http://www.mercubuana.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI I MATERI KULIAH SIFAT BISNIS, PROFESI AKUNTAN DAN PERANAN AKUNTANSI DALAM BISNIS Penyusun Oleh: MINANARI, SE, M.Si PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI - UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012/2013 ‘12 Pengantar Akuntansi I Minanari SE.,M.,Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 1
http://www.mercubuana.ac.id modalnyabisa diperoleh dengan penerbitan saham, dan biasanya diterapkan oleh perusahaan besar. Perusahaan jasa, manufaktur dan perusahaan dagang adalah bentuk perusahaan yang biasanya dikelola oleh perorangan, partnership maupun korporasi atau perusahaan terbatas. BUSINESS STAKEHOLDER Adalah pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan terhadap kinerja ekonomi perusahaan antara lain pemilik, manajer, karyawan, pelanggan, kreditor, atau pemerintah. Secara garis besar terdapat 4 kelompok pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan, yaitu: a. Kelompok penyedia modal bagi perusahaan. Pada kelompok ini pihak pi-hak yang terkait adalah merupakan penyandang dana utama bagi perusahaan baik pada awal pendiriannya maupun untuk kepentingan keberlangsungan perusahaan. Misalnya Bank, kreditur dana jangka panjang. b. Kelompok Pengguna jasa atau produk. Pihak-pihak pada kelompok ini termasuk pelanggan yang membeli produk perusahaan, demikian halnya dengan pemasok yang mempunyai hubungan dengan perusahaan. Pemasok merupakan pihak yang mempunyai kepentingan dengan keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan, dimana perusahaan menjadi penggan mereka. c. Pemerintah Pihak ini mempunyai kepentingan dengan pembebanan pajak bagi perusahaan atas hasil usaha yang telah diraihnya dalam kurun waktu tertentu. d. Kelompok internal perusahaan, termasuk didalamnya adalah pegawai atau karyawan perusahaan, para manajer yang mempunyai otorisasi dalam mengelola perusahaan dan yang terakhir adalah pemilik perusahaan. Pemilik mempunyai kepentingan terhadapa perkembangan perusahaaan. PERANAN ETIKA DALAM BISNIS Etika adalah prinsip moral yang memberikan pegangan bagi tingkah laku seseorang. Seseorang bertindak secara etis bila memperhatikan dampak dari tindakannya terhadap lingkungan sosialnya Beberapa prinsip etika: a. menghindari penyimpangan etika yang kecil-kecil b. berfokus pada reputasi jangka panjang c. mau menerima konsekuensi pribadi demi mempertahankan etika ‘12 Pengantar Akuntansi I Minanari SE.,M.,Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 3
http://www.mercubuana.ac.id Secara umum akuntansi dapat dibagi atas sebuah system yang artinya akuntansi menyediakan laporan kepada para stakeholder mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Akuntansi juga dianggap sebagai bahasa bisnis, karena dengan akuntansi mengkomunikasikan informasi bisnis kepada para stakeloder. Contoh: laporan akuntansi mengikhtisarkan tingkat keuntungan produk baru membantu manajemen perusahaan Coca Cola memutuskan untuk menjual produk. PROFESI AKUNTANSI Seorang akuntan dapat menekuni baik akuntansi swasta (private accounting) maupun akuntansi publik (public accounting) Dua bidang yang paling lazim ditemukan dalam akuntansi adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen Bidang Akuntansi 1. Akuntansi Keuagan Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi mengkhususkan dalam proses pencatatan transaksi hingga penyajiannya dalam benruk laporan keuangan. Akuntansi Keuagan bermanfaat bagi pihak eksternal perusahaan, misalnya bank, pemerintah, pemegang saham, dan pihak- pihak berkepentingan lainnya. Dlama pencatatan berbagai transaksi keuangan perusahaan, aluntansi keuangan harus mengacu kepada prinsip-prinsip yang dinyatakan dalam standar akuntansi keuangan. Mengenai standar akuntansi keuangan ini akan kita bahas pada bagian berikutnya. 2. Auditing Bidang akuntansi yang mengkhususkan pada pemeriksaan catatan-catatan akuntansi secara independen disebut auditing. Pelaksananya disebut auditor, yang bekerja secara bebas tanpa dipengaruhi kepentingan pihak-pihak tertentu. Auditor akan memeriksa apakah pencatatan transaksi telah sesuai dengan prinsip-prinsip atau standar akuntansi keuangan yang berlaku. Auditor juga memeriksa apakah setiap transaksi didukung oleh bukti-bukti. Dalam melakukan pekerjaannya, auditor mengacu pada standar auditing yang berlaku umum. 3. Akuntansi Biaya Akuntansi biaya berhubungan dengan perencananaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi. Karena objeknya adalah biaya produksi, maka akuntansi biaya lazim digunakan oleh perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi (manufaktur) 4. Akuntansi manajemen Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu manajemen berhubungan dengan berbagai ‘12 Pengantar Akuntansi I Minanari SE.,M.,Si. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 5