sarkoma, makin seluler tumor tersebut, shg stromanya sangat sedikit,kadang – kadang hanya dapat dilihat dengan pulasan khusus. 2. Sel sarkoma mempunyai sifat mesoblastik, yaitu batas – batas sel tidak jelas, sering cabang – cabang sitoplasmanya masuk ke dalam stroma. 3. Pembuluh darah lebih banyak jumlahnya, terletak di antara sel dan dalam bentuk kapiler atau sinusoid. Adanya pertumbuhan yang ekspansif menyebabkan pembuluh tersebut tertekan sehingga sering terjadi perdarahan. 4. Mitosis tidak begitu banyak dan sel datia tumor sering ditemukan.
Etiologi Bahan – bahan yang dapat menyebabkan terbentuknya kanker disebut karsinogen. Menurut jenisnya karsinogen dapat berupa : 1. bahan kimia 2.Virus 3. Karsinogen fisik 4. Hormon
NEXS......... Melihat asalnya maka karsinogen ini dapat berasal dari luar tubuh atau eksogen seperti karsinogen kimiawi, virus dan fisik. Dapat pula berasal dari dalam tubuh atau endogen seperti hormon sex.
Patofisiologi Sarkoma tumbuh terutama secara ekspansif. Tetapi terjadi pula pertumbuhan yang infiltratif ke jaringan sekitarnya. Sel – sel sarkoma menjalar sepanjang fascia, diantara sel – sel otot, kanal – kanal Havers pada tulang dll. sehingga pada operasi pengeluaran tumor tersebut sering ada yang tertinggal dan menimbulkan residif yang tumbuhnya bahkan lebih cepat daripada tumor induknya.
Pembagian Sarkoma dapat dinamai secara sitologik atau secara histologik. Pembagian secara sitologik berdasarkan bentuk selnya, maka sarkoma dibagi atas : 1. Sarkoma SEL BULAT, bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk bulat. 2. Sarkoma SEL KUMPARAN, bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk kumparan. 3. Sarkoma SEL CAMPURAN bila terdiri atas sel – sel yang berbentuk bulat dan kumparan. 4. Sarkoma SEL DATIA, bila sebagian besar terdiri atas sel datia.
Macam-Macam Isocoma 1.Fibrosarcoma 2.Neorosarcoma 3.Osteosarcoma 4.Chondrosarcoma 5. Liposarcoma 6.Myxosarcoma 7.Chordoma 8.Leiomyosarcoma 9.Carcinosarcoma
Diagnosis 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan fisik 3.Pemeriksaan Histologik 4.Biopsi jarum-Biopsi Aspirasi 5.Pemeriksaan Darah tepi 6.Pemeriksaan Hormon dan Enzim 7.Pemeriksaan Sitologik
Penatalaksanaan Pencegahan dan pengobatan sarkoma Kanker dapat dikatakan sebagai penyakit gaya hidup karena dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat dan menjauhi faktor- faktor resiko terserang kanker. 1. Pencegahan kanker 2. Pengobatan
Obat – obat anti kanker yang sangat efektif oleh KARNOFSKY dibagi atas 5 golongan : 1. Alkylating agent 2. Antimetabolit 3. Hormon 4. Antibiotik 5. Berbagai obat – obatan (miscellaneous drugs)