2. LAPISAN DERMIS Batas dermis sukar ditentukan krn lapisan ini menyatu dg lapisan subkutis (hipodermis) dan ketebalannya antara 0,5 – 3 mm. Derivat dermis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

INTEGUMEN Membentuk lapisan terluar tubuh.
Animal Tissue: epithelium
HISTOLOGI FUNGSIONAL KULIT
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
KULIT.
ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA.
KULIT & DERIVAT-DERIVATNYA
Learning More Biology 3 Unit 1 Sistem Ekskresi.
Sistem Ekskresi t K i u l by : Beryl Sadewa.
SISTEM INTEGUMEN Ananda PB.
Sistem ekskresi pada manusia
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
EMBRIOLOGI SUSUNAN KULIT
OLEH : ASEP DIDI SURYADI (G ) WASIS TIARIANTO (G )
PANCA INDRA PADA MANUSIA
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
Ekskresi Melalui Kulit
Oleh : maria poppy herlianty
OLEH: dr. Fina Purwaningtyas
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KAMIS, 18 Agustus 2011
SISTEM INTEGUMEN Retno Sumara.
Perubahan dan adaptasi psikologi dalam masa kehamilan ( Integument )
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
SISTEM REPRODUKSI BETINA DAN JANTAN
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
KULIT DAN ADNEKSA    .
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
MK. TATA RIAS HASDIANA POKOK BAHASAN : JENIS-JENIS KULIT
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Pengaturan Suhu Imran Tumenggung.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
INTEGUMEN / CUTIS / CUTAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEUGUMEN
ANATOMI & FISIOLOGI.
Organ yang ada pada tumbuhan adalah: Daun Akar Batang
pembuluh darah & limfatik
SISTEM INDERA PERABA.
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
HISTOLOGI KULIT.
BAB 8 Sistem Ekskresi.
SISTEM EKSKRESI KULIT.
BIOLOGI Tugas Individu
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
Embriologi : Kulit Gina Puspa Endah
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
MATERI KELAS IV SEMESTER I Created by Elya Qomariah, S. Pd.
ASKEB 1 SISTEM INTEGUMEN PADA TM 1,2,3
FISIOLOGI INTEGUMEN/KULIT
Anatomi Kulit Jati Nurwigati B1.
Histologi sistem kulit dan rangka
Sistem Integumen.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
KULIT / INTEGUMEN.
JARINGAN PADA KULIT.
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
Transcript presentasi:

2. LAPISAN DERMIS Batas dermis sukar ditentukan krn lapisan ini menyatu dg lapisan subkutis (hipodermis) dan ketebalannya antara 0,5 – 3 mm. Derivat dermis terdiri dari bulu, kelenjar minyak, kelenjar lendir, dan kelenjar keringat Lapisan ini terdiri dari serat2 kolagen, serabut2 elastis, dan serabut2 retikulin. Serat2 ini bersama pembuluh darah dan pembuluh getah bening membentuk anyaman dan memberikan perdarahan pada kulit Lapisan ini bersifat ulet dan elastis yg berguna utk melindungi bagian yg lebih dalam

STRUKTUR LAPISAN DERMIS Lapisan papila Lapisan ini mengandung lekuk2 papila shg stratum malpigi juga ikut berlekuk Lapisan ini mengandung lapisan pengikat longgar yg membentuk lapisan bunga karang disebut stratum spongiosum Lapisan ini memegang peranan penting dlm peremajaan dan penggandaan unsur2 kulit

Lapisan Retikulosa lapisan ini mengandung jaringan pengikat rapat Serabut kolagen sebagian besar lapisan ini tersusun bergelombang, mengandung sedikit serat retikulin dan banyak serat elastin Lapisan ini terdiri dari anyaman2 jaringan ikat yg lebih tebal dari lapisan lain Dalam lapisan ini ditemukan sel2 fibrosa, sel histiosit, pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf, kandung rambut kelenjar sebasea, kelenjar keringat, sel lemak, dan otot penegak rambut.

HIPODERMIS Merupakan lapisan bawah kulit (fasia superfisialis) Lapisan ini terdiri dari jaringan pengikat longgar yg komponennya serat longgar, elastis dan sel lemak. Dalam lapisan hipodermis terdapat pembuluh arteri dan pembuluh vena Lapisan hipodermis membentuk bantalan lemak yg disebut penikulus adiposus Bagian superfisial hipodermis mengandung kelenjar keringat dan folikel rambut.

Kelenjar-kelenjar kulit terdiri dari : Kelenjar sebasea Kelenjar keringat Kelenjar mammae Bagian-bagian kulit terdiri dari : Rambut Kuku Kelenjar Sebasea

Kelenjar keringat Merupakan kelenjar tubular bergelung yg tdk bercabang terdpt pd seluruh kulit kecuali pada dasar kuku, batas bibir, glans penis, dan gendang telinga. Kelenjar ini paling banyak pd telapak tangan dan telapak kaki, aksila, lipat paha dan dahi Bagian sekretoriknya terletak didlm dermis atau hipodermis, duktusnya keluar menuju epidermis tempat bermuaranya disebut pori keringat Terdapat 2 kelenjar keringat yaitu : kelenjar keringat ekrin dan kelenjar keringat apokrin

Kelenjar keringat ekrin tersebar diseluruh kulit tubuh, kecuali penis, bagian dalam telinga luar, telapak tangan, kaki dan dahi Badan kelenjar terdapar diantara perbatasan epidermis dan dermis Kelenjar keringat apokrin mrp kelenjar keringat yg besar dan hanya dpt ditemukan pd ketiak, kulit putting susu, kulit sekitar alat kelamin, dan dubur Kelenjar ini terletak lebih dalam dan salurannya berbelok2 kemudian lurus menuju epidermis dan bermuara pd folikel rambut Bagian2 sel kelenjar y sudah rusak dan berbau khas keluar bersama keringat

Rambut mengandung epitelium modifikasi, tumbuh dari lubang kecil pd kulit yg disebut folikel rambut Akar rambut mrp bagian rambut di dalam folikel, keluar melalui dermis dan epidermis Batang rambut menonjol menembus epidermis Papila mrp bagian dasar rambut yg menonjol berbentuk kerucut yg mengandung darah dan saraf utk menyuplai rambut, rambut selalu tersusun miring pd kulit Pilorum arektoris mrp otot involunter kecil yg menyatu pada folikel rambut

rambut akan selalu tumbuh dan diperbaharui, selama akar rambut tsb sehat, tetapi jika rusak atau supai darah terganggu pertumbuhan rambut akan terhenti, akibatnya terjd kebotakan Penyikatan dan pemijatan kepala menstimulasi suplai darah dan mendukung kesehatan dan pertumbuhan rambut Rambut tumbuh disemua permukaan tubuh kecuali di telapak tangan dan kaki Rambut lebih panjang dan lebih banyak di kening, aksila, dan lipat paha, dimana rambut ini menahan keringat dan mencegahnya menetes serta membantu penguapan

Susunan rambut terdiri dari : Batang rambut merupakan bagian rambut yg terdapat di luar kulit yg terdiri dari kutikula, korteks, dan medula Akar rambut, mrp bagian rambut yg tertanam miring hingga ke lapisan hipodermis dlm kulit dan terselubung dalam folikel rambut Papil rambut, bagian bawah folikel rambut yg berbentuk lonjong Umbi rambut (tunas rambut), bagian akar rambut yg melebar dan merupakan sel bening yg terus menerus bertambah banyak dan berkembang biak secara mitosis

Fungsi rambut adalah : Sebagai pelindung pada muara lubang telinga atau hidung thd benda2 yg masuk, melindungi kulit thd sinar UV dan panas Mengatur suhu, pengaturan panas dg cara bulu badan menyimpan panas Pembuangan keringat dan air Pengaturan emosi apabila mengalami ketakutan bulu tengkuk berdiri Sebagai alat perasa, rambut memperbesar rangsangan sentuhan terhadap kulit

Kuku mrp lapisan tanduk epitelium modifikasi yg melindungi ujung jari. Kuku tumbuh dari akar sel epitel lunak pada dasar kuku Kuku mudah patah jika tidak dirawat dengan hati2 Kelenjar sebasea mrp kelenjar yg mengeluarkan substansi spt minyak yg disebut sebum Sebum melubrikasi kulit dan rambut dan menjaga kulit lembut dn liat, dapat dibentuk, shg tdk mudah patah

Fungsi kulit adalah : Mengatur suhu tubuh Menyekresi produk sampah Mrp organ raba dan sensasi lain yg membuat kita peka terhadap lingkungan Mencegah masuknya bakteri dengan permukaannya yg bersisik dan kering Menyekresi sebum Melindungi tubuh, melalui pigmennya dari efek sinar matahari yg berbahaya Memproduksi vitamin D melalui kerja sinar UV pada ergosterol yg terkandung dalam kulit

Mekanisme kehilangan panas terjadi secara Radiasi : perpindahan panas dari satu objek ke objek lain tanpa kontak fisik antara keduanya Konduksi : perpindahan panas dari suatu molekul ke molekul lain, misalnya memanaskan ujung besi Konveksi : perpindahan panas dari tubuh ke udara, yg kemudian meningkat dan digantikan dengan udara yg lebih dingin. Evaporasi / penguapan keringat Respirasi Ekskresi urin dan feses