OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamualaikum Wr. Wb.
Advertisements

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM MUSKULOSKELETAL
Risqi Pratama, S. Si. SMP VIP Al Huda Jetis Kutosari Kebumen 2013
SELAMAT SIANG OM SWASTYASTU OM SWASTYASTU NEXT.
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
WHERE BONE MEET – SKELETAL JOINTS
Sistem Gerak pada Manusia
JARINGAN OTOT & SISTEM GERAK
Sistem rangka.
Human body: the perfect machine
Hafidh Salviandy Achmad Rakhmat Ryandi Sopyan P. Salman Fauzan Shidqi
Sistem Gerak Pada Manusia
BAB 4 Sistem Gerak.
RANGKA MANUSIA.
►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)
SELAMAT DATANG. . . SISTEM RANGKA MANUSIA.
Sistem Gerak Pada Manusia
DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS PASCASARJANA BIOLOGI UNNES 2010.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA RANGKA dan OTOT
INSPEKSI ANATOMI TERAPAN.
Sistem Gerak Pada Manusia
STRUKTUR RANGKA DAN OTOT MANUSIA SERTA FUNGSINYA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA oleh: ida rianawaty
SISTEM RANGKA.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Perhatikan bagunan di sekitarmu!
BAB III SISTEM GERAK MANUSIA
BY : AHSANU TAQWIM SAFRUDIN PRANA PARAMARTHA RAO RADITYA PRABASWORO
Novira Adi Puspitaningrum Prasanti Hikmatullisan
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS
SISTEM MUSKULO SKLETAL
BAB 4 SISTEM GERAK.
Sistem Gerak Pada Manusia
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
SISTEM GERAK.
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Rangka.
SISTEM GERAK MANUSIA.
Jhanis cahyo Rahmanto M. Reyhan Emiriel M. Umar Abdul Aziz XI-IPA 2
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
Berlinda Nurcahya Dea Maudi Parahita Rifdah XI – IPA 2
Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
sistem gerak manusia (Fisiologi)
MIOLOGI SUTRISNO PJKR/B.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
Claudia Oktaviani Putri Ramadita Alamanda Bastia
BAB 4 Sistem Gerak.
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
Dibuat Oleh: Bayu Arissaputra M. Rizqy Fahriansyah Muhammad Ghifari
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK MANUSIA Makhrus Ali SMAN 4 Bangkalan 19/09/2018
OM SWASTYASTU SIANG SELAMAT NEXT KERANGKA TUBUH MANUSIA DAN FUNGSINYA OLEH I MADE KARISNA F/V NOW LOADING……………. WELLCOME.
SISTEM-SISTEM ORGAN MANUSIA
SISTEM TULANG, OTOT, & SARAF
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK MANUSIA. TULANG KERAS Compact bone RAWAN Hyalin.
Biologi SMA/MA Kelas XI
BAB I GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR SISTEM GERAK MANUISIA SMP NEGERI SATU ATAP 1 BANDAR NEERI SUOH KELAS VIII SEMESTER I 2019/2020.
Dipresentasikan oleh Enggar. Anatomi adalah: ilmu urai atau ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain.
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates SISTEM RANGKA DOSEN dr. AHMAD RAMADHAN, MKM.
TULANGTULANG BENTUK BENTUK TULANG Ciri-Ciri Bentuk Bulat Panjang Seperti Pipa Tulang Pipa Metafisis Epifisis Proksimal Diafisis Metafisis Epifisis Distal.
SISTEM GERAK. Rangka
Transcript presentasi:

OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul SISTEM RANGKA & OTOT OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul

FUNGSI RANGKA Sebagai kerangka penopang Tubuh yang digerakkan oleh otot Melindungi organ dalam dari kerusakan mekanis Mengandung & melindungi sum-sum tulang merah Menyimpan kelebihan kalsium; penting untuk mengatur kadar kalsium darah

JARINGAN TULANG Osteosit (sel) dijumpai dalam matriks kalsium fosfat, kalsium karbonat dan kolagen Tulang padat - terdapat sistem havers didalamnya Tulang spongiosa - tidak memiliki sistem havers; terdapat sum-sum tulang merah Kartilago artikuler-lunak, terdapat pada permukaan sendi Periosteum-membran jaringan ikat fibrosa;melekatkan tendon dan ligamen, mengandung pembuluh darah yang masuk ke tulang

KLASIFIKASI TULANG Tulang panjang; lengan, tungkai Tulang pendek; pergelangan tangan, kaki Tulang pipih ;kosta, tulang pelvis, Tulang ireguler;vertebrae, wajah.

EMBRIONIK TULANG Embrionik rangka mula-mula dibentuk oleh jaringan secara bertahap digantikan oleh tulang. Osifikasi dimulai pd bulan ketiga kehamilan; Osteoblas memproduksi matriks tulang. Tulang kepala & wajah mula-mula dibentuk oleh jaringan ikat fibrosa; Osteoblas memproduksi matriks tulang pada pusat osifikasi, tulang tumbuh secara radier keluar; fontanel menetap pada saat lahir, yang memungkinkan kompresi tengkorak bayi selama pelahiran; fontanel mengalami klasifikasi pada usia dua tahun.

EMBRIONIK TULANG Semua tulang yg lain mula-mula dibentuk oleh kartilago, pusat pertama osifikasi adalah di diafisis, sedangkan pusat lain berkembang di epifisis. Setelah lahir, tulang panjang tumbuh pada diskus epifisialis; kartilago diproduksi di bagian epifisis dan tulang akan menggantikan kartilago pada daerah diafisis. Osteoklas membentuk rongga sumsum dengan mereabsorpsi matriks tulang pada pusat diafisis.

PERTUMBUHAN TULANG & PEMELIHARAANNYA HEREDITER NUTRISI HORMON LATIHAN

RANGKA – TOTAL 206 TULANG RANGKA AKSIAL – TENGKORAK, VETEBRAE, & RANGKA IGA. - Tengkorak Delapan tulang kranial membentuk tempurung otak, yg juga melindungi mata & telinga; 14 tulang wajah menyusun wajah; sendi yg tdk dpt digerakkan diantara tulang tengkorak disebut sutura

- Tengkorak Sinus paranasalis merupakan rongga udara antara os maksila, os frontale, osfenoidale, & os etmoidale; meringankan tengkorak & menimbulkan resonansi suara. Tiga tulang pendengaran pada masing-masing rongga telinga tengah menghantarkan getaran untuk proses pendengaran.

Kolumna Vertebralis Masing-masing tulang disebut vertebrae: 7 vertebra servikalis, 12 vertebra torakalis, 5 vertebra sakralis (berfusi menjadi 1 sakrum), dan 4 atau 5 koksik (berfusi menjadi 1 koksik). Menopang badan dan kepala, membungkus serta melindungi medula spinalis dalam kanalis vertebralis. Diskus kartilago fibrosa merosa meredam goncangan di antara korpus vertebrae, juga memungkinkan sedikit gerakan. Ada 4 lengkung alami yang berpusat pada kepala, yang memungkinkan individu berjalan tegak.

Rangka Iga - Sternum dan 12 pasang kosta; melindungi organ dalam thoraks & abdomen bagian atas. 2. Rangka Apendikuler – tulang lengan & kaki serta gelang bahu & pelvis Bahu dan lengan (Skapula, Klavikula, humerus, Radius & ulna, karpal 8 tulang, metakarpal 5 tulang, falang 14 tulang)

Panggul dan tungkai (tulang panggul, femur, patela, tibia & fibula, tarsal 7 tulang, metatarsal 5 tulang, falanges 14 tulang)

Pelvis (2 tulang panggul) Ilium > bagian atas yang melebar Krista Iliaka > Tepi atas ilium SIPS > lanjutan posterior krista iliaka Iskium > bagian bawah posterior Pubis > bagian anteromedial Simfisis pubis > Sendi diantara 2 os pubis Asetabulum > Cekungan dalam yg berartikulasio dengan femur

KELAINAN LENGKUNG TULANG BELAKANG SKOLIOSIS, Lengkungan tidak normal kearah samping KIFOSIS, Lengkungan thoraks yg berlebihan (bungkuk) LORDOSIS, Lengkungan lumbal yg berlebihan

SENDI - ARTIKULASIO Sinartrosis - tidak dapat digerakkan Amfiartrosis – dapat sedikit digerakkan Diartrosis – dapat digerakkan bebas

STRUKTUR OTOT Serabut otot dirancang untuk berkontraksi, memendek, menghasilkan gerakan Otot rangka tersusun atas ribuan serabut otot Tendon melekatkan otot pada tulang

SUSUNAN OTOT Otot-otot antagonis memiliki fungsi yang berlawanan Otot sinergis memiliki fungsi yang sama dan sebagai pengerak utama Lobus frontalis serebrum menghasilkan impuls yang dibutuhkan untuk kontraksi otot rangka

SUMBER ENERGI UNTUK KONTRAKSI OTOT ATP KREATIN FOSFAT GLIKOGEN

KERJA OTOT Fleksi – mengurangi sudut suatu sendi Ekstensi – menambah sudut suatu sendi Adduksi – bergerak menuju kearah garis tengah tubuh Abduksi – bergerak menjauhi garis tengah tubuh Pronasi – membalikkan telapak tangan kebawah Supinasi – membalikkan telapak tangan keatas Dorsofleksi – mengangkat kaki Plantar fleksi – menurunkan kaki Rotasi – mengerakkan tulang memutari sumbu

FUNGSI DARI JENIS OTOT Orbikularis okuli – menutup mata Orbikularis oris – mengerutkan bibir Maseter – mengatup rahang Businator – menarik sudut mulut kesamping Sternokleidomastoideus – memutar kepala kearah berlawanan Semispinalis kapitis – memutar kepala kearah yang sama

Trapesius – menaikkan, merendahkan & mengadduksi bahu Interkostales eksterni – menarik iga keatas & keluar Interkostales interni – menarik iga kebawah & kedalam Diafragma – memipih rongga dada untuk inhalasi Rektus Abdominis – menekan perut Deltoideus – mengabdukksi humerus Pektoralis mayor – memfleksi & mengadduksi humerus

Latisimus dorsi – mengekstensi & mengadduksi humerus Teres mayor – mengekstensi & mengadduksi humerus Triseps brakii – mengekstensi lengan bawah Biseps brakii – memfleksi lengan bawah Brakioradialis – memfleksi lengan bawah Iliopsoas – memfleksi femur Gluteus maksimus – mengekstensi femur Gluteus medius – mengadduksi femur Gastronemius – plantar fleksi kaki Soleus – plantar fleksi kaki Tibialis anterior – dorsofleksi kaki